Scanning Electron Microscope (SEM) mampu mencapai perbesaran satu juta kali dan digunakan untuk mempelajari morfologi dan topologi permukaan suatu bahan padatan, termasuk material biologi (biomaterial). Alat ini dilengkapi dengan energy dispersive X-Ray microanalyser (Easy EDX) sehingga dapat digunakan untuk mengetahui komposisi unsur dan oksida sampel yang dianalisis.
Difraksi sinar-X digunakan untuk memperoleh informasi tentang struktur Kristal, komposisi mineral dan tingkat kekristalan suatu padatan. Analisis hasil difraksi dilakukan dengan menggunakan software PDXL dari Rigaku dan data base PDF dari ICCD.
Fourier Transform Infrared Spectroscopy dapat mengidentifikasi berbagai gugus fungsi kimia yang ada dalam suatu material. Ini sangat penting untuk memahami sifat kimia dan fisik material. FTIR juga membantu dalam karakterisasi material dengan memberikan informasi tentang komposisi kimia, struktur kristal, dan tingkat kemurnian.
CPU + Komputer + Print
Cermin
XRDL
FTIR
Kaca Preparasi
Mortar
Film XRD
Mikroskop Digital
SEM
Alat Coating
Tabung Nitrogen