Tim Akademia

Sebagai Pimpinan Program Pelatihan di Inthani Academy, Mas Supi memegang peran strategis dalam merancang, mengelola, dan mengawasi seluruh proses pelatihan dan pembelajaran lapangan agar selaras dengan tujuan peserta dan kebutuhan dunia kerja. Ia bertanggung jawab memastikan bahwa kurikulum, metode, serta implementasi pelatihan dijalankan secara efektif dan adaptif. Mas Supi juga membina serta mengoordinasikan tim instruktur dan fasilitator secara berkelanjutan, agar kompetensi dan pemahaman mereka sejalan dengan visi, misi, dan standar akademi. Selain itu, ia menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk dunia industri dan lembaga sertifikasi, guna memastikan hasil pelatihan memiliki pengakuan resmi dan memberikan dampak riil yang mendukung pengembangan karier peserta.

Sebagai Pengarah dan Pembina di Inthani Academy, MasTer Adzanil memegang peran strategis dalam memastikan arah pengembangan lembaga tetap konsisten dengan visi, misi, dan nilai-nilai dasar yang relevan terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman. Ia memberikan arahan kebijakan dan membimbing tim manajemen dalam pengambilan keputusan strategis, menjaga kualitas program, serta mendorong inovasi yang berpijak pada prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan. Adzanil juga turut berperan dalam perencanaan kurikulum, pengembangan metode pembelajaran yang inovatif, dan penyusunan indikator keberhasilan pelatihan. Selain itu, ia membina budaya kerja yang profesional, kolaboratif, dan berintegritas, serta menjadi panutan dalam kepemimpinan moral dan etika. Sebagai penghubung antara akademi dan para pemangku kepentingan eksternal, peran Adzanil memastikan bahwa Inthani Academy tidak hanya berkembang secara institusional, tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata dan positif bagi masyarakat luas.

Sebagai penanggung jawab administrasi, keuangan, dan sarana di Inthani Academy, kak Arif menjalankan tugas penting dalam memastikan kelancaran operasional lembaga melalui pengelolaan data administrasi, pencatatan dan pelaporan keuangan yang transparan, serta pemeliharaan dan pengadaan sarana pendukung pelatihan. Di luar perannya sebagai instruktur, Arif juga memastikan bahwa kebutuhan logistik dan fasilitas pelatihan terpenuhi dengan baik, sehingga seluruh program dapat berjalan efisien dan tertata secara profesional.