Tiga hal yang merubah keadaan, Yaitu
Pengalaman - Pengetahuan - Pengertian
Dr. Lucky Bayu Purnomo
Founder, LBP institute
Tiga hal yang merubah keadaan, Yaitu
Pengalaman - Pengetahuan - Pengertian
Dr. Lucky Bayu Purnomo
Founder, LBP institute
"Ilmu pengetahuan berkembang melalui falsifikasi, bukan hanya verifikasi."
Karl Popper (1902–1994)
Filsuf Austria-Inggris
"Jika kita tahu apa yang kita lakukan, itu bukan penelitian."
Fisikawan
"Kita adalah apa yang kita lakukan berulang kali. Keunggulan, oleh karena itu, bukanlah tindakan, melainkan kebiasaan."
Aristoteles (384–322 SM)
Filsuf Yunani
Rhesa Yogaswara S.Si,.MM.,CIFP
Direktur, LBP institute
Rhesa Yogaswara S.Si,.MM.,CIFP, memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang penelitian hingga kajian strategis keuangan dan investasi. Lebih jauh, Rhesa melakukan praktik dengan jangkauan kepakaran pada bidang, Strategic Analyst, Market Intelligent, Forecasting Analysis, Competitie Analysis, Market Assessment, Industry Sizing, hingga Investment Feasibility Analysis.
Sebelumnya, Rhesa mengawali karir pada entitas perbankan, yaitu Citibank, yang menjadi bagian dari Citigroup, Dimana, Citigroup menjadi perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar mencapai $150,05 miliar USD atau setara dengan sekitar 2.400 triliun Rupiah (IDR), dengan asumsi kurs 1 USD = 16.000 IDR sehingga menjadikan Citigroup sebagai perusahaan ke-107 paling berharga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar per Januari 2025. Melalui kompetensi di bidang investasi dan keuangan, Rhesa mengembangkan potensi bisnis bersama QASA Market Intelligence, dimana QASA Market Intelligence merupakan platform yang menyediakan data, riset pasar, dan tren bisnis untuk membantu suatu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis hingga bergabung pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk sebagai sebagai Assistant Vice President (AVP) Maybank, atau Malayan Banking Berhad, merupakan bank terbesar di Malaysia dan memiliki operasi signifikan di Indonesia melalui PT Bank Maybank Indonesia Tbk (kode saham: BNII) dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp16,462 triliun pada 2023. Dalam bidang organisasi, Rhesa tercatat sebagai Ketua Umum PERPI (Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia), Sebagai Ketua Badan Kajian Strategis (BAKASTRA) BPP HIPMI. Rhesa juga terlibat aktif sebagai team leader project analyst, untuk Menyusun Buku "Road Map Kewirausahaan Nasional 2045". dengan prooduk publikasi "Indonesia Youthpreneur Maturity Index", dan Indonesia Market Behaviour Outlook sejak 2017.
Rhesa berhasil meraih gelar sarjana matematika IPB, Selanjutnya, Rhesa berhasil memperoleh gelar master magister manajemen pada universitas Paramadina, dan Master Keuangan di INCEIF Malaysia.