WASPADA!
Calon Mahasiswa dapat diterima hanya melalui pola seleksi yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam ( IAI ) Sumbawa
Apabila ada pihak-pihak tertentu yang mengaku sebagai dosen maupun karyawan Institut Agama Islam ( IAI ) Sumbawa atau pihak lain yang menjanjikan dapat menjadi perantara untuk meluluskan calon mahasiswa, dengan ataupun tanpa janji imbalan sejumlah uang atau barang tertentu, hal itu merupakan perbuatan PENIPUAN.
Jika calon mahasiswa atau orangtua/wali menemukan kasus tersebut diminta untuk melaporkan kepada pimpinan Institut Agama Islam ( IAI ) Sumbawa atau Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru untuk diproses ke pihak berwajib.
Pihak Institut Agama Islam ( IAI ) Sumbawa tidak bertanggung jawab terhadap PENIPUAN yang mengatas namakan Institut Agama Islam ( IAI ) Sumbawa
SEJARAH SINGKAT INSTITUT AGAMA ISLAM SUMBAWA (IAIS)
Pembentukan Institut Agma Islam Sumbawa, berawal dari gagasan Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. yang berkeinginan untuk membangun Perguruan tinggi Islam yang terjangkau dan berkualitas di tanah Samawa, maka gagasan itu berlanjut menjadi bahan obrolan ringan dengan Mentri Agama yang pada saat itu masih di jabat oleh Fachrul Razi, S.I.P., S.H., M.H. Menindak lanjuti perbincangan singkat antara Menteri Agama dan Gubernur NTB, dimulailah proses pembangunan Institut Agama Islam Sumbawa yang diserahkan mandatnya kepada Dr. (Can) Muammar Khadafie, M.Pd.I. dan berada di bawah naungan Yayasan Angin Laut Biru yang diketuai oleh Rahmat Hidayat, A.Md. Pertemuan dan perundingan pun di lakukan oleh Dr. (Can) Muammar Khadafie, M.Pd.I bersama dengan Rektor UTS dan Rektor IISBU SAREA yang tentunya menyambut baik dan manyatakan dukungan penuh atas rencana pendirian Institut Agama Islam Sumbawa.
Dusun Omo, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, merupakan lokasi yang dipilih untuk mendirikan kampus Institut Agama Islam Sumbawa. pada tanggal 28 Oktober 2020, Pembangunan kampus mulai dilaksanakan dengan diadakannya acara Peletakan batu pertama yang lakukan secara simbolis oleh Dr. (Can) Muammar Khadafie, M.Pd.I. dan di hadiri oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. di damping Staff Khusus Gubernur, Camat, Kepala Desa Penyaring, pemuka agama, pemuka masyarakat desa Penyaring dan calon dosen dan staff Institut Agama Islam Sumbawa.
Kemudian berlanjut dengan Pembentukan Panitia pendiri Institut Agama Islam Sumbawa yang terdiri dari, pelidung, penasehat, ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi. Pada desember 2020, Tim KOPERTAIS mendampingi Tim Penyusun Proposal IAIS dalam rangka persiapan pengurusan Izin. Sehingga pada januari 2021 terbitlah surat rekomendasi dari Tim KOPERTAIS wilayah IV.
Adapun Fakultas dan Program Studi Institut Agama Islam Sumbawa:
1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
- Perbankan Syariah
- Pariwisata Syariah
2. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
- Pendidikan Islam Anak Usia Dini
- Pendidikan Islam Anak Luar Biasa
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
3. Fakultas Dakwah dan Sosial Politik
- Politik Islam