Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat dengan membawa energi. Perpindahan energi pada gelombang dari satu tempat ke tempat lain saat melalui zat perantara atau tanpa zat perantara (Tim Abdi Guru,2013: 105). Gelombang yang tidak memerlukan zat perantara dalam rambatannya adalah gelombang elektromagnetik, dan gelombang yang memerlukan zat perantara dalam perambatannya disebut gelombang mekanik (V.K Sally, 2017:253):. Berdasarkan arah getaran dan arah rambatannya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal (Tim Abdi Guru,2013: 105).

Berdasarkan arah gerak rambatannya gelombang dibagi menjadi dua jenis yaitu gelombang transversal dan gelombang logitudinal.

Gelombang transversal terdiri atas bukit gelombang dan lembah gelombang. Pada gambar 1 menunjukan bagian-bagian gelombang adalah sebagai berikut (Tim Abdi Guru,2013: 105).

a. a-b-c = bukit gelombang

b. c-d-e = lembah gelombang

c. b, f = puncak gelombang

d. d = dasar gelombang

e. a,c,e, g = simpul-simpul gelombang

f. b-b'.d-d' = amplitudo

Panjang satu gelombang transversal (λ) terdiri atas 1 bukit gelombang dan 1 lembah gelombang (Tim Abdi Guru,2013: 106).

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berhimpit dengan arah rambatnya (Tim Abdi Guru,2013: 106). Gambar 2 menunjukan bahwa gelombang yang merambat berupa rapatan dan regangan yang bergetar sejajar dengan arah rambatnya.

Berdasarkan medium rambatnya, gelombang dibedakan menjadi dua yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromaknetik

Gelombang mekanik merupakan gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya (V.K Sally, 2017:253). Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi, gelombang pada tali, gelombang pada slinki, dan ombak. gelombang bunyi merambat melalui udara, benda padat, dan benda cair. Gelombang pada tali dan slinki merambat melalui tali dan slinki itu sendiri. Sementara itu ombak merambat melalui air.

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya (V.K Sally, 2017:253). Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang radio. gelombang cahaya, gelombang sinar X, dan gelombang sinyal TV.

Gelombang memiliki komponen utama berupa getaran. Dengan demikian semua besaran fisika pada getaran dimiliki juga oleh gelombang. Besaran tersebut antaran lain amplitudo,periode gelombang, dan frekuensi gelombang. Besaran fisika yang membedakan gelombang dengan getaran adalah cepat rambat gelombang dan panjang gelombang.

Amplitudo gelombang (A) merupakan amplitudo getaran pembentuknya. Amplitudo gelombang yang semakin besar maka energi yang dirambatkan semakin besar.

Frekuensi gelombang (f) merupakan banyak gelombang yang terjadi dalam waktu satu sekon Siklus suatu gelombang sama dengan siklus suatu getaran pembentuknya. Satuan frekuensi dalam Si adalah hertz (Hz) (V.K. Sally, 2017: 254) frekuensi dapat dinyatakan dalam persamaan :

Periode Gelombang (T) merupakan waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang. Periode gelombang sama dengan periode getaran pembentuknya Satuan periode adalah sekon (s) (VK. Sally, 2017: 254). Hubungan antara frekuensi (f) dan periode (T) dapat dituliskan dalam persamaan (Tim Abdi Guru, 2014: 108).

Panjang Gelombang merupakan panjang satu siklus gelombang. Panjang gelombang dilambangkan dengan (λ). Periode gelombang dimisalkan sebesar 1 sekon dan gelombang tersebut menempuh jarak meter selama 1 sekon maka panjang gelombang adalah 1 m.

Cepat rambat gelombang (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu. Jarak yang dilalui oleh gelombang dalam rambatannya ditempuh dalam waktu tertentu. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan diriilkan dalam satuan meter per sekon atau m/s. Hubungan antara cepat rambat gelombang (v) dengan panjang gelombang ( ), Periode (T), Frekuensi (f) dan cepat rambat gelombang (v), yaitu (V.K. Sally, 2017: 255):

Untuk menambah pemahamanmu tentang materi gelombang, ayo lihat dan simak vidio Getaran dan Gelombang di bawah ini

Sumber :

Sally, V.K., dkk. 2017. IPA TERPADU SMP Kelas VIII. Jogjakarta: Yudhistira

Tim Abdi Guru. 2013. IPA FISIKA untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga