1. Rendam 500 gr minyak jelantah dengan 300 gr arang selama 24 jam untuk menyaring material yang kurang baik pada minyak jelantah.
2. Saring minyak menggunakan kaus bekas dan minyak sudah siap diolah menjadi sabun.
3. Siapkan 190 gr air dan 64 gr Soda Api di dua wadah terpisah.
4. Campur 64 gr Soda Api ke dalam 190 gr air, lalu aduk perlahan dengan berhati-hati [Pastikan melakukan langkah ini di luar ruangan dan tahapannya TIDAK terbalik. Soda Api dicampur ke dalam air, BUKAN sebaliknya].
5. Diamkan 30-60 menit sampai suhu campuran tersebut turun ke 30-40 derajat Celcius.
6. Campurkan larutan Soda Api ke dalam wadah berisi minyak jelantah yang sudah disaring.
7. Kocok campuran minyak dan larutan Soda Api menggunakan kocokan telur hingga mengental selama 5-10 menit. Pastikan sudah tercampur rata.
8. Tambahkan 2 sdm essential oil atau kopi atau 7-10 lembar pandan atau sereh. Aduk kembali hingga tercampur rata.
9. Tuang adonan ke dalam cetakan tahan panas.
10. Diamkan adonan selama 24 jam. Setelah 24 jam, adonan akan berubah menjadi keras.
11. Keluarkan dari cetakan, lalu potong-potong menggunakan alat pemotong khusus atau pisau.
12. Setelah sabun dipotong, diamkan di ruang terbuka atau diangin-anginkan selama 4 minggu.
13. Sabun siap digunakan sebagai sabun pembersih, untuk mencuci piring.
Notes:
* Pastikan TIDAK menggunakan alat-alat (sendok, wadah, dll) dari alumunium karena reaksinya dgn NaOH akan menghasilkan gas Hidrogen, yg bisa 'meledak' atau membuat luapan gas yang sangat banyak.
*Selama proses pembuatan sabun gunakan alat pengaman.
* Jangan sampai air Soda Api terkena mata atau kulit karena akan menyebabkan gatal dan panas seperti terbakar.
* Jika terkena tangan segera olesi dengan cuka apel.