"Be a Smart Generation in Digital Era"
Bagaimana kehidupan kita di Dunia Maya?
Kecerdasan Digital ?
Sama seperti IQ dan EQ yang lahir setelah Revolusi Industri ke-2 dan ke-3 pada abad ke-19 dan ke-20, masing-masing, sekarang di abad ke-21, kita membutuhkan bentuk kecerdasan baru yang disebut DQ atau “Digital Intelligence Quotient/Kecerdasan digital”
Seperangkat kompetensi digital yang komprehensif yang berakar pada nilai-nilai moral universal bagi individu untuk menggunakan, mengendalikan, dan menciptakan teknologi untuk memajukan umat manusia
Kenali 8 Wilayah Kecerdasan Digital
- Identitas Digital
- Penggunaan Digital
- Keselamatan Digital
- Kemanan Digital
- Kecerdasan Emosional Digital
- Komunikasi Digital
- Literasi Digital
- Hak Digital
Identitas Digital
Definisi
Faktanya...
Seharusnya...
MENTERI Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan penggunaan media sosial seharusnya menggunakan akun nama seseorang sesuai dengan identitasnya untuk menghindari penyebaran hoax atau berita bohong
Sumber: https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/120861/pengguna-medsos-harus-pakai-identitas-asli
Penggunaan Digital
Definisi
Internet akan memberikan informasi apa peran, pekerjaan dan profesi kita saat ini, serta bagaimana internet dapat meningkatkan kinerja dan kualitas kita
Faktanya
Anak remaja laki-laki adalah yang paling banyak menghabiskan sekitar 8 jam per hari untuk bermain gadget, sementara anak perempuan berusia delapan tahun menghabiskan 3,5 jam.
Baca artikel CNN Indonesia "Riset: Anak Masa Kini Habiskan 6,5 Jam Pakai Gadget" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150403134126-199-44050/riset-anak-masa-kini-habiskan-65-jam-pakai-gadget.
Seharusnya
Tentukan batasan waktu. 1 hari maksimal 2-3 jam. Seimbangkan dengan bersosialisasi secara langsung
Keselamatan Digital
Definisi
Begitu banyak kejahatan terjadi dilingkungan sekitar yang dimulai dari interaksi di dunia digital!
Faktanya
Situs Cekrekening.id mengumumkan kasus penipuan online dari ecommerce dan jualan online di media sosial dilaporkan hingga September 2021 sebanyak 115.756 kasus.
Baca artikel CNN Indonesia "Kominfo Catat Kasus Penipuan Online Terbanyak: Jualan Online" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211015085350-185-708099/kominfo-catat-kasus-penipuan-online-terbanyak-jualan-online.
Seharusnya
4 Cara terhindar dari penipuan di dunia digital
1. Teliti sebelum mengklik
Penipu sering memberi pesan yang memancing rasa penasaran atau yang membuat kesan mendesak supaya korban tidak sempat meneliti isi pesan. Akibatnya, korban seringkali langsung mengklik tautan tanpa pikir panjang.
Supaya tidak tertipu, pastikan hanya mengklik tautan dari sumber resmi, termasuk nomor telepon dan email resmi.
2. Jangan bagikan PIN
Jangan pernah memberikan informasi penting seperti detail akun, kata sandi, nomor PIN atau one-time password kepada siapa pun. Perusahaan resmi tidak akan pernah meminta informasi tersebut kepada penggunanya.
Jika mendapat SMS, misalnya, yang memberikan pesan bahwa pengguna menjadi pemenang lomba, pastikan menguhubungi pusat bantuan (call center) atau media sosial resmi lembaga tersebut.
3. Bayar dengan metode yang aman
Ketika bertransaksi secara dalam jaringan, terutama lewat website, pastikan situs tersebut aman yaitu menggunakan protokol "https". Biasanya, situs dengan protokol tersebut ditandai dengan gembok.
Jika ingin transfer uang melalui internet banking, cek ulang nama rekening apakah sesuai dengan nama perusahaan yang dituju. Jika ragu, coba verifikasi nomor rekening ke Cekrekening.id, basis data yang mengumpulkan nomor rekening.
4. Waspada nomor tidak dikenal
Jangan membalas SMS atau email dari nomor yang tidak dikenal, terutama jika pesan tersebut mencurigakan. Abaikan saja pesan tersebut, atau blokir dan laporkan. Aplikasi seperti WhatsApp, biasanya menggunakan laporan untuk mematikan akun tertentu.
Keamanan Digital
Definisi
Di dalam dunia digital, banyak ancaram dan serangan teradap aset yang paling penting, yaitu data dan informasi yang kita simpan
Faktanya
Seharusnya
Kiat Hindari Kejahatan
Lalu bagaimana agar SohIB terhindar dari kejahatan Social Engineering? Pertama, perhatikan cara penyimpanan data, mulai dari username, password mobile banking hingga data nomor rekening. Berikutnya gunakan password yang lebih baik (kombinasi angka, huruf, dan tanda baca). Kemudian jika kehilangan handphone dan sim card, segera hubungi layanan contact center operator telepon dan bank. Terakhir, jangan memberikan data apapun kepada orang/oknum yang mengaku dari pihak bank dan operator.
Kecerdasan Emosional Digital
Definisi
Kita berhadapan dengan manusia di dunia digital, sehingga etika yang berlaku di dunia fisik harus pula diterapkan di dunia digital
Faktanya
Seharusnya
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet. Dalam berinternet diperlukan etika dan tata caranya sendiri seperti halnya mengirim surat, menggunakan media sosial dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa netiket yang perlu ketahui :
Interaksi seperti dengan manusia pada umumnya, karena kita berinteraksi dengan manusia seperti di dunia nyata
Gunakan kata-kata yang sopan sehingga tidak terjadinya kesinggungan
Jangan memberikan info-info yang belum valid
Perhatikan kata-kata yang ditulis
Jangan menggunakan kata-kata yang mengandung sara
Berhati-hati ketika memberikan data-data privasi
Jangan memberi hal-hal pribadi, hanya kita saja yang boleh tau
Hindari Perselisihan
Hati-hati ketika menggunakan huruf kapital atau kata kapital karena penggunaan tersebut bisa berarti berteriak.
Memberi maaf ketika kita melakukan kesalahan
Komunikasi Digital
Definisi
Sebagai makhluk sosial, cita-cita dapat diraih melalui komunikasi dan interaksi efektif dengan orang lain
Faktanya
Seharusnya
Berikut Etika Berkomunikasi (Whatsapp atau e-mail)
Perkirakan waktu mengirim pesan.
Baik itu email atau Whatsapp, perhatikan kapan waktu kamu mengirim pesan. Usahakan untuk mengirim pesan saat jam kerja saja atau paling tidak dibawah jam 8 malam. Pahami bahwa Bapak/Ibu guru juga perlu waktu istirahat tanpa dihantui pesan-pesan singkat seputar pekerjaan.
Ucapkan salam
Mulai pesan dengan salam pembuka. Selamat pagi/siang/sore/malam, Pak/Bu. Sesuaikan saja dengan waktu kamu mengirim pesan.
Sebutkan nama
Kamu itu siapa, nduk – le? Jadi guru kemungkinan kesulitan mengingat nama-nama siswa-siswinya. Jadi sebutkan nama, kelas, dan jurusan.
Minta maaf
Ucapkan maaf karena sudah mengganggu waktu Bapak/Ibu guru tersebut dengan permohonan atau kepentinganmu.
Jelaskan keperluanmu
Setelah tahap-tahap di atas, barulah kamu bisa menjelaskan tujuan kamu menghubungi guru. Gunakan kata-kata yang umum saja, hindari kosa kata gaul yang mungkin hanya teman-teman setongkrongan yang tahu.
Tutup dengan ucapan terima kasih.
Tentunya jangan lupa menutup pesan dengan terima kasih atas waktu sang guru yang sudah sudi membaca pesan kamu.
Contoh Pesan yang Baik
Kalau keenam tips itu kamu amalkan, hasil jadinya adalah ini:
“Selamat pagi, Pak, maaf mengganggu. Saya Nuri, siswi kelas XII TKJ. Saya mau bertanya untuk menambahkan foto profil di Classroom itu bagaimana caranya? Terima kasih sebelumnya.”
Nggak sulit, kan? Yuk, biasakan tata krama dalam mengirim pesan singkat!
Literasi Digital
Definisi
Inovasi dan kreasi adalah kunci dalam memanfaatkan internet untuk dapat meningkatkan dalam mencapai impian
Faktanya
Plagiat = Mencontek = Mencuri
Seharusnya
Plagiarisme di dalam dunia akademik bukanlah pelanggaran yang dianggap ringan. Karena itu, kamu harus berusaha sebaik mungkin untuk tidak melakukan aksi tersebut. Untuk membantumu menghindari masalah ini, Hotcourses Indonesia akan membahas 8 tips untuk menghindari plagiarisme.
1. Kerjakan Tugas Sedini Mungkin
Cara termudah untuk menghindari plagiarisme adalah dengan mengerjakan tugas sedini mungkin. Dengan begitu, kamu akan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan riset dan menulis makalah/tugas sekolahmu. Kalau kamu menunda-nunda mengerjakan tugas, maka waktu pengerjaan tugas akan semakin pendek. Ketika kamu terburu-buru dan merasa tertekan karena tenggat waktu, ada kemungkinan kamu akan membuat kesalahan atau melupakan detail-detail penting.
2. Cantumkan Sumber Dengan Tepat
Mencantumkan sumber sitasi atau referensi adalah hal yang penting untuk dilakukan, tapi akan sia-sia kalau tidak dilakukan dengan tepat. Kamu sebaiknya bertanya kepada guru untuk memastikan standar yang berlaku disekolahmu mengenai pencantuman sitasi dan referensi. Dengan begitu, kamu bisa mengerjakan tugas sekolah sesuai ketentuan yang ada.
Perlu diingat juga bahwa kamu tetap harus mencantumkan sumber saat menggunakan informasi dari internet. Semua sumber daya yang tersedia di internet adalah hasil karya orang lain yang perlu kamu hargai.
3. Baca Ulang
Ada baiknya kamu melakukan proofreading (membaca ulang tugas untuk mendeteksi kesalahan format, tata bahasa, ejaan dan tanda baca) untuk menghindari plagiarisme. Kamu hanya perlu menyisihkan sedikit waktu untuk membaca kembali tugasmu dan memastikan semua sumber telah dicantumkan dengan baik. Kalau kamu tidak ada waktu, kamu juga bisa meminta bantuan orang lain atau menggunakan jasa proofreader berbayar.
4. Kutipan
Salah satu cara mudah untuk menghindari plagiarisme adalah dengan menggunakan kutipan langsung, yaitu jenis kutipan yang ditulis dengan menggunakan kalimat yang sama persis dengan kalimat aslinya. Berikut adalah beberapa contoh kutipan langsung:
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3)
Menurut teorema Noether, bahwa hukum kekekalan energi adalah akibat daripada hukum fisika tidak dapat berubah terhadap waktu.1
1Lofts, G; O’Keeffe D; et al. (2004). “11 — Mechanical Interactions”. Jacaranda Physics 1 (edisi ke-2). Milton, Queensland, Australia: John Willey & Sons Australia Ltd. hlm. 286
Dikutip dari Wold Wide Consortium 2008, Web adalah kumpulan dokumen yang saling berhubungan (halaman web) dan sumber daya web lainnya, dihubungkan oleh hyperlink dan URL.
Ketika sumber sudah tercantum dengan jelas seperti di atas, kamu tidak akan dituduh melakukan plagiarisme.
5. Lakukan Parafrasa Dengan Benar
Parafrasa adalah proses menulis ulang ide atau informasi dari sebuah sumber dengan menggunakan kata-katamu sendiri tanpa mengubah artinya. Tapi parafrasa bisa masuk ke dalam kategori plagiarisme jika eksekusinya tidak tepat. Cobalah menuliskan informasi tersebut dengan format dan pilihan kata yang orisinal, serta hindari menggunakan frasa-frasa yang ada dalam sumber yang kamu gunakan. Karena proses ini terhitung merujuk ke karya orang lain, kamu harus tetap mencantumkan sumber ya!
6. Berikan Nilai Tambah
Jangan cuma bergantung pada semua informasi yang kamu dapatkan dari berbagai sumber. Kamu bisa memberikan nilai tambah dengan memasukkan wawasan dan sudut pandangmu sendiri ke topik yang kamu bahas dalam tugas kuliahmu. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset mendalam dan sudah memahami topik tersebut dengan baik.
7. Gunakan Alat Pemeriksa Plagiarisme
Untuk memastikan bahwa tugasmu tidak mengandung unsur plagiarisme, kamu bisa menggunakan berbagai situs dan alat pemeriksa plagiarisme yang ada di internet sebelum mengumpulkan tugas. Berikut adalah beberapa alat dan situs yang kami rekomendasikan:
Unicheck
Scribbr
Grammarly
PlagScan
Quetext
Plagramme
8. Langsung Tulis Daftar Pustaka
Tips terakhir untuk menghindari plagiarisme adalah dengan membuat daftar pustaka sewaktu melakukan penelitian. Saat kamu menemukan sumber yang bisa kamu gunakan, langsung saja tambahkan ke daftar pustaka.
Kalau kamu menyusun daftar ini setelah menyelesaikan tugas, ada kemungkinan kamu akan lupa mencantumkan beberapa sumber. Jika daftar pustaka telah disusun dari awal, kamu hanya perlu menghapus sumber yang tidak terpakai dan merapikan format daftar ini ketika tugasmu sudah rampung.
baca artikelnya di : https://www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/before-you-leave/8-tips-untuk-menghindari-plagiarisme/
Hak Digital
Definisi
Setiap individu harus menghargai dan dihargai atas karya digital yang ada di dunia digital, agar tidak mendapatkan masalah hukum
Faktanya
Salah satu Dasar hukum yang mengatur pelaku tindakan tidak menyenangkan, yaitu menyebarkan video tanpa izin maupun dalam bentuk foto adalah Peraturan IT. Dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE disebutkan bahwa pelaku pelanggaran dapat dihukum berat.
Setidaknya kurungan 6 tahun di balik jeruji menanti pelaku dengan denda paling banyak Rp100 miliar. Jadi, Anda benar-benar harus berhati-hati agar tidak melakukan hal ini di medsos.
Seharusnya
1. Hindari posting atau komentar yang negatif.
Dalam penggunaan media sosial alangkah baiknya digunakan secara bijaksana seperti berbagi pengetahuan, Pengalaman, dll. Jangan biasakan posting masalah pribadi atau yang bisa memancing emosi kepada wargaNet yang akan menuai komentar negatif.
2. Hindari sharing yang berkaitan dengan SARA.
Berita hoax di media sosial semakin marak dengan perkembangan jaman sekarang, sehingga harus jeli dalam melakukan sharing yang berkaitan dengan Politik, Agama, dll yang dapat menyinggung suatu Individu atau Komunitas.
3. Samakan dunia maya dengan dunia nyata.
Saat menggunakan media sosial, jangan pernah menghina atau menyindir lewat media sosial sehingga menyebabkan pertikaian atau penggiringan opini publik.
4. Hindari kata-kata kasar.
Jangan lupa selalu menjaga etika dan sopan santun di media sosial agar terhindar dari pertikaian atau konflik.
5. Hindari share atau menyebarluaskan konten Pornografi.
Tontonan yang tidak menyenangkan dapat merugikan seseorang sehingga melaporkan apabila terlihat jelas dari peran dalam konten tersebut.
6. Selalu update tentang perkembangan UU ITE.
Perkembangan UU ITE akan terus berkembang seiring majunya teknologi dan maraknya penggunaan media sosial, sebagai wargaNet kita harus mengetahui dan aware tentang UU ITE tersebut agar terhindar dari jeratan hukum dan tetap bisa menggunakan sosial media sesuai dengan kebutuhan kita.