Permainan Call of Duty Akan Menghadirkan Warzone Baru Di Tahun 2022

Call Of Duty

layar-duty - Activision, pengembang games Call of Duty, umumkan faksinya tengah meningkatkan dua ide besar untuk game itu di 2022 ini.

Salah satunya ide yang diartikan ialah sekuel untuk Call of Duty: Kekinian Warfare yang pertama datang di 2019. Selanjutnya, ide yang lain ialah pengalaman Warzone baru.

Menurut upload website Activision, ke-2 ide ini akan direncanakan bertepatan dari bawah ke atas.

Dikutip Melalui Monitor Layar 4D, Selasa (15/2/2022), selama ini belumlah jelas apa pengalaman Warzone baru ini sebagai sekuel penuh atau up-date besar seperti peralihan pada Fortnite.

Activision tidak selekasnya memberi komentar saat diminta verifikasi. Akan tetapi, Activision Blizzard janjikan banyak hal besar

"Anda dapat menginginkan evolusi besar battle royale dengan ruangan bermain baru dan model sandbox dan engine baru yang hendak memberikan dukungan game Call of Duty baru atau Warzone," kata Activision.

* Untuk ketahui kebenaran info yang tersebar, silahkan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 cukup dengan tulis keyword yang diharapkan.


Permainan Call of Duty Akan Menghadirkan Warzone Baru Di Tahun 2022


Dipegang Infinity Ward

Activision dan Infinity Ward kabarkan tanggal diluncurkannya Call of Duty: Infinite Warfare. (gamespot)

Peningkatan game Call of Duty dan pengalaman Warzone baru ini akan dipegang oleh Infinity Ward, studio yang membesut Kekinian Warfare, Infinite Warfare Ghosts, dan beragam judul Call of Duty yang lain.

Bukan itu saja, Activision umumkan peralihan berkenaan bagaimana faksinya tingkatkan pengalaman Warzone sekarang ini. Awalnya Warzone banyak mendapatkan kritikan dalam beberapa pekan terakhir karena bug, eksplorasi, dan ada kebiasaan manipulasi.

Activision Blizzard sekarang keseluruhannya sudah ada di bawah pemantauan ketat susul tuntutan negara sisi California yang menunjuk perusahaan ini memupuk budaya penghinaan dan diskriminasi pada tempat kerja. Tuntutan dikirimkan selesai ada protes pekerja dan usaha serikat kerja dari beberapa pegawai di studio Raven Software.

Disamping itu awalnya pada Januari lalu, Microsoft umumkan tujuannya beli Activision Blizzard dengan harga Rp 68,7 miliar. Call of Duty jadi game exclusive Xbox, akan tetapi, Microsoft umumkan game ini tetap dipertahankan kehadirannya di konsol game yang lain.

Baca Juga:

Mengenai Pemerolehan Activision Blizzar

Activision Blizzard, perusahaan game dengan penghasilan terbanyak untuk sekarang ini. Sumber: Charlie INTEL

Awalnya, Microsoft umumkan sudah dengan cara resmi mengakuisisi studio game ternama di dunia, yaitu Activision Blizzard.

Adapun persetujuan beli penerbit game Call of Duty, World of Warcraft, dan Diablo itu capai harga USD 68,7 miliar atau Rp 986 triliun.

Cara Microsoft membeli Activision Blizzard ini sebagai langkah perusahaan bentukan Bill Gates itu berkompetisi dengan Sony dan Tencent di industri game.

layar-duty - Mencuplik The Verge, Rabu (19/1/2022), Microsoft telah merencanakan untuk menambah jejeran judul game Activision ke Xbox Games Pass dan PC Games Pass sesudah persetujuan ini selesai.

"Sesudah selesai, kami akan tawarkan sebanyak-banyaknya game Activision Blizzard dalam Xbox Games Pass dan PC Games Pass," kata CEO Games Microsoft, Phil Spencer.