PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, TBK ?
Company Name: PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk
Business Type: Departement Store
PT. Ramayana Lestari Sentoosa TBK dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan Chuan, untuk pertama kalinya dibuka tahun 1978, adalah jenis usaha yang bergerak dalam department store. Mulanya hanya menjual produk sandang atau pakaian, seperti baju, lalu merambat produk aksessoris seperti tas dan sepatu. Hingga produk tambahan seperti kebutuhan rumah tangga, mainan, stationary, hingga makanan kering. Ramayana sampai saat ini konsisten untuk bergerak dibidang department store yang ditargetkan untuk kelas menengah kebawah. Perbedaan target ini terlihat dari harga pakaian dan juga jenis pakaian.
Visi dan misi PT. Ramayana Department Store, visi Ramayana Department Store adalah sebagai perusahaan jaringan retail yang berkomitmen untuk melayan kebutuhan sehari-hari masyarakat berpenghasilan menengah kebawah, kami bertekad untuk menyajikan beragam produk dengan harga yang wajar dan terjangkau dengan layanan pelanggan yang ramah dan sopan. Selanjutnya Misi Ramayana Department Store yang berisi Kami akan mempertahankan tempat kami sebagai retailer terkemuka di Indonesia, melalui perluasan pasar, pengendalian biaya yang cerdas, peningkatan layanan pelanggan, pengembangan sumber daya manusia dan hubungan yang berkelanjutan dengan mitra bisnis: termasuk mendukung memaksimalkan nilai pemegang saham.
PT Ramayana Lestari Sentosa pada akhir tahun 2017 mengenalkan gerai dengan konsep Ramayana Prime. Gerai ini di buka pertama kali di City Plaza, Jatinegara dan diharapkan mampu memberikan shopping experience bagi pelanggan. Ramayana Prime adalah lanjutan dari transformasi bisnis RALS yang telah berjalan sejak tahun 2015, dengan tujuan untuk menghadapi berbagai tantangan bisnis ritel.
Ramayana Prime menjadi ajang bagi Ramayana untuk menunjukkan pada konsumen bahwa mereka telah mengenalkan image barunya. “Kami pakai Ramayana Prime untuk menunjukkan kepada konsumer bahwa kami sudah lakukan inovasi dan pembaruan, masyarakat saat belanja mencari yang baru itu yang kami kedepankan. Marketnya sama, hanya Ramayana Prime mau nunjukkin ke konsumer bahwa kami sudah berbeda, image kami baru,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (6/12/17).
Melalui Ramayana Prime, pelanggan dapat menikmati berbagai keuntungan seperti akses prioritas terhadap produk baru, layanan personal shopper, diskon eksklusif, dan produk-produk dengan kualitas tinggi dibandingkan dengan gerai biasa.
Dengan penambahan dua gerai baru, hingga akhir tahun perusahaan 2017 Ramayana akan memiliki total 121 gerai. Ekspansi ini memang menjadi salah satu faktor pendukung kinerja perusahaan. Selain gerai reguler, perusahaan juga memiliki gerai Ramayana Prime yang ditujukan untuk segmen kelas menengah.
Pada tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan mencapai Rp 8,2 triliun. Hingga September 2018, kinerja penjualan RALS masih menunjukkan tren pertumbuhan positif. Pertumbuhan terjadi tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga pada same store growth sales (SSG)." SSG hingga September tumbuh 2,4% dan pertumbuhan penjualan mencapai 4,5%," ujar Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan RALS.
Ramayana Prime juga menghadirkan fitur interaktif yang memungkinkan pelanggan berpartisipasi dalam Ramayana Style Challenge, sebuah kompetisi mix-and-match fashion melalui media sosial. Pemenang berkesempatan memenangkan hadiah menarik berupa voucher belanja hingga total jutaan rupiah!
SITUS BELANJA ONLINE RAMAYANA ?
Ramayana Lestari Sentosa Tbk bukan lagi menjadi official store yang asing bagi khalayak umum, hampir disetiap kota di Indonesia pasti ada. Ramayana sangat di minati banyak orang karena keperluan berbelanja yang lengkap dan family friendy. Namun sekarang store ramayana tidak hanya tersedia secara offline saja, seiring kemajuan teknologi dan daya saing pasar, Ramayana juga tidak ingin ketinggalan trend pasar yakni melalui e-commerce. Ramayana sekarang dapat anda temukan di marketplace seperti shopee dan lazada, disana pelanggan juga dapat menemukan produk dari brand yang sama seperti yang ada di offline store dengan mudah tidak hanya untuk kalangan muda dan dewasa, tetapi produk khusus anak-anak pun tersedia.
Sehingga sekarang pelanggan tidak perlu lagi bersusah paya datang ke offline store, dengan adanya online store ini dapat mempermudah terjangkaunya pelanggan bagi Ramayana sendiri karena salah satu manfaat dari online store atau marketplace adalah memperluas jangkauan ke seluruh indonesia. Ramayana sampai saat ini masih menjadi favorit bagi pelanggan setianya, apalagi sekarang sudah berada di online store terbukti dengan adanya rating tinggi pada marketplace Ramayana.
Alasan mengapa pelanggan setia Ramayana harus mencoba berbelanja melalui online karena pelanggan akan mendapatkan harga yang terjangkau namun dengan kualitas yang berkelas, dibanding dengan store merek tertentu yang berdiri secara mandiri. Selain itu pelanggan akan dimudahkan dengan sistem online yang dimana pelanggan hanya perlu memilih produk yang diinginkan nya dan hanya tinggal memesan lalu membayar melalui transfer maupun cash on delivery. Tidak hanya harga yang terjangkau tetapi juga di online store Ramayana pelanggan akan mendapatkan banyak diskon sehingga dari harga yang sudah terjangkau akan menjadi lebih terjangkau lagi, hal tersebut menguntungkan bagi pelanggan setia Ramayana. Selanjutnya pelanggan akan terhindar dari resiko toko abal-abal, karena banyak toko online yang menjual produk dengan berlabelkan merk branded namun kualitas yang abal-abal atau tidak sepadan dengan harga yang telah dibandrolnya, namun jika pelanggan berbelanja di Ramayana maka hal tersebut tidak akan terjadi karena Ramayana menjadi salah satu toko mall yang sudah mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat dan juga sudah berlabel kan official store di marketplace nya.
Masalah yang dihadapi PT. Ramayana
Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 telah berdampak sektor ritel tanah air. Salah satu perusahaan yang terdampak adalah PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Ada beberapa hambatan yang dialami oleh PT Ramayana, yakni :
1. Kinerja keuangan yang buruk
Melemahnya ekonomi akibat Pandemi COVID-19, penurunan pendapatan/daya beli masyarakat, penutupan sementara dan pembatasan operasional gerai, dan penurunan pendapatan sewa. Ramayana melihat penurunan pendapatan dan laba bersih dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan mencatat kerugian bersih sebesar Rp 858 miliar pada tahun 2020, sebagian besar karena dampak pandemi terhadap industri ritel secara keseluruhan. Penurunan ini masih berlanjut, dengan pertumbuhan penjualan yang tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak tahun sebelumnya.
2. Tingginya utang
Tingkat utang Ramayana sangat tinggi, mencapai Rp 3,6 triliun pada akhir 2020. Tingkat utang ini membuatnya sulit untuk mengelola arus kas dan memenuhi kewajiban keuangannya, yang berpotensi menghambat kemampuan perusahaan untuk berinvestasi dalam pengembangan dan inovasi.
3. Persaingan yang ketat
PT Ramayana berada di pasar yang sangat kompetitif di mana ia harus bersaing dengan toko tradisional dan platform e-commerce yang semakin populer. Kondisi ekonomi yang melemah juga berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di kelas menengah ke bawah, yang berdampak negatif pada penjualan.
4. Pola konsumsi yang berubah
Perilaku konsumen yang berubah ketika mereka beralih ke belanja online menimbulkan masalah tambahan. Ramayana telah berusaha untuk meningkatkan penjualan melalui e-commerce, tetapi kontribusi e-commerce terhadap total penjualan masih relatif kecil. Selain itu, banyak pelanggan target Ramayana lebih suka berbelanja langsung di toko, yang membuatnya lebih sulit untuk mengikuti tren digital.
Perinciannya, pada 2020, jumlah toko yang ditutup sebanyak 13 toko. Sementara penutupan toko 2021 sebanyak 6 toko. Sehingga saat ini jumlah toko yang dimiliki oleh Ramayana sebanyak 102 toko, ditambah dengan empat gerai yang dibuka. Ada beberapa strategi yang dilakukan perusahaan, yaitu mengoptimalkan penjualan online, mempertahankan keberadaan gerai, restrukturisasi penggunaan space, remerchandising produk, melanjutkan konsep life-style mall, dan pengendalian biaya secara ketat.
Saran atau rekomendasi untuk PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk sampai saat ini memfokuskan penjualan dan pengembangan gerainya pada wilayah pulang Jawa saja. Padahal jika dilihat wilayah luar pulang Jawa juga berpotensional, didukung lagi dengan kebutuhan akan pakaian yang terus tumbuh alangkah baiknya jika perusahaan mulai memfokuskan penjualan dan penambahan gerai pada wilayah luar pulang Jawa, khususnya di pulang Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Mengingat ketiga pulang tersebut tergolong total penjualannya masih rendah.
Produk adalah bagian terpenting dalam usaha ritel departemen store. Oleh karena itu perusahaan Ramayana harus melakukan product development secara berkala. Hal ini dikarenakan dengan perkembangan mode pakaian yang terus berubah, selain itu perusahaan juga harus mengeratkan hubungan dengan mitra-mitra bisnis ubtuk memaksimalkan penjualan konsinyasi.
Ditinjau dari kepuasan kerja diketahui bahwa gaji yang diterima karyawan tidak sebanding dengan pekerjaan dan tempat istirahat yang kurang memadai. Maka dari itu peneliti berharap pihak Ramayana Departemen Store dapat memperbaiki tempat istirahat dan perusahaan sebaiknya melakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem gaji yang dijalankan, diharapkan perusahaan dapat memberikan yang terbaik kepada karyawan dengan memberikan atau meningkatkan gaji yang adil dan disesuaikan dengan kenaikan tingkat harga. Besarnya gaji di perusahaan lainnya yang sejenis dan perubahan-perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi pandangan karyawan mengenai adil atau tidaknya gaji yahg diterima.
Tanggapan responden terhadap pelaksanaan discount (potongan harga) Ramayana Departemen Store cenderung positif, namun untuk membangun kredibilitas yang lebih baik, sebaiknya Ramayana Departemen Store perlu menyusun strategi agar masa pelaksanaan dilakukan dengan tepat sesuai kepentingan dan target penjualan yang harus dicapai. Jenis produk yang diberi discount (potongan harga) oleh Ramayana Departemen Store lebih disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan pasar sehingga diharapkan konsumen akan lebih tertarik terhadap discount yang ditawarkan.