π Fokus: Proses
QA adalah pendekatan sistematis untuk menjamin kualitas melalui perencanaan, prosedur, dan standar.
Bersifat preventif β mencegah kesalahan sejak awal.
Dilakukan sepanjang Software Development Life Cycle (SDLC).
Contoh aktivitas QA:
Menetapkan standar coding.
Membuat checklist review desain.
Audit proses pengembangan.
π Fokus: Produk
QC memastikan bahwa produk sesuai standar kualitas yang ditentukan.
Bersifat detektif β menemukan kesalahan/cacat pada produk.
Biasanya dilakukan setelah ada deliverable (misalnya modul software).
Contoh aktivitas QC:
Review kode program.
Inspeksi dokumen requirement.
Menilai apakah aplikasi sudah sesuai spesifikasi.
π Fokus: Verifikasi & Validasi fungsionalitas software
Bagian dari QC, tapi lebih khusus: menjalankan software untuk mencari bug atau kesalahan.
Bersifat praktis/eksekusi β benar-benar mengetes aplikasi dengan test case.
Contoh aktivitas Testing:
Unit testing (menguji fungsi kecil).
Integration testing.
System testing.
User acceptance testing (UAT).
π Jadi urutannya kira-kira:
QA = memastikan proses pengembangan benar β
QC = memastikan produk sesuai standar β
Testing = bagian QC, memastikan aplikasi bekerja sesuai harapan.