1. Pengertian seni lukis
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan
sumber : www.wikipedia.com
Tujuan Berkarya Seni Lukis :
1.Tujuan Religius yaitu lukisan bisa mendekatkan diri dengan sang pencipta sebagai simbol kepercayaan
Tujuan Kritik Sosial
Bentuk corak lukisan berupa kesenjangan sosial, peristiwa politik, serta perilaku kehidupan dalam masyarakat
Tujuan Ekspresi
Merupakan karya lukis bisa menjadi media ekspresi diri dan juga media mencurahkan emosi perasaan seperti sedih, tertawa, dan gembira sebagai objek lukisan
Tujuan Komersil
Karya lukis yang difungsikan lebih mementingkan aspek komersil atau untuk memenuhi kebutuhan fisik semata
Gaya Aliran Karya Seni Lukis
Gaya seni lukis dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
A.Repersentatif berarti perwujudan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam seperti :
1.Aliran Naturalisme yaitu corak lukisan yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam, melukiskan sesuatu dengan alam nyata
2. Aliran Realisme yaitu aliran yang memandang dunia ini apa adanya sesuai kenyataan tanpa menambah atau mengurangi objek
4. Aliran Romantik yaitu corak lukisan yang melukiskan cerita yang romantik, peristiwa yang dahsyat atau kejadian yang dramatis
5. Aliran Ekspresionisme yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat objek karyanya
6. Aliran Impresionisme yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat obyek tersebut dilukis
7. Aliran Surealisme yaitu aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna seperti di dalam mimpi pelukis mengembangkan daya khayalnya dalam menyampaikan pikiran perasaan melalui bentuk – bentuk dalam karyanya
Tokoh : Salvador Dali
Non Repersentatif adalah perwujudan aliran seni lukis yang menekankan pada unsur – unsur formal : struktur, unsur rupa dan prinsip estetik dengan gaya terbebas dari bentuk alam dan sukar dikenali seperti lukisan abstrak
1. Aliran Kubisme yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya berupa bidang persegi empat atau bentuk dasarnya kubus
Tema Seni Lukis
1.Manusia Dengan Dirinya Sendiri
Dalam pengungkapannya kadang seorang menggunakan potret dirinya sendiri sebagai objek lukisannya
Contoh lukisan Basuki Abdulah potret dirinya
2. Manusia dengan Manusia Lain
Dalam pengungkapannya kadang seorang menggunakan objek orang – orang yang ada disekitar, seperti anak, istri, nenek, orang tua, atau teman sebagai objek lukisannya
3. Manusia dengan Alam Sekitarnya
Dalam pengungkapannya kadang seorang menggunakan bentuk alam seperti pemandangan, gunung, laut, sawah, perkampungan, binatang, perkotaan sebagai objek lukisannya
4. Manusia dengan Alam Benda
Dalam pengungkapannya kadang seorang menggunakan bentuk benda – benda geometris disekitar seperti gelas, vas, guci botol, buah atau sayuran sebagai objek lukisannya
5. Manusia dengan Aktifitasnya
Dalam pengungkapannya kadang seorang menggunakan bentuk kegiatan aktivitas sehari – hari seperti pasar, nelayan, menari, berburu, sebagai objek lukisannya
6. Manusia dengan Daya Khayal
Dalam pengungkapannya kadang imajinasi daya khayal seseorang sering melintas dalam pikiran baik sadar ataupun saat tidur sering bentuk khayalan itu diwujudkan sebagai objek lukisan
Alat dan Bahan Berkarya Seni Lukis :
Pastel / Crayon
Cat Air
Cat Minyak
Cat Aklirik
Kuas, Runcing/ Pipih
Pisau Palet
Palet/ tempat warna
Kanvas
Teknik Berkarya Seni Lukis
1.Teknik Cat Air ( Aquarel )
Adalah melukis dengan sapuan warna tipis sehingga hasilnya transparan
2. Teknik Plakat
Adalah melukis dengan penerapan sapuan warna yang bersifat tebal
3. Teknik Mozaik
Adalah teknik menempelkan pecahan bahan kertas, majalah, atau limbah kaca, yang berwarna warni pada suatu bidang sehingga membentuk objek tertentu
4. Lukisan Kaca
Adalah teknik menggunakan warna pada media kaca atau timah, kuningan, tembaga sebagai penyambungnya sehingga membentuk lukisan
5. Lukisan Batik
Adalah teknik menerapkan bahan lilin / malam pada permukaan bidang datar berupa kain sama halnya dengan proses membatik
6. Teknik Pointilis
Adalah melukis dengan menggunakan gabungan beberapa unsur titik – titik
Prosedur Berkarya Seni Lukis
Langkah – langkah dalam berkarya seni lukis :
1.Tahap Memunculkan gagasan terdiri dari :
a.Tahap Mengembangkan imajinasi
b.Melihat objek secara langsung
c.Melihat objek pada buku, majalah atau internet
d.Mengunjungi museum lukisan
2. Membuat sketsa rancangan aw
3. Menentukan alat dan bahan
4. Tahap menentukan teknik
5.Tahap mewarnai dan menenyempurnakan lukisan
SEKIAN TERIMAKASIH