Display kelas yang bermakna berguna sebagai :
1. Media informasi
2. Alat bantu mengajar
3. Hiasan Kelas
4. Pemicu semangat anak dalam belajar
5. Penghargaan terhadap karya anak
6. Menstimulasi imajinasi dan kreatifitas anak
Syarat Display Kelas :
Menarik
Sesuai dengan materi yang disampaikan
Dapat dilihat dengan jelas
Penempatan yang strategis
Memilik makna dan bermanfaat
(Sumber : ihf.or.id. Rahma Dona M.Sc.)
Pengaliran Pilar Karakter
Filosofi pendidikan holistik adalah sebuah proses belajar yang dapat membangun manusia secara utuh (manusia holistik) dimana seluruh dimensi berkembang secara seimbang dan optimal, termasuk terbentuknya kesadaran individu bahwa ia adalah bagian dari anggota keluarga, sekolah, lingkungan, masyarakat, dan komunitas global.
Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) adalah pendidikan yang mengembangkan semua dimensi manusia, tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga fisik, emosional, spiritual, kreativitas, dan aspek kecerdasan majemuk lainnya secara holistik dan seimbang melalui pengembangan 9 Pilar Karakter.
Mandiri yang diwujudkan dengan memaksimalkan segenap kemampuan sendiri untuk melakukan berbagai aktivitas dengan penuh kedisiplinan dan rasa Tanggung Jawab
(Sumber : ihf.or.id..)
Semangat Moms💪💪💪
Memasuki hari ke-3 Ramadan yuk kita kenalkan konsep puasa pada Si Kecil dengan cara:
🍓 Jelaskan berbagai manfaat puasa dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh Si Kecil. Ketika sudah mengerti makna dan manfaat dari puasa, ia pun bisa tertarik untuk menjalaninya.
🍓 Beri motivasi pada Si Kecil agar ia yakin untuk menjalaninya. Tetap beri pujain efektif atas usahanya dalam menjalani puasa.
🍓 Jangan memaksa Si Kecil untuk bisa berpuasa penuh, ya. Di awal-awal puasa, Ibu & Bapak bisa mengizinkannya untuk puasa tidak penuh, sekitar 3-6 jam. Perlahan-lahan, waktu tersebut ditingkatkan hingga Si Kecil bisa puasa dengan penuh.
Semoga puasa hari ini dan seterusnya menjadi berkah untuk kita semua :)
(Sumber :IHF Karakter)
Pada masa ini, yang dipikirkan anak adalah dirinya sendiri. Apa pun yang dia inginkan harus terpenuhi sekarang juga. Anak mengira bahwa orang lain melihat, mendengar, dan merasakan hal yang sama seperti dirinya. Dia belum memahami bahwa orang lain bisa memiliki keinginan yang berbeda dan dia harus mempertimbangkannya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendengarkan pendapat anak dan memahami perasaan anak. menyampaikan pertanyaan sikap dan kalimat yang membuat rasa aman dan nyaman, tidak takut dimarahi atau dihukum, atau dicap sebagai anak nakal. Usapan atau pelukan bisa diberikan.
(sumber : Buku KuMer Elemen-Agama dan Budi Pekerti)