Menghitung Harga Cetakan menjadi kegiatan sehari-hari bagi pemilik percetakan, Gampang-gampang susah, bahkan sedikit ribet bagi orang-orang yang baru terjun di bidang ini. Memang tidak mudah untuk menghasilkan harga yang tepat yang akan ditawarkan ke client, terkecuali untuk ukuran-ukuran cetakan tertentu yang sudah umum seperti brosur ukuran A4 atau folio. Kalau ada client meminta harga dengan ukuran custom tentunya perlu corat-coret dulu mengeluarkan berbagai jurus rumus cetakan, mencari harga bahan, dan lain sebagainya.

Kalkulator Cetak menjadi salah satu alternatif untuk mempermudah dan mempercepat perhitungan anda, Mulai dari menentukan Ukuran Potongan Kertas, Mencari Harga Termurah untuk Ongkos Cetak, Mencari biaya laminating, Varnish, Hot Foil, bahkan Biaya-biaya finishing seperti spiral kawat dan lainnya.

Bagi anda yang suka dengan tender cetakan anda dapat dengan mudah untuk dapat menghasilkan Harga termurah dari suatu cetakan. Misalnya apabila anda mempunyai project membuat brosur seukuran buku saku (10 x 15 cm) sejumlah 50.000 lbr. Hanya dengan hitungan detik kita bisa mendapatkan harganya.

Program akan menghitung banyak kertas yang akan dipotong, berdasarkan dari jumlah potongan terbanyak, misal ukuran 12 x 18 cm bila menggunakan Kertas Ukuran 65x100cm maka akan didapatkan sebanyak 26lbr, sementara kalau di kertas 79x109cm akan didapatkan 39lbr, kemudian dikalikan dengan harga kertasnya. Maka nanti dipilihlan kertas termurah.

Program akan menghitung Ukuran maksimal yang menghasilkan biaya minimal untuk jenis kertas dan ongkos cetaknya. misal kalau kita mau cetak ukuran 12 x 18 cm, kemudian kita cetak di Mesin 58 atau 66 maka nanti akan dicari biaya ongkos cetak termuranya. Kemudian akan dicari ukuran kertas paling minim, apakan dicetak dengan kertas 24x18 atau 24x36 atau 36x36 dan seterusnya.

Program akan menghitung harga secara multiple jumlahnya, misal kita ingin mencetak dengan jumlah 1000 dan 10000, maka nanti akan dihasilkan harganya sekaligus.