6 Syarat Jual Beli Rumah di Notaris yang Perlu Anda Ketahui!




Rumah tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga investasi berharga untuk masa depan. Namun, proses jual beli rumah, baik sebagai penjual maupun pembeli,  harus  dilakukan  dengan  teliti  dan  hati-hati. Salah satu cara untuk memastikan keamanan dan legalitas jual beli rumah adalah dengan menggunakan jasa notaris. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui syarat jual beli rumah di notaris.


Sebelum melangkah ke prosesi di hadapan notaris, ada beberapa syarat jual beli rumah di notaris penting yang perlu  dilakukan  oleh  kedua  belah  pihak,  penjual  dan  pembeli. Persiapan  ini  berkaitan  dengan  kelengkapan dokumen dan pemahaman mengenai alur transaksinya.

Syarat Jual Beli Rumah di Notaris yang Perlu Anda Ketahui!


Dibawah ini, kita akan membahas beberapa syarat jual beli rumah di notaris yang harus Anda penuhi.

1.  Kelengkapan Dokumen Penjual:

2. Kelengkapan Dokumen Pembeli (Lanjutan):

3. Pemeriksaan Dokumen oleh Notaris:

Setelah  menerima  semua  dokumen  dari  penjual  dan  pembeli,  notaris  akan  melakukan  pemeriksaan  secara  teliti  dan  detail.  Pemeriksaan  ini  dilakukan  untuk  memastikan  keaslian,  kebenaran,  dan  kelengkapan  dokumen  yang  diajukan.  Notaris  akan  mencocokkan  data  dalam  dokumen  dengan  identitas  penjual  dan  pembeli  serta  melakukan  verifikasi  terhadap  kepemilikan  properti  tersebut.

4. Pembuatan Akta Jual Beli (AJB):

Jika  semua  dokumen  telah  diperiksa  dan  dianggap  lengkap  serta  sah,  notaris  akan  membuat  Akta  Jual  Beli  (AJB).  AJB  merupakan  dokumen  resmi  yang  berisi  informasi  mengenai  transaksi  jual  beli  rumah,  termasuk  identitas  penjual  dan  pembeli,  objek  jual  beli  (rumah),  harga  jual  beli,  syarat-syarat  penjualan,  dan  keterangan-keterangan  lainnya  yang  dianggap  perlu. 

5. Penandatanganan AJB:

Proses  puncak  dari  transaksi  jual  beli  rumah  di  notaris  adalah  penandatanganan  AJB.  Penandatanganan  dilakukan  oleh  penjual,  pembeli,  dan  dua  orang  saksi  yang  telah  memenuhi  syarat  sebagai  saksi  dalam  akta  otentik. 

6. Pendaftaran AJB di Kantor Pertanahan:

Setelah  ditandatangani  oleh  semua  pihak,  AJB  harus  didaftarkan  di  Kantor  Pertanahan  yang  berwenang  sesuai  dengan  lokasi  properti.  Pendaftaran  ini  dilakukan  untuk  mencatat  peralihan  hak  kepemilikan  rumah  dari  penjual  kepada  pembeli  dalam  buku  tanah  dan  menerbitkan  sertifikat  baru  atas  nama  pembeli. 


Itulah syarat jual beli rumah di notaris yang harus Anda ketahui. Jual beli rumah di notaris merupakan cara yang aman dan sah untuk memastikan hak kepemilikan rumah Anda. Dengan mengikuti syarat di atas, Anda dapat memastikan proses jual beli rumah berjalan dengan lancar dan tanpa masalah. Bagi Anda yang ingin membeli rumah baru BSD City , Anda juga bisa mengandalkan bantuan notaris.