MCU Umum

PAKET 3|

1. ADMINISTRASI

2. DARAH LENGKAP

3. URINE LENGKAP

4. SGOT

5. SGPT

6. HBsAg (HEPATITIS B)

7. TRIGLISERIDA

8. KOLESTEROL TOTAL

9. HDL

10. LDL

11. GLUKOSA PUASA

12. GLUKOSA 2 JAM PP

13. UREUM

14. KREATININ

15. ASAM URAT

Rp 792.000,-

Diskon 20 %

Rp 660.000,-

Keterangan:

• Darah Lengkap :Pemeriksaan hematologi lengkap terdiri dari: Hematologi rutin, LED dan hitung jenis leukosit (neutrofil, eosinofil, monosit, basofil, limfosit)

• Urine Lengkap : Meliputi pemeriksaan fisik, kimia, dan mikroskopis untuk mendeteksi dan/atau mengukur beberapa zat dalam urin.

• SGOT : Merupakan pemeriksaan untuk mengetahui kadar SGOT yang terdapat pada hati.

• SGPT : Merupakan pemeriksaan untuk mengetahui kadar SGPT yang terdapat pada hati.

• HBsAg (Rapid) : Merupakan penanda serologi yang pertama kali diperiksa untuk diagnosis infeksi hepatitis B.

• Trigliserida : Pemeriksaan darah yang mengukur konsentrasi trigliserida di dalam darah. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang ditemukan dalam darah.

• Kolesterol Total : Pemeriksaan darah yang mengukur konsentrasi kolesterol total yang dibawa dalam darah oleh lipoprotein.

• Kolesterol HDL : Pemeriksaan kolesterol HDL merupakan pemeriksaan darah yang mengukur konsentrasi kolesterol HDL dalam darah (kolesterol baik).

• Kolesterol LDL : Pemeriksaan kolesterol LDL merupakan pemeriksaan darah yang megukur konsentrasi kolesterol LDL dalam darah (kolesterol tidak baik).

• Glukosa Puasa : Pemeriksaan glukosa dapat dilakukan baik untuk skrining, diagnosis DM ataupun pemantauan perjalanan penyakit. Pemeriksaan glukosa puasa hanya mencerminkan kadar glukosa pada saat periksa.

• Glukosa 2 Jam PP : Merupakan pemeriksaan lanjutan setelah gula darah puasa yakni dengan mengukur tingkat gula darah 2 jam setelah makan.

• Ureum : Digunakan untuk menentukan kadar urea nitrogen dalam darah yang merupakan sisa zat metabolisme protein, dan zat ini seharusnya dibuang melalui ginjal.

• Kreatinin : Pemeriksaan ini untuk mengukur konsentrasi kreatinin dalam darah, dimana kreatinin merupakan produk sampah dari pemecahan sel-sel otot selama beraktivitas.

• Asam Urat : Mendeteksi tingginya asam urat dalam darah untuk menunjang diagnosis gout.