WUJUD NYATA PANCA CINTA:
CINTA LINGKUNGAN
Cinta lingkungan bukan sekadar tren, ia adalah panggilan iman. Kita semua percaya bahwa menjaga bumi adalah bentuk ibadah yang diajarkan langsung oleh Rasulullah Saw. Melalui pendekatan ekoteologi profetik, website ini mengajak siswa, guru, dan seluruh umat untuk memahami bahwa setiap tetes air yang dihemat, setiap pohon yang ditanam, dan setiap sampah yang dipilah adalah wujud nyata dari Cinta Lingkungan
Green Sunnah bukan hanya situs informasi, tetapi ruang pembelajaran, inspirasi, dan aksi nyata untuk membangun gaya hidup EcoLiving yang selaras dengan Sunnah dan tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi. Karena mencintai alam, berarti mencintai Sang Pencipta dan itulah esensi sejati dari cinta lingkungan dalam Islam.
Apa itu Ekoteologi?
Ekoteologi adalah cabang teologi yang menelaah hubungan antara agama, spiritualitas, dan lingkungan hidup. Dalam konteks Islam, ekoteologi mengeksplorasi ajaran Al-Qur’an, Hadis, dan nilai-nilai Sunnah yang mendorong umat untuk menjaga alam sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab sebagai khalifah di bumi (QS. Al-Baqarah: 30).
Mengapa Penting?
Ekoteologi penting karena memberikan landasan moral dan spiritual dalam menghadapi krisis ekologis global seperti perubahan iklim, deforestasi, dan polusi. Ia mengingatkan bahwa merusak alam bertentangan dengan prinsip keadilan, keberlanjutan, dan amanah dalam ajaran agama. Dengan pendekatan ini, aksi pelestarian lingkungan tidak hanya soal sains atau kebijakan, tapi juga ibadah dan akhlak.