Awal Mula

HEXAGON CITY

Sekilas Tentang Kota

Hexagon City. Sebuah kota virtual pertama di Indonesia yang didirikan oleh Septi Peni Wulandani pada tahun 2020.  Warga kota ini terdiri dari perempuan-perempuan Indonesia yang memiliki ciri karakter moral yang kuat serta karakter kinerja yang tinggi. Kota ini cocok untuk yang memiliki semangat belajar tinggi, memiliki komitmen dan bertekad tidak akan pernah berhenti sampai berhasil. 

Warga Hexagon City dipanggil dengan sebutan Hexagonia., yaitu seorang perempuan dan member Ibu Profesional yang sudah menyelesaikan perkuliahan di Institut Ibu Profesional tahap Bunda Cekatan dan melanjutkan tahap Bunda Produktif. Hexagonia harus memiliki satu passion yang ingin ditekuninya. 

Berslogan Kota Produktif, Warga Kreatif, Penuh Solusi, Hexagon City memiliki banyak sekali projek-projek yang merupakan hasil Hexagonia memilih passion dan mewujudkannya menjadi karya. Projek ini meliputi berbagai bidang.  Hasil projek tentu tidak hanya untuk dinikmati sendiri oleh warga Hexagon City melainkan dipersembahkan pula untuk perempuan-perempuan Indonesia lainnya. Kota virtual ini memiliki karya yang aktual dan faktual.

Selayaknya kota lain, Hexagon City juga memiliki struktur pemerintahan di bawah pimpinan seorang Walikota.  Didukung oleh para jajarannya, Hexagon City terus dibangun dan dikembangkan sehingga tetap bertumbuh hingga saat ini.  Hexagon City juga memiliki pusat penelitian (Hexalink) dan pusat perdagangan (Hexa Market).  Adanya fasilitas-fasilitas kota ini sangat mendukung warga untuk terus belajar, bertumbuh dan mandiri. 

Hexagon City Virtual Conference

Salah satu zona yang ada di Hexagon City adalah Zona Open Space. Diangkat dari pengalaman Founder Ibu Profesional, Bu Septi Peni Wulandani, saat terpilih dan menghadiri undangan Facebook Community di California USA,  dimana  ada sebuah forum terbuka untuk saling berbagi inspirasi, lewat sebuah presentasi. 

Awalnya beliau membayangkan akan bersentuhan dengan teknologi tinggi, tapi ternyata yang ada justru presentasi dengan membawa kertas, pena dan sticky notes. Tentu hal itu membuat Bu Septi berbinar-binar sebab sudah menjadi ‘makanan sehari-hari’ yang dilakukannya saat berdiskusi dengan keluarga. 

Open space technology untuk kota virtual hexagon city diejawantahkan ke dalam acara Hexagon City Virtual Conference yang menjadi ajang sebuah pengalaman virtual bagi Hexagonia untuk belajar, berbagi dan menginspirasi seluruh perempuan. Dari Hexagon City untuk dunia.