Peran Penting Puskesmas Dalam Tangani Covid-19

Peran Penting Puskesmas Dalam Tangani Covid-19


Layar-Puskesmas19 - Pengatasan COVID-19 memerlukan peranan banyak faksi terhitung puskesmas. Ingat kecepatan dalam penemuan kasus positif sampai pengatasan yang pas jadi poin penting.

"Kunci sukses penyembuhan COVID-19 ialah kecepatan penemuan kasus, penilaian tanda-tanda, dan pemberian obat," tutur faksi Puskesmas Layar 4d Bambanglipuro, Kabupaten Bantul,

Ada banyak persyaratan yang dipandang bisa memperoleh servis COVID-19 di puskesmas. Apa saja itu? Berikut salah satunya?

1. Hasil swab antigen atau PCR positif

2. Mempunyai keluh kesah yang ke arah COVID-19

3. Kontak langsung dengan pasien positif COVID-19

Bila Anda penuhi persyaratan itu, karena itu Anda juga dibolehkan mengontak faksi puskesmas dan memperoleh servis seperti berikut.

Pertama, pengiringan dari petugas puskesmas untuk diskusi keadaan kesehatan dan membantu sepanjang proses perawatan.

Ke-2 , pengecekan swab antigen atau PCR dengan gratis untuk Anda yang kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 atau mempunyai keluh kesah.

Ke-3 , pemberian obat sesuai tanda-tanda dan keluh kesah yang ada.

"Dengan mengontak puskesmas, memiliki arti Anda sudah ikut aktif memutuskan rantai penyebaran COVID-19," kata faksi Puskesmas Layar 4d Bambanglipuro.

Peran Penting Puskesmas Dalam Tangani Covid-19

Pengalaman pakai service puskesmas

Aditya, masyarakat Tangerang Selatan mempunyai pengalaman yang terkesan dengan puskesmas yang ada disekitaran tempatnya. Pengalaman ini didapatnya saat terkena COVID-19 bersama ayah dan ibunya

"Maka saat mama, papah, dan pada akhirnya saya terkena COVID-19 tahun kemarin, aku segera mengontak Satuan tugas Tangsel untuk dicarikan puskesmas paling dekat supaya kami bisa dipantau sehari-harinya

Sesudahnya, Aditya menjelaskan, beberapa saat selanjutnya faksi puskesmas juga langsung menghubunginya. Faksi puskemas di situ pastikan masalah tracing dan tanda-tanda apa yang dirasakan.

"Mereka memberitahukan jika tiap hari obat dan vitamin akan dikirim ke rumah. Keadaan kami diawasi tiap hari lewat WA. Kami memberikan laporan tekanan, oximeter, dan semua jenisnya lah setiap hari," kata Aditya.

"Bidannya baik sekali. Setiap hari WA bertanya keadaan kami. Bahkan juga saat papah yang mendadak panas, langsung diarahkan ke dokter, langsung dikirimkan obat," sambungnya.

Baca Juga:

Pengatasan cepat ke Wisma Olahragawan

Ditambah, saat Aditya minta bantuan untuk ditunjuk ke Wisma Olahragawan, faksi puskesmas di situ melakukan secara cepat dan cepat. Bahkan juga tawarkan untuk isolasi di Rumah Musuh COVID-19 Tangsel.

"Nach, yang gong-nya itu saat saya meminta dipindah ke Wisma Olahragawan karena keadaannya yang kelihatannya tidak mungkin dengan obat yang diberi ke kami itu jumlahnya sangat kecil dari puskesmas,

"Pada akhirnya diurusi sama mereka ke Wisma Olahragawan. Mereka yang mengontak semua jenis, dicatat, terhitung KK/KTP Jakarta," tutur Aditya.

Tidak sampai 24 jam, Aditya dan keluarga memperoleh slots untuk dirawat di Wisma Olahragawan bersama ke-2 orangtuanya. Mereka juga diantarkan memakai ambulans puskesmas ke arah Wisma Olahragawan.

"Sampai di situ juga mereka yang betul-betul urus. Walau sebenarnya mereka tidak pernah benar-benar urus pasien COVID-19 yang diisolasi di Wisma Olahragawan. Tetapi mereka ingin turun, ingin mengurus betul-betul mengurus,"

"Saya sangat berasa tertolong sekali oleh puskesmas di saat saya terkena COVID-19. Karena itu saya selalu merekomendasikan teman-temanku melapor satuan tugas agar ada yang mantau sehari-harinya," kata Aditya.

Peran Penting Puskesmas Dalam Tangani Covid-19


Kerja-sama antara faksi

Layar-Puskesmas19 - Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Dewan Ahli Ikatan Pakar Kesehatan Warga Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra. Menurut dia, pengatasan COVID-19 bisa diawali dari service kesehatan paling dekat seperti puskesmas.

"Jika ke semua komune dalam tingkat RT RW ini sadar dan sanggup memetakkan peranan masing-masing, itu akan gampang dan menolong di dalam pengendalian dan pencegahan COVID-19,"

Tidak itu saja, menurut Hermawan, peran tenaga medis di komune seperti bidan, perawat, dan tenaga-tenaga kesehatan dalam masyarakat yang lain penting juga. Terhitung dalam soal karantina mandiri (isoman) dan isolasi terintegrasi (isoter).

"Itu semestinya jadi agen. Kita mengharap supaya pemerintahan lewat jaringan tenaga medis sampai ke susunan puskesmas itu harus terkonsolidasi. Memahami proses pengatasan COVID-19," kata Hermawan.