Layar-Airdingin - Sebagian orang pasti tidak asing dengan larangan minum es saat batuk dan flu. Bahkan juga terakhir, jargon 'es terosss' nyaris selalu turut banyak muncul ketika orang yang alami keadaan batuk dan flu minum es.
Tetapi benarkah minum es jadi penyebab dan memberatkan keadaan batuk dan flu yang dirasakan?
Menurut dokter specialist penyakit dalam, RA Adaninggar Primadia Nariswari atau yang dekat dipanggil dr Ning, es bukan salah satu penyebab dari batuk dan flu, lho.
"Bila batuknya bukan alergi, tidak permasalahan minum es saat batuk," tutur Ning, Di Monitor Layar 4D pada Jumat, (11/2/2022)
"Tetapi bila batuknya terhitung alergi, minum es dapat memberatkan keradangan yang muncul karena alergi dingin," sambungnya.
Ning menerangkan, jika tidak ada apa-apa untuk minum es saat batuk bila memanglah tidak memberatkan keadaan batuk yang dirasakan.
"Pada konsepnya, bila minum es tidak memberatkan batuknya tidak jadi masalah," kata Ning.
Baca Juga:
Samakan keadaan
Dalam masalah Monitor Layar 4D, penting juga mengetahui keadaan masing-masing yang dirasakan saat batuk dan flu. Bila memang keadaan bertambah berat selesai konsumsi es, karena itu Ning merekomendasikan tidak untuk dilanjutkan.
"Jika memberatkan batuknya peluang benar ada keradangan alergi atau peka dingin, ya tidak boleh dilanjutkan," tutur Ning.
Layar-Airdingin - Ning juga menambah, orang yang mempunyai kisah alergi umumnya sudah tahu keadaannya. Hingga diibaratkan dapat menghindar penyebab sendirinya.
"Umumnya orang yang punyai kisah alergi akan mengetahui kapan kumat dipacu oleh pemicu tertentu," kata Ning.