Percaya diri merupakan keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan didalam hidupnya. Menurut Thursan(2002:6) siswa yang percaya diri akan merasa optimis didalam melakukan semua aktifitasnya seta mempunyai tujuan hidup yang realistik. Menurut Kenneth Hambly yang diterjemahkan oleh FX Budiyanto (1995:3) bahwa peercaya diri adalah keberanian untuk menghadapi segala situasi dengan tenang, karena individu tersebut sudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, maka ia akan lebih siap didalam menghadapi situasi-situasi apa saja dengan tenang.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa percaya diri adalah individu mengetahui apa yang dimiliki baik kelebihan maupun kekurangannya, mampu menghadapi situasi apapun dengan tenang sehingga dari kelebihan yang dimiliki individu tersebut akan mampu menentukan tujuan hidupnya.
Menurut Hakim ciri-ciri orang yang tidak percaya diri yang paling mudah ditemui di lingkungan sekolah antara lain :
a. Takut menghadapi ulangan
b. Menarik perhatian dengan cara kurang wajar. Perilaku ini terkadang diwujudkan dengan tingkah laku yang berlebihan (over acting).
c. Tidak berani bertanya dan menyatakan pendapat. Pada saat guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami, yang sering terjadi adalah jarang ada siswa yang berani bertanya sekalipun mereka belum paham atau mengerti mengenai materi yang baru dijelaskan.
d. Grogi saat tampil di depan kelas. Pada saat siswa yang tidak percaya diri tampil di depan kelas, biasanya akan terlihat muka agak pucat, bicara tergagap-gagap, tidak berani menatap teman-teman yang sedang dihadapinya, serta gemetar.
e. Timbulnya rasa malu yang berlebihan.
f. Sering mencontek saat menghadapi tes. Gejala tidak percaya diri saat menghadapi tes ditunjukkan dengan timbulnya rasa cemas, gugup, dan keluar keringat dingin. Sebelum tes dimulai, siswa sudah meminta tolong pada temannya agar mau duduk di dekatnya dan mau membantunya. Sedangkan pada saat tes berlangsung, siswa yang tidak mempunyai percaya diri akan melihat buku catatan atau melihat lembaran tes temannya.
g. Mudah cemas dalam menghadapi situasi. Misalnya saja, saat masuk dalam lingkungan baru, individu yang tidak percaya diri akan menyendiri dan tidak bergabung untuk berinteraksi ataupun bersosialisasi dengan yang lainnya.
h. Salah tingkah dalam menghadapi lawan jenis. Gejala tidak percaya diri yang muncul ditampakkan melalui dengan mengganggu lawan jenis, tidak berani sama sekali untuk bergaul dengan lawan jenis atau salah tingkah bila didekati oleh lawan jenis dan cenderung untuk menghindar.
Video berikut jangan di skip atau dilewatin ya...
Coba ditonton sampai habis dan kamu akan merasakan apa yang terjadi dalam dirimu selama ini sehingga menjadi tidak percaya diri
Terdapat beberapa cara untuk bisa membangun kepercayaan diri menurut Hakim (2005: 171-180), adalah sebagai berikut :
1) Bangkitkan kemauan yang keras
Kemauan yang keras dari individu merupakan hal yang bisa menjadi pondasi awal untuk bisa membangun kepribadian yang kuat termasuk didalamnya adalah rasa percaya diri.
2) Biasakan untuk memberanikan diri
Dalam membangun rasa percaya diri, diperlukan latihan-latihan yang memanfaatkan situasi-situasi tertentu. Biasanya, dalam melaksanakan hal tersebut individu akan mengalami suatu ketegangan.
3) Berpikir positif dan menyingkirkan pikiran negatif
Pikiran negatif yang ada dalam persepsi individu sebaiknya dihilangkan dan dibiasakan untuk selalu berpikir positif.
4) Biasakan untuk berinsiatif
Dengan membiasakan melakukan sesuatu dengan inisiatif sendiri dan bersifat positif dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan rasa percaya diri.
5) Selalu bersikap mandiri
Dengan adanya kesadaran dan kemauan untuk memenuhi kebutuhan secara mandiri maka akan dapat membangun rasa percaya diri individu.
6) Mau belajar dari kegagalan
Kegagalan pasti akan terjadi dalam kehidupan setiap individu. Dalam menghadapi kegagalan tersebut, hendaknya individu dapat berpikir positif untuk bisa menjadikan kegagalan tersebut sebagai suatu pengalaman yang berharga.
7) Tidak mudah menyerah
Setiap individu yang memiliki keinginan atau cita-cita yang tinggi akan menghadapi berbagai rintangan dan tingkat kesulitan tertentu. Rasa percaya diri hendaknya dipelihara dan ditingkatkan jika seseorang membangun sikap mental yang tidak mudah menyerah untuk mencapai keinginan dan cita-citanya.
8) Membangun pendirian yang kuat
Seseorang yang ingin mempunyai asa percaya diri yang kuat, hendaknya mempunyai tekad yang kuat untuk bisa membangun pendirian yang kuat juga.
9) Bersikap krisis dan objektif
Sikap kritis yang objektif perlu untuk dikembangkan karena dapat mencegah sikap negatif serta membangun rasa percaya diri yang kuat.
10) Pandai membaca situasi
Kegagalan membaca situasi menumbuhkan pengaruh buruk terhadap rasa percaya diri saat seseorang menampilkan diri pada lingkungan lain yang baru.
11) Pandai menempatkan diri
Individu bisa menempatkan diri pada lingkungan di sekitarnya sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang berlangsung.
12) Pandai melakukan penyesuaian diri dan pendekatan kepada orang lain
Seseorang dapat melakukan penyesuaian diri tanpa kehilangan jati diri dan bisa melakukan pendekatan yang wajar untuk bisa bekerja sama dengan orang lain, akan lebih memungkinkan bagi dirinya untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.