1. Membuat Jadwal Agenda/Kegiatan
Buatlah jadwal agenda berisi kegiatan-kegiatan yang perlu Anda lakukan. Pastikan bahwa di dalam agenda Anda tidak ada kegiatan-kegiatan yang berbenturan satu-sama lain.
- Contohnya bila Anda adalah seorang mahasiswa, maka buatlah agenda kegiatan perkuliahan Anda, baik kegiatan di dalam kelas maupun kegiatan di luar kelas.
2. Membuat To Do List
Setelah Anda merancang jadwal agenda, pastikan Anda juga membuat To do list yang membantu Anda untuk memisahkan antara kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas yang sudah Anda selesaikan dengan kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas yang belum Anda selesaikan.
- Contohnya bila lu adalah karyawan, maka buatlah to do list atau catatan-catatan terkait kegiatan-kegiatan yang harus lu lakukan, dan kemudian coreng kegiatan-kegiatan yang sudah lu selesaikan.
3. Menentukan Skala Prioritas
Tentukan lah skala prioritas pada aktivitas-aktivitas lu. Buatlah empat kolom kategori yang terpisah, yakni antara;
- Kegiatan yang Penting & Mendesak
Misalnya Ujian akhir semester bagi para mahasiswa, atau tugas meng-audit data bagi para pekerja.
- Kegiatan yang Penting & Tidak Mendesak
Misalnya seperti mengerjakan skripsi yang dealinenya masih panjang atau kerja lembur bagi para karyawan.
- Kegiatan yang Tidak Penting & Mendesak
Misalnya menonton acara favorit di televisi pada jadwalnya
- Kegiatan yang Tidak Penting & Tidak Mendesak
Misalnya bermain game / media sosial
4. Fokus
Memfokuskan diri pada satu kegiatan pada satu waktu, dan jangan mencoba untuk melakukan multitasking atau melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu. Dimana melakukan multitasking justru hanya akan memperlambat kita dalam melakukan sesuatu. Karenanya lebih baik untuk fokus menyelesaikan satu-per-satu tugas yang kita miliki.
- Contohnya bagi seorang mahasiswa ketika diberikan lebih dari satu tugas, maka pastikanlah untuk menyelesaikan satu per satu tugas yang diberikan dan jangan mengerjakan tugas sambil mendengarkan dosen berbicara atau bahwa sambil menonton televisi.