Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang fokus pada perubahan kalor. Misalnya, air mendidih dan tubuh yang terasa dingin saat musim dingin menunjukkan adanya perpindahan kalor antara lingkungan dan sistem. Reaksi kimia juga berhubungan erat dengan transfer kalor, yang terjadi ketika ikatan kimia terbentuk atau terputus. Proses ini memerlukan energi untuk membentuk atau memutus ikatan dalam unsur atau senyawa, dan energi tersebut diperlukan untuk memulai reaksi. Energi dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti energi cahaya, listrik, atau panas.
Termokimia adalah bagian penting dari ilmu kimia yang perlu dipelajari, baik untuk tujuan teoritis maupun praktis. Penerapan praktisnya meliputi pengukuran nilai energi pada bahan bakar, yang sangat krusial dalam proses industri.
Setiap reaksi yang terjadi akan melibatkan kalor, yang diikuti oleh perubahan entalpi. Jika entalpi bernilai positif (+), berarti reaksi tersebut menyerap kalor, sedangkan jika entalpi bernilai negatif (-), reaksi tersebut melepaskan kalor. Perubahan entalpi yang positif menunjukkan adanya penambahan entalpi pada materi, sementara perubahan entalpi yang negatif menandakan pengurangan entalpi pada materi tersebut.
Belajar tentang termokimia memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Membantu memahami bagaimana energi terlibat dalam reaksi kimia, termasuk proses absorpsi dan pelepasan kalor.
- Penting untuk pengembangan dan optimasi proses industri, seperti dalam pembuatan bahan bakar, obat-obatan, dan produk kimia lainnya.
- Memungkinkan perancangan reaktor kimia dan proses yang efisien, meminimalkan limbah dan memaksimalkan hasil.
- Memberikan wawasan tentang efisiensi energi, yang penting untuk penghematan energi dan keberlanjutan lingkungan.
- Berguna untuk mengukur nilai energi dari bahan bakar dan zat lainnya, membantu dalam evaluasi kualitas dan performa produk.
- Menjadi dasar penting untuk penelitian di bidang kimia, fisika, dan biologi, serta memberikan landasan dalam pendidikan kimia.
- Membantu dalam memahami reaksi biokimia yang terjadi dalam tubuh, termasuk metabolisme dan interaksi obat.
- Mempelajari dampak energi dari reaksi kimia untuk mengembangkan proses yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi polusi.
Dengan demikian, pemahaman termokimia sangat berharga dalam berbagai aspek, baik untuk keperluan teoritis maupun aplikasi praktis di berbagai bidang.
Untuk materi lebih lengkap silahkan kunjungi DigitalLibraryUnimed.
Referensi:
Das Salirawati, dkk. 2007. “ Belajar Kimia Secara Menarik” Jakarta: Grasindo.
Anjas, dkk. 2021. "Modul Pembelajaran Termokimia" Banda Aceh :Uin Arraniry