Gonore Sudah Sembuh namun Tetap Keluar Cairan, Mengapa?

Klinik Apollo, Jakarta – Pria maupun wanita yang mengalami gonore sudah melakukan pengobatan dan merasa sudah sembuh dari penyakit tersebut.

Gonore sudah sembuh karena mereka merasa bahwa gejala yang muncul sebelumnya tidak muncul kembali.

Namun, bagaimana dengan gonore yang sudah sembuh, namun tetap mengeluarkan cairan? Apa yang sebenarnya terjadi? Berikut pembahasannya.

Berbagai Tanda Penderita Gonore yang Sudah Sembuh

Individu yang melakukan hubungan intim tanpa alat pengaman, artinya sudah melakukan tindakan yang dapat memancing penyakit menular seksual, salah satunya adalah gonore.

Gonore ditularkan dari individu kepada individu lainnya dengan berhubungan seksual yang tidak aman baik melalui vagina, mulut, atau anus.

Misalkan, ada seseorang yang kerap kali berhubungan intim melalui hubungan oral, maka dirinya berisiko terkena penyakit kelamin pada mulut.

Jika terjadi, berarti harus melangsungkan pengobatan segera. Biasanya, gonore diobati dengan antibiotik. Dengan catatan, perawatan harus dilangsungkan secara rutin agar sembuh total.

Setidaknya, butuh waktu sekitar dua pekan agar penderita pulih dari penyakit yang disebut sebagai kencing nanah ini.

Apabila sudah tidak mengalami gonore, penderita umumnya akan merasakan beberapa perubahan. Berikut perubahannya:

• Penis yang membengkak kembali seperti semula.

• Pria atau wanita yang sebelumnya merasakan nyeri ketika berkemih, setelah sembuh, rasa nyeri tersebut hilang.

• Pengidap pria tidak lagi mengeluarkan nanah dari alat kelaminnya.

• Penderita yang berjenis kelamin wanita tidak lagi merasakan sakit saat berhubungan seksual.

• Cairan keputihan yang abnormal mereda.

Baca selengkapnya: https://blog.klinikapollojakarta.com/gonore-sudah-sembuh-namun-tetap-keluar-cairan-mengapa/