SELAMAT DATANG DI RUMAH VIRTUAL IRZHAL EFADH.

SEDIH GAPAPA, SENANG YAUDAH

Kadang, aku merasa semuanya berjalan sangat lambat.  Aku tak masalah untuk merasa sedih. Namun ketika senang, tidak perlu ada euforia berlebihan, kan?

Selalu ada waktu dimana akhirnya semua harus kembali melihat ke belakang untuk belajar. Seperti banyak orang bilang, guru terbaik kita adalah pengalaman: pengalaman manis, pengalaman pahit. kemungkinan baik dan kemungkinan buruk, tidak pernah lepas dari hidup ini. Jadi, untuk apa kamu sesali semuanya? Kan sudah terjadi.

Semua masalah masa lalu, masalah masa depan, masa bodoh saja lah. sedih gapapa, senang yaudah. Bersyukurlah kepada Tuhan.

HIDUP INI BUKAN  UNTUK BERLARI

Yang aku tau, hidup ini gak ada yang instan. hidup ini ibarat marathon, bukan sprint. Tapi, Aku sering kali merasa seolah hidup ini adalah perlombaan yang harus kujalani dengan cepat. Tapi, apakah aku benar-benar harus terus-menerus berlari?

Bagiku, hidup ini lebih dari sekadar mencapai tujuan secepatnya. Terlalu sering, aku terlalu terfokus pada tujuan-tujuan yang ingin kucapai sehingga aku merasa lelah dan terjebak dalam rutinitas. Aku seperti seorang pelari yang hanya memikirkan garis finish, tanpa menikmati momen-momen perjalanan.

Aku juga harus mengingat untuk merayakan pencapaian-pencapaian kecil dalam hidupku. Itu penting agar aku tidak terlalu keras pada diriku sendiri. Aku juga berusaha menikmati momen-momen kecil yang penuh makna dalam hidupku, seperti menikmati senja yang indah atau tertawa bersama teman-temanku.

Bagiku, hidup ini bukan sekadar perlombaan ke garis finish. Ini adalah tentang merasakan setiap langkah dalam perjalanan dan benar-benar menikmati prosesnya. Aku harus selalu ingat bahwa hidup itu harus dijalani dengan santai, bukan dengan terburu-buru terus-menerus.