AMI ke 2 tahun 2024: 26-30 Agustus 2024
Bandung, Rabu 17 Juli 2024 - Universitas Islam Darussalam (UID) dalam hal ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar kegiatan benchmarking atau studi tiru terhadap Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 2 Gedung FEBI UIN Bandung, Kampus II. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama serta meningkatkan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi antara kedua institusi.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tim dari UID untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan fakultas dan mengatasi berbagai tantangan yang ada, terutama dalam upaya memenuhi standar akreditasi dan tanggung jawab terhadap mahasiswa.
Dr. Epi Sofia, Ketua Jurusan Akuntansi Ekonomi Syariah, menambahkan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat mencakup berbagai aspek, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi dalam penelitian dan publikasi jurnal. Saat ini, FEBI UIN SGD Bandung menerbitkan tujuh jurnal berkala, empat di antaranya sudah terakreditasi, dan sisanya sedang dalam proses akreditasi.
Pada kesempatan yang sama, Ahmad Agung, S.Pd.I., M.Ag. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UID Ciamis menyampaikan apresiasinya terhadap UIN SGD Bandung dan berharap agar kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kedua institusi. Beliau juga menyoroti pentingnya literasi ekonomi dalam konteks Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta mengajak UIN SGD Bandung untuk berbagi pengalaman dalam pelaksanaan program tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan staf dari kedua institusi. Dari pihak UIN Sunan Gunungdjati Bandung hadir Dekan FEBI UID, Prof. Dr. Lila Gozali M.Ag., dan Wakil Dekan I, Dr. Iwan Setiawan M.Pd. dan Wakil Dekan II, Dr. Muhammad Zaky, M.Si. Adapun dari pihak FEBI UID Ciamis, dihadiri Dekan FEBI Ahmad Agung, S.Ag., M.Pd.I., Wakil Dekan Dr. Daryaman, S.Pd.I., M.Pd.I., Ketua LJM Dr. Iis Rodiah, M.M.Pd., Ketua Prodi Ekonomi Syariah Haqibul Mujib, M.E.Sy., Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah Andifa Dwi Fani, S.E., M.MKMT., serta staf IT Agus Abdussalam, S.Pd.I., M.Pd.. Mereka semua berharap agar kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Kegiatan kemudian diakhiri dengan penandatanganan kerjasama (MoU) antara FEBI UIN Bandung dengan FEBI UID Ciamis, serta penyerahan cindera mata sebagai tanda pengerat tali silaturahim kedua institusi tersebut.
LJM - IAID Ciamis - 29 November 2023
Sebagai upaya memelihara budaya mutu Institut Agama Islam Darussalam Ciamis, LJM (Lembaga Jaminan Mutu) IAID dipimpin oleh rektor IAID, melakukan kegiatan External Benchmarking atau studi banding ke Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) Universitas Gajah Mada pada tanggal 29 September 2023.
Pada kesempatan tesebut, selain ibu Dr. N Hani Herlina, M.Pd.I. sebagai rektor IAID, hadir pula Dr. Iis Rodiah, M.M.Pd. sebagai Ketua LJM, Dr. Sumadi, M.Ag. Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum, Ahmad Agung, A.Ag, M.Pd.I. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan bapak Yosep Farhan Dafiq Sahal, S.Pd., M.Pd.I. sebagai anggota Unit Jaminan Mutu Fakultas Taribyah.
Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A. sebagai kepala SPMRU menyampaikan sambutan selamat datang. Beliau juga menyatakan bahwa SPMRU membuka kesempatan bagi lembaga-lembaga penjaminan mutu dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia untuk bisa belajar bersama, terkait dengan upaya menciptakan budaya mutu. Terlebih lagi Prof. Dr. L Hartanto Nurgoro, M. Agr. yang menjabat sebagai koordinator SPMRU UGM juga menjabat sebagai Tim Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi di Direktorat Pendidikan Tinggi Kemdikbud Ristek RI.
Beliau juga menjelaskan bahwa pentingnya penjaminan mutu sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, bahwa perguruan tinggi yang tidak terakreditasi tidak dapat meluluskan mahasiswa, dan dapat dituntut oleh masyarakat.
Lebih lanjut Prof. Dr. Indra Wijaya menjelaskan bahwa ada tiga kegiatan besar penjaminan mutu Perguruan Tinggi, meliputi 1) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), 2) Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME), 3) SPME Internasional. Namun demikian walaupun telah ditempuh akreditasi internasional, akreditasi nasional tetap diperlukan, perpanjangan status akreditasi dapat dilakukan secara otomatis, dan penilaian dilakukan pada PD DIKTI.
Suatu dilema apabila masih ada ketidak cocokan data pada PD DIKTI, hal ini harus menjadi perhatian agar tidak terjadi masalah ketika dilakjukan evaluasi oleh BAN PT maupun LAM, terutama setelah BAN dan LAM membuat aturan dan menjalankannnya paling lambar dua tahun mendatang.
Kepala SPMRU tersebut menjelaskan disadari bahwa UGM sebagai pioneer penjaminan mutu di Indonesia sudah dipandang cukup baik dan dapat menjadi contoh dalam hal penjaminan mutu perguruan tinggi. Maka UGM melalui KJM yang sekarang disebut SPRMU telah melakukan pelatihan SPMI sejak tahun 2004. Sampai saat ini sudah ada kurang lebih lima puluh ribu peserta se Indonesia. Namun demikian mengingat keterbatasan staf yang ada, kunjungan studi banding dibatasi, tidak setiap waktu tamu dapat diterima. Jadwal penerimaan studi banding terkait penjaminan mutu adalah pada hari Jumat minggu ke 4 setiap bulannya. Bulan lalu peserta external benchmarking sekitar empat puluh (40) orang sehingga menggunakan ruangan yang lebih luas, tetapi hari ini yang hadir dari IAID cukup menggunakan ruangan ini.
Demikian beliau mengakhiri sambutan selamat datang sebagai kepala SPMRU kepada peserta external benchmarking dari IAID. Selanjutnya beliau mohon izin undur diri, mengingat masih ada kurang lebih lima acara yang harus dihadiri yang sama pentingnya, pada hari itu.
RISALAH KUNJUNGAN EXTERNAL BENCHMARKING
KE SATUAN PENJAMINAN MUTU DAN REPUTASI UNIVERSITAS (SPMRU) UNIVERSITAS GAJAH MADA
JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023
Posisi LJM dalam struktur organisasi IAID Ciamis berada di bawah kooordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik. LJM memiliki tugas dalam proses Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan mutu di lingkungan IAID Ciamis.
Kehadiran LJM merupakan keharusan di Perguruan Tinggi untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) yang telah ditetapkan melalui Permendikti No. 44 tahun 2015 dan No. 50 tahun 2018 agar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dapat berjalan dengan baik sesuai dengan SNDIKTI atau bahkan melampauinya.