Sekilas Pandang
Mohammad Khoerurizal yang dalam keseharian selalu dipanggil “Kang Rijal” ini dikenal masyarakat desa Sumberjaya dan masyarakat kabupaten Bekasi sebagai pendidik. sehari-hari lebih suka mengajar santri, dan masyarakat daripada hanya mengatur santri. Buat kyai yang ingin memiliki keturunan 20 anak dan 16 cucu ini berprinsip jangan jadi kyai “direktur” alias hanya mengatur pesantren di belakang meja. Jadilah kyai yang betul-betul mengajar dan mendidik santri. Sebelum terjun mengelola pesantren Al-Kholiliyah, Kang Rijal menimba ilmu di pesantren Al-Hikmah 2 Brebes, YAPINK 1 Tambun Bekasi, terus melanjutkan ke pesantren Imam Syafii Cianjur dan terakhir lama di pesantren YAPINK. Di samping sibuk mengelola pesantren, – kyai yang murah senyum ini ditunjuk oleh ummat nahdliyyin jawa tengah untuk menjadi LBM NU Kab Bekasi dan kader MUI Tambun Selatan Bekasi.
Tentang saya
Menjadi guru, kamu bisa menyalurkan kecintaanmu dengan mendampingi, mengajarkan nilai akademis-non akademis, dan moral pada mereka. Dengan begitu, akan lebih santai menjalani pekerjaan karena kamu suka apa yang ada di dalamnya. Menjadi guru itu merupakan sebuah dedikasi.