Kisah seorang gadis dari keluarga yang sederhana yang cantik bernama Siti Nurbaya dengan seorang pemuda tampan yang bernama Samsul Bahri.Mereka saling menjalin hubungan menjadi sepasang kekasih,hubungan mereka berjalan lancar sampai samsul bahri membuat keputusan untuk pergi keluar kota menempuh pendidikan yang lebih tinggi ke Jakarta  , Nurbaya mendukung keputusan pasangannya itu asalkan mereka berdua tetap bersama walau terpisah oleh tempat.

Ayah dari Nurbaya menderita sakit dan membuat dia harus meminjam sejumlah uang kepada saudagar kaya didesanya yang bernama Datuk Maringgih.Namun Ayah Nurbaya tidak bisa mengembalikan uang yang ia pinjam dari Datuk alhasil Datuk menawarkan untuk menjodohkan dirinya dengan Nurbaya sebagai ganti dari hutang yang Ayah Nurbaya pinjam.

Nurbaya awalnya menolak tapi karena paksaan dari ibunya ia akhirnya setuju dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan samsul dan mau menikah dengan Datuk.

Beberapa Bulan berlalu,Datuk merencanakan untuk membunuh Nurbaya karena melanggar janjinya,dia menyuruh pengawalnya memasukkan racun pada minuman Nurbaya hingga Nurbaya tewas.Tak lama dari pembunuhan itu Datuk bertemu samsul Bahri yang ternyata akan membalaskan perbuatannya,Setelah samsul Bahri tewas ia merasa bersalah, pada akhirnya Datuk memutuskan untuk bunuh diri sebagai ganti dari perbuatan nya. 

Waktu terus berlalu, meninggalkan kisah cinta dan perjuangan Siti Nurbaya di dalam pusaran ingatan masyarakat. Kota Padang, yang menjadi saksi dari berbagai peristiwa yang melibatkan kasih sayang, dendam, dan tradisi, kini telah berubah. Cinta mereka, meskipun tak bersatu dalam dunia nyata, abadi di dalam legenda.