Bab 1 : Perubahan Sosial
PERUBAHAN SOSIAL
Hakikat Perubahan Sosial
Perubahan Sosial mempunyai makna yang luas dan mencakup berbagai segi kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan politik.
Karena itu perubahan sosial budaya yang terjadi didalam suatu masyarakat menyangkut nilai, pola perilaku, organisasi sosial, pelapisan sosial, kekuasaan, serta segi kemasyarakatan lainnya.
Berikut adalah pandangan beberapa tokoh tentang perubahan sosial:
Selo Soemardjan
Menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku didalam kelompok-kelompok dalam masyarakat.
George Ritzer
Menyatakan bahwa perubahan sosial mengacu pada variasi-variasi hubungan antar individu, kelompok, organisasi, kultur dan masyarakat pada waktu tertentu.
William F. Ogburn
Menyatakan bahwa perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat.
Karakteristik Perubahan Sosial
Perubahan Sosial tidak lepas dari perubahan kebudayaan. Kingsley Davis mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan.
Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, bahkan perubahan dalam bentuk serta aturan organisasi sosial.
Sebagai contoh, perubahan pada bidang teknologi komunikasi dalam bentuk telegram menjadi telepon seluler (handphone).
Secara umum, kecenderungan masyarakat untuk berubah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada.
Timbulnya keinginan untuk mengadakan perbaikan.
Kesadaran akan adanya kekurangan dalam kebudayaan sendiri sehingga berusaha untuk mengadakan perbaikan.
Adanya usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan perubahan masyarakat.
Banyaknya kesulitan yang dihadapi yang memungkinkan manusia berusaha untuk mengatasinya.
Sikap terbuka dari masyarakat untuk hal-hal baru, baik yang datang dari dalam maupun dari luar masyarakat.
Tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan adanya keinginan untuk meningkatkan taraf hidup.
Sistem pendidikan yang memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Teori Perubahan Sosial
1. Teori Siklus
2. Teori Perkembangan
3. Teori Gerakan Sosial
4. Teori Modernisasi
Faktor Penyebab Perubahan Sosial
1. Faktor Internal
Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk
Penemuan-penemuan baru
Pertentanga masyarakat (konflik sosial)
Terjadinya pemberontakan atau revolusi
2. Faktor dari Luar
Lingkungan fisik yang ada disekitar manusia
Peperangan
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial
1. Faktor Pendorong
Kontak dengan kebudayaan lain
Sistem pendidikan formal yang maju
Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginannya untuk maju
Toleransi
Sistem lapisan masyarakat yang terbuka
Penduduk yang heterogen
Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Orientasi ke masa depan
Adanya nilai bahwa manusia harus berikhtiar untuk memperbaiki hisupnya
2. Faktor Penghambat
Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan yang terjadi di masyarakat lain yang dapat memperkaya kebudayaan masyarakat tersebut.
Perkembangan IPTEK yang terlambat yang disebabkan oleh kehidupan masyarakay yang tertutup.
Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi lampau dan cenderung konservatif.
Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat (vased interest). Orang selalu mengidentifikasi diri dengan usaha dan jasa-jasanya.
Hambatan-hambatan yang ideologis.
Prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing artau sikap yang tertutup, terutama yang datang dari barat.