Nama Awal usaha ini adalah Dapur Fifa yang diambil dari singkatan 3 nama pemilik usaha ini. Tanggal 27 Maret 2019 adalah tanggal Cikal Bakal Di bentuk nya usaha ini. Usaha yang berasal dari hobby harian ibu ughy (sang pemilik usaha) yang suka memasak kuliner khas dari Bugis Makassar yang kemudian di kenalkan kepada orang – orang terdekat, tetangga kerabatr dan di bawa di pertemuan2 komunitas kecilnya.
Respon yang selalu baik dari mereka yang menyicip makanan si pemilik usaha ini memotivasilah terbentuknya Dapur Fifa. Kami selalu berkomitmen untuk focus akan Kuliner Khas Sulawesi saja. Pada awalnya hanya di jual secara online via Whatsapp grup, Facebook dan Instagram selang beberapa bulan kemudian masuklah ke bulan Ramadhan 1440 kala itu, dimana berawal hanya memajang meja kecil dan spanduk reklame sadanya di garasi depan rumah,,
Pembelinya pun kesini sininya semakin meluas, sehingga selepas lebaran 1440 Hijriah (2019) kala itu,dengan Rasa Percaya diri dan modal Seadanya menyewa sepetak lapak Sederhana persis di depan. Rumah di Jl. Kertapura 3, Denpasar Barat dan mulai terdaftar di aplikasi GOFOOD dan GRABFOOD. Tidak Hanya gelar lapak offline dan online, tim Dapur Fifa juga rutin menjadi Tenant Tetap di Car Free Day Lap. Renon Setiap Minggu Pagi.
Dari sini memperluas market pasar Dapur Fifa sehingga mulai banyak yang mengenal dan cocok dengan cita Rasa nya. Sedari awal berdiri Dapur Fifa Hanya Mampu menyajikan Maksimal 19 menu saja… seiiring perkembangannya hingga Agustus 2021 kini sudah bias Menyajikan 56 Menu Racikan Pemiliki Usaha Sendiri, 32 jenis Oleh-oleh Khas Sulawesi 9 Diantaranya Reseller Resmi
Awal 2020 adalah awal Kami Mengawali Perpindahan Usaha Kami di Sebuah Ruko Yang Lebih Lapang dan Strategis di jl. Pura Demak Persis berhapan dengan pintu Keluar Pom Bensin. Di Awal 2020 inilah Dapur Fifa bermutasi nama dari Dapur Fifa ke KEDAI SULAWESI by Dapur Fifa. Perubahan Nama ini Berdasar agar mereka yang mendengar nama usaha ini sudah memiliki bayangan awal bahwa usaha ini terkait dengan Kuliner Khas Sulawesi Dan Benar saja, Ketika Anda Mengetik Pencarian Kuliner Khas Sulawesi di Bali maka akan Muncul Profil kedai Sulawesi di laman atas Google pencarian (yukk langsung di buktikan aja =D )
Sejak Awal Merintis, KEDAI SULAWESI selalu Berkomitmen Pantang Menyerah Bisa menjadi Usaha Kuliner Khas Sulawesi Terlengkap di Bali, mulai dari makanan minuman interior hingga banyak Hal di Maksimalkan berkarakter KHas Sulawesi khususnya Bugis Makassar yang mencerminkan latar Belakang sang Pemilik Usaha
Pemilik Usaha :
Ibu Andi Sitty Bulqish Mallarangan Kelahiran Ujung Pandang 16 Januari 1984, Lahir dari Ibu Kandung Hj. Juhriah Arifin Berdarah Sengkang dan Bapak Ir. H. Andi HAsanuddin Mallarangan , Msc Berdarah Bone perantauan Luwuk Banggai Sulawesi Tengah. Sehingga Dalam Kehidupan Sehari Hari kental dengan Kehidupan Bugis Makassar dari Lahir hingga Perkuliahan Banyak Menghabiskan Waktu di Kota Makassar dan Kota Palu Sulawesi Tengah (pernah bersekolah di Palu).
Bapak Lukman Ari Kurniawan, pada Dasarnya Berdarah Jawa, Besar dan Lahir di Jawa Tengah namun mulai 2006 banyak menghabiskan waktunya di kota Makassar Hingga Kemudian Menikah Dan membangun keluarga dengan ibu ughy dan kini memiliki 3 orang anak dan kini menetap di Kota Denpasar