LESSON ONE
I AM SUSAN WEBSTER
in this lesson you will learn how to
introduce yourself
introduce two people to each other
say please and thank you
ask someone's name.
I AM SUSAN WEBSTER
you will also learn about:
the use personal pronoun
the use be (am, is, are, was, were)
introduce yourself / perkenalan diri
Jika Anda bingung atau gugup memperkenalkan diri kepada orang lain, Anda tidak sendirian! Entah itu memperkenalkan diri Anda di kelas, kepada sekelompok kolega baru di tempat kerja, atau kepada orang asing di sebuah pesta, perkenalan bisa terasa tidak nyaman atau langsung membuat stres bagi banyak orang. Kabar baiknya adalah ada trik sederhana yang dapat Anda gunakan untuk mempermudah memperkenalkan diri dan membantu Anda membuat kesan pertama yang baik. Dengan latihan, memperkenalkan diri Anda kepada orang lain akan menjadi kebiasaan dan Anda bahkan tidak perlu memikirkannya.
Hal yang Harus Anda Ketahui
Perkenalkan diri Anda secara santai kepada teman-teman baru dengan berjabat tangan dan tersenyum. Kemudian, tawarkan nama Anda dan minta nama mereka.
Jika Anda memberikan pidato, berikan nama dan kredensial yang relevan. Misalnya, jika Anda memberikan pidato akademis, sebutkan penelitian Anda.
Di acara profesional, berikan nama Anda dan deskripsi singkat tentang pekerjaan Anda. Pastikan untuk menindaklanjuti dengan pertanyaan yang bijaksana juga!
Memperkenalkan Diri dalam Situasi Sosial Apapun
Membuat kontak mata. Kontak mata menunjukkan bahwa Anda terlibat dalam interaksi. Kontak mata adalah salah satu cara untuk terhubung dengan manusia lain dan menunjukkan bahwa orang lain tersebut mendapatkan perhatian Anda. Saat Anda melakukan kontak mata, itu menunjukkan bahwa Anda terbuka dan terlibat.
Jika Anda tidak nyaman melihat langsung ke mata seseorang, tataplah titik di antara kedua alis; dia tidak akan melihat perbedaannya.
Jika Anda berada dalam pengaturan grup, lakukan kontak mata secara berkala dengan orang-orang di sekitar Anda.
Senyum. Penting untuk menjaga senyum yang tulus dan cerah saat Anda bertemu orang baru. Berbahagialah dengan tulus untuk bertemu seseorang yang baru dan berbagi pengalaman positif dan itu akan membantu menciptakan senyuman yang tulus. Menyertakan bagian atas wajah Anda dalam senyuman akan menciptakan senyuman yang lebih tulus dan tidak dibuat-buat.
Gunakan bahasa tubuh yang sesuai. Bahasa tubuh Anda harus menyampaikan bahwa Anda percaya diri dan tenang. Berdirilah dengan kepala tegak dan punggung lurus, berhati-hatilah agar tidak bungkuk. Cerminkan bahasa tubuh orang-orang di sekitar Anda. Juga cerminkan kecepatan bicara dan nada bicara orang-orang di dekat Anda untuk membangun hubungan baik.
Memperkenalkan Diri Anda kepada Seorang Individu.
Tukar nama. Jika perkenalannya formal, ucapkan "Halo, saya [nama depan][nama belakang]". Jika informal, katakan "Hai, saya [nama depan]. Segera setelah Anda menyebutkan nama Anda, tanyakan nama orang lain dengan mengatakan "Siapa nama Anda?" dengan nada yang menyenangkan. Saat Anda mempelajari nama orang lain nama, ulangi dengan mengatakan "Senang bertemu denganmu, Pedro" atau "Senang bertemu denganmu, Caroline."
Mengulangi nama orang tersebut akan membantu Anda mengingatnya, dan memberikan sentuhan yang lebih pribadi pada perkenalan
Tawarkan jabat tangan atau sapaan lain yang sesuai dengan budaya. Sebagian besar budaya memiliki bentuk kontak fisik untuk mengiringi salam. Di Amerika Serikat, ini sering berupa jabat tangan. Pastikan untuk menjaga jabat tangan singkat dan tidak terlalu longgar (floppy) atau keras (mematahkan tulang).
Sadar akan perbedaan budaya. Misalnya, berjabat tangan dengan tegas dianggap tidak sopan di Tiongkok.
Menyambut dengan pelukan sering kali tepat, terutama jika Anda bertemu dengan teman dari teman atau mertua. Pelukan menunjukkan lebih banyak keterbukaan daripada jabat tangan. Wanita lebih sering daripada pria mungkin lebih suka pelukan daripada jabat tangan.
Dalam banyak budaya, secara budaya pantas untuk menyapa dengan ciuman. Di Amerika Selatan, misalnya, semua wanita disambut dengan satu ciuman, dan di Prancis, wanita disambut dengan satu ciuman di setiap pipi. Jika Anda tidak yakin dengan sapaan yang tepat, ikuti petunjuk orang lain atau perhatikan bagaimana orang lain menyapa di sekitar Anda
Mengajukan pertanyaan. Penting untuk menunjukkan minat pada orang lain. Tanyakan dari mana dia berasal, apa yang dia lakukan untuk mencari nafkah, atau tanyakan tentang ikatan umum yang mungkin Anda miliki. Tanyakan tentang apa yang dia suka lakukan dan hasrat yang dia miliki dalam hidup. Tunjukkan bahwa Anda terlibat dan tertarik dengan apa yang dia katakan.
Anda dapat menceritakan sedikit tentang latar belakang Anda untuk terlibat dalam percakapan dan berbagi tentang diri Anda. Memberi tahu seseorang di tempat Anda bekerja atau bahwa Anda menyukai panjat tebing adalah hal yang tepat dan dapat mengarah ke lebih banyak topik percakapan.
Jangan mengambil kesempatan untuk berbicara hanya tentang diri Anda sendiri. Anda akan dianggap egois atau tidak menarik.
Tutup percakapan. Setelah Anda bertemu seseorang untuk pertama kalinya, Anda harus mengakhiri percakapan dengan menyatakan kembali bahwa Anda senang bertemu. Jika interaksinya formal, katakan sesuatu seperti "Nyonya Castro, saya senang bertemu dengan Anda. Saya harap kita bisa segera berbicara lagi." Jika percakapan Anda informal, Anda dapat mengatakan, "Senang bertemu dengan Anda, Harold. Semoga bisa bertemu dengan Anda lagi."
Penggunaan Mr, Ms, Miss, dan Mrs
Pernahkah kamu berpikir bagaimana cara membedakan Mr dengan Mrs dan Ms dengan Miss? Keempat kata ini kerap kita dengar ketika seseorang memanggil pria dan wanita secara umum. Namun, kenapa penggunaannya harus berbeda?
Seperti budaya yang ada di Indonesia, kita dibiasakan sedari kecil untuk memanggil seseorang dengan ucapan yang sopan. Misalnya, ketika kita ingin memanggil mereka yang lebih tua, maka harus menggunakan panggilan honorific. Contoh panggilan ini di antaranya adalah Ibu/Bapak, Mas/Mbak/Kakak. Sedangkan sebutan honorific dalam bahasa Inggris yakni Mr/Mrs, dan Ms/Miss.
Untuk mengetahui cara penggunaannya, simak artikel ini sampai tuntas ya!
Hello, Mr. Draw!
Mr. adalah sebutan yang digunakan sebelum nama belakang dari seorang pria yang sudah menikah maupun belum menikah. Penggunaan Mr. dengan singkatan digunakan untuk menyebut nama seseorang dalam tulisan, sedangkan jika kita ingin menyebutnya secara lisan maka dapat kamu ucapkan dengan mister.
Contoh kalimat penggunaan Mr.
On Sunday, I went to visit Mr. Draw (Pada hari Minggu, saya pergi mengunjungi Pak Draw)
This morning Mr. Styles gave a very interesting speech (Pagi ini Pak Styles memberikan pidato yang sangat menarik)
I hope Mr. Atmaja wouldn't give me any homework! (Saya harap Pak Atmaja tidak akan memberi saya pekerjaan rumah!)
Good morning Mrs. Joe!
Mrs artinya nyonya atau sebutan yang hanya digunakan untuk memanggil seorang wanita yang sudah menikah. Cara penyebutannya yang tepat ialah missus.
Contoh kalimat penggunaan Mrs.
On Sunday, I went to visit Mrs. Nyoman (Pada hari Minggu, saya pergi mengunjungi Bu Nyoman)
Today, Mrs. Joe gave a very interesting speech (Hari ini Bu Joe memberikan pidato yang sangat menarik)
I hope Mrs. Bachtiar wouldn't give me any homework! (Saya harap Bu Bachtiar tidak akan memberi saya pekerjaan rumah)
Nice to meet you Ms. Maria!
Sama seperti Mrs, penggunaan Ms. dapat digunakan bagi seorang wanita yang sudah menikah. Namun kita juga bisa menyebutnya sebelum nama belakang bagi seorang wanita yang belum menikah. Cara penyebutannya yang tepat ialah mizz.
Contoh kalimat penggunaan Ms.
On Sunday, I went to visit Ms. Nyoman (Pada hari Minggu, saya pergi mengunjungi Ms. Nyoman)
This morning Ms. Maria gave a very interesting speech (Pagi ini Ibu Maria memberikan pidato yang sangat menarik)
I hope Ms. Aurora wouldn't give me any homework! (Saya harap Bu Aurora tidak akan memberi saya pekerjaan rumah!)
Excuse me, Miss …
Berbeda dengan Mr, Mrs, dan Ms, Miss digunakan sebagai panggilan yang tidak perlu diikuti oleh nama. Miss artinya nyonya. Dalam kata lain, kita bisa memanggilnya dengan diikuti oleh nama lengkap dan bisa juga tidak jika kita tidak mengetahui namanya. Selain itu, penyebutan Miss kepada seorang Wanita hanya diperuntukan bagi mereka yang belum menikah.
Contoh kalimat penggunaan Miss
Thank you so much for your help, Miss (Terima kasih banyak atas bantuannya, Nona)
Miss, I think this purse is yours. I saw it fall off your bag (Permisi Nona, kami ingin pesan)
Miss, can you give me another dress in another color, please? (Nona, bisakah Anda memberi saya gaun pilihan dengan warna lain?)
Berdasarkan penjelasan di atas, apakah sekarang kamu sudah mengetahui perbedaan dari Mr, Mrs, Ms, dan Miss?
Ternyata mempelajari kosakata baru bahasa Inggris itu mudah, ya! Jika menurutmu masih sangat sulit, kamu bisa coba bergabung di kelas demo GRATIS bersama teman-teman di EF.
Menjadi bagian di kelas demo GRATIS dan mempelajari cara seru menguasai kemampuan bahasa Ingris ini merupakan kesempatan yang tidak boleh kamu lewatkan. Oleh karena itu, isi nomor telepon kamu pada halaman ini, yuk!