Stoikiometri merupakan perhitungan kimia yang digunakan untuk menentukan perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa, rumus empiris dan atau rumus molekul penggunaan konsep mol dalam menentukan produk yang dihasilkan maupun reaktan yang bereaksi dari suatu persamaan reaksi.
Hukum Dasar Ilmu Kimia
Hukum Proust - perbandingan massa atau banyak atom unsur penyusun suatu senyawa adalah tetap
Hukum Dalton - Jika dua unsur atau lebih dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, jika massa salah satu untuk tetap maka perbandingan massa unsur lain dalam masing-masing senyawa adalah sebagai bilangan bulat dan sederhana.
Hukum Lavoiser- Massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetp sama
Manfaat belajar stoikiometri dalam berbagai bidang adalah:
- Digunakan untuk merencanakan eksperimen dengan menghitung jumlah reaktan yang diperlukan untuk mencapai produk yang diinginkan. Misalnya, dalam sintesis senyawa kimia, stoikiometri memastikan reaksi berjalan efisien tanpa bahan berlebih.
- Dalam proses produksi, stoikiometri membantu menentukan proporsi bahan baku yang tepat untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan hasil. Contohnya, dalam pembuatan plastik, perhitungan stoikiometri penting untuk mengoptimalkan penggunaan monomer.
- Dalam pengolahan air, stoikiometri digunakan untuk menghitung jumlah bahan kimia (seperti klorin) yang diperlukan untuk mendisinfeksi air, memastikan air yang aman untuk dikonsumsi.
- Dalam formulasi obat, stoikiometri membantu menentukan dosis yang tepat dari bahan aktif yang diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan obat.
- Stoikiometri diterapkan dalam penghitungan dosis pupuk yang tepat untuk tanaman, memastikan bahwa nutrisi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan mencegah pencemaran lingkungan.
- Digunakan dalam analisis laboratorium untuk menentukan konsentrasi zat dalam sampel. Misalnya, analisis kandungan logam berat dalam tanah atau air.
- Dalam penelitian biokimia, stoikiometri membantu memahami reaksi enzimatik dan metabolisme, serta perhitungan substrat dan produk dalam reaksi biokimia.
- Dalam produksi energi, seperti pembakaran bahan bakar, stoikiometri digunakan untuk menghitung jumlah oksigen yang diperlukan untuk pembakaran sempurna, mempengaruhi efisiensi energi.
Dengan memahami dan menerapkan stoikiometri, kita dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keselamatan dalam berbagai proses dan aplikasi di bidang sains dan teknologi.
Untuk materi lebih lengkap silahkan kunjungi DigitalLibraryUnimed.
Referensi :
Tim Dosen Kimia Umum,2019, Kimia Umum. Jurusan Kimia FMIPA UNIMED, Medan.