Pada awalnya Doodle art merupakan gambar yang dibuat tidak sengaja tanpa tujuan tertentu. Bentuk yang dibuat bermacam-macam bisa seperti huruf, binatang, atau coretan abstrak. Jika diartikan secara harfiah ke bahasa Indonesia doodle berarti "mencoret". Mencoret dengan menggunakan media tulis seperti kertas, pulpen, dan pensil. Kegiatan ini sering disebutd dengan doodling. Doodle ini di gambar dengan coretan abstrak, ada gambar yang bermakna dan ada juga yang tidak bermakna. Gambar yang dihasilkan berbentuk unik dan menarik. Walaupun doodle dibuat dengan tidak sengaja, sekarang doodle merupakan bidang yang banyak diminati di bidang seni. Membuat sebuah karya Doodle Art tidak hanya hobi corat-coret tapi Doodle Art mempunyai gaya dan ciri khas tersendiri serta makna dalam yang disampaikan pembuatnya.
Doodle Fantasy
Doodle ini bersifat fiksi, lebih menggambarkan karakter-karakter yang unik dan tidak nyata.
Doodle Floral
Doodle ini dibuat dengan menggabungkan beberapa elemen bunga menjadi sebuah bentuk tertentu.
Doodle Patern
Doodle ini dibuat dengan menggambarkan pattern-pattern yang disusun secara unik dan rapi sehingga gambar abstrak yang dibuat memiliki makna tertentu.
Doodle Animation
Doodle ini dibuat dengan mengutamakan karakter animasi seperti binatang, monster dan karakter lucu dan unik lainnya.
Doodle Graffiti
Doodle ini dibuat dengan perpaduan teknik typografi dan doodle, yang biasanya dibentuk dengan menuliskan nama dan ditambah beberapa elemen doodle seperti pattern di sekitarnya.
Dalam membuat sebuah karya tentu perlu teknik yang benar dalam pembuatannya. Teknik yang digunakan untuk membuat doodle pada umumnya sama seperti teknik menggunakan Linear, Blok, Dusel, Arsir, Pointilis, dan sebagainya. Berikut 3 Teknik membuatmu doodle menurut Lei Melendres seseorang Doodle artis terkenal :
1. Unplanned Doodle
Teknik yang bersifat spontan ketika mengerjakannta. Teknik tanpa di rencakan, tanpa sketsa, langsung menggambar di media yang akan digambar.
2. Semi-Unplanned Doodle
Teknik ini dilakukan dengan sebagaian terencana dan sebagainnya lagi tidak. Dibuat dengan cara spontan sambil memikirkan makna dari gambar yang akan dibuat.
3. Planned Doodle
Teknik yang dilakukan secara terencana, ada bentuk sketsa, makna dan nilai filosofi yang terkandung di dalam gambar yang akan di buat. Hasil lebih rapi dan terkonsep.
referensi :