WELCOME TO PHYSICS CLASS MA ARIFAH
Selama di sekolah, tentu kita tidak akan terpisah dengan kegiatan mencatat saat di dalam kelas khususnya. Biasanya kita menggunakan pulpen untuk menulis catatan di buku tulis. Pertanyaannya adalah bagaimana pulpen yang kita gunakan mengeluarkan tinta di dalamnya saat kita mencatat? Semua itu tidak terlepas dari peran kita. Bagaimana dorongan dan gesekan yang dihasilkan dari pulpen menghasilkan tulisan. Hal ini disebabkan adanya gaya yang menyebabkan pulpen dapat bergerak. Mari kita pelajari secara mendalam mengenai Dinamika Gerak.
Gaya dan Hukum Newton merupakan konsep dasar dalam ilmu fisika yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi satu sama lain dalam hal gerakan dan keseimbangan. Gaya mengacu pada pengaruh yang menyebabkan perubahan dalam keadaan gerak atau bentuk suatu benda. Hukum Newton, yang dirumuskan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17, menjelaskan hubungan antara gaya dan gerakan objek. Hukum ini menjadi landasan bagi pemahaman tentang dinamika benda dan merupakan salah satu tonggak penting dalam perkembangan ilmu fisika.
Gaya adalah suatu pengaruh atau interaksi fisik yang dapat menyebabkan perubahan dalam keadaan gerak, bentuk, atau orientasi suatu benda. Dalam konteks fisika, gaya dapat dianggap sebagai dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu objek oleh objek lain atau oleh lingkungannya.
HUKUM 1 NEWTON
Kalian telah mempelajari persepsi benda yang bergerak dan benda tidak bergerak pada Bab II tentang Gerak Relatif. Sekarang bagaimana jika kita tinjau gerak dari sudut pandang Hukum Newton? Perhatikan Gambar, dan diskusikan bersama teman-teman kalian tentang konsep benda yang bergerak dan benda yang diam.
Seorang ilsuf bernama Galileo Galilei (1564 –1642) menunjukkan bahwa benda diam dan benda yang bergerak dengan kecepatan tetap memiliki keadaan yang sama. Bayangkan jika kita duduk diam di dalam pesawat yang bergerak dengan kecepatan tetap. Kita akan merasa seakan-akan tidak bergerak, padahal relatif terhadap tanah kita bergerak dengan kecepatan konstan yang cukup tinggi. Galileo memperkenalkan konsep yang membuat ide tentang gerak semakin masuk akal untuk membedakan keadaan suatu sistem, yaitu gaya luar. Gaya ini dapat berupa dorongan/tarikan, gaya gesekan ataupun gaya berat. Ide Galileo Galilei kemudian dikembangkan oleh Sir Isaac Newton. Dalam hukum pertamanya, Newton menjelaskan keadaan benda jika benda tidak dipengaruhi oleh gaya luar atau benda memiliki resultan gaya nol (gaya total nol).
HUKUM 2 NEWTON
Mengapa bus besar yang bergerak dengan kecepatan rendah bisa lebih berbahaya dibandingkan dengan bajaj yang bergerak dengan kecepatan yang sama ketika berbenturan dengan benda lain? Fenomena tersebut dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep dalam isika yang disebut dengan Hukum II Newton.
Saat bus bergerak, kecendrungan untuk berhenti akan lebih sulit dibandingkan dengan bajaj, karena memiliki kelembaman yang lebih besar, sehingga gaya untuk menghentikan bus tersebut akan lebih besar dibandingkan bajaj. Dari Hukum II Newton kita ketahui bahwa percepatan benda berbanding terbalik dengan massanya. Semakin besar massa benda, maka percepatan benda akan semakin kecil jika diberi gaya eksternal yang sama.
Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda dapat digambarkan dengan suatu diagram gaya. Diagram gaya adalah interpretasi vektor gaya yang bekerja pada suatu benda dengan besar dan arah yang sesuai. Berikut merupakan contoh diagram gaya benda yang mengalami beberapa gaya dari luar.
Perhatikan gambar diatas, cek pemahaman tentukan:
1. Gaya total yang bekerja pada lemari (perhatikan warna panah)
2. Percepatan kucing dan lemari tersebut.
HUKUM 3 NEWTON
KLIK DIBAWAH UNTUK EVALUASI HARI INI
KLIK DIBAWAH UNTUK EVALUASI HASIL PERCOBAAN