Part of Applied Electromagnetics Tirtayasa Lab.
(Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Teguh Firmansyah lahir di Subang, Jawa Barat, Indonesia pada tahun 1987. Ia memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) di bidang Teknik Elektro dari Universitas Indonesia pada tahun 2010. Sementara gelar Magister Teknik (M.T) diperoleh pada tahun 2012 dengan predikat cumlaude, juga dari Teknik Elektro dari Universitas Indonesia. Pada tahun yang sama, Teguh Firmansyah bergabung dengan Teknik Elektro Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai Dosen PNS. Pada tahun 2015 tersertifikasi sebagai Dosen Profesional. Pada tahun 2018, ia memperoleh sertifikasi Insinyur Profesional Madya (IPM) dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Kemudian pada tahun 2022, ia menyelesaikan gelar Doktor of Engineering (Dr.Eng) di bidang Teknik Elektro dari Shizuoka University, Jepang, dengan predikat lulusan doktoral terbaik. Pada awal tahun 2024, ia menyelesaikan Program Profesi Insinyur di Institut Teknologi Indonesia. Saat ini, Teguh Firmansyah memiliki jabatan fungsional sebagai Associate Professor (IVa/LK700) sekaligus diamanahi sebagai Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PSPPI) UNTIRTA. Bidang riset yang ia tekuni meliputi komunikasi nirkabel, antena, elektronika telekomunikasi, sensor piezoelektrik, sensor plasmonik, dan sensor microwave. Teguh Firmansyah juga merupakan anggota IEEE dengan fokus pada IEEE Antenna and Propagation Society serta IEEE Microwave Theory and Techniques Society.
Pada tema antena dirancang antena mikrostrip dengan mengunakan software CAD. Beberapa ide yang dapat diusulkan diantaranya desain antena dual-band, multiband, dan MIMO dengan beberapa peningkatan kinerja gain, bandwidth maupun isolasi. Sementara untuk tema devais microwave dirancang deivais RF berupa aktif dan passive RF berupa amplifier, mixer/modulator, osilator, divider, duplexer, coupler, dan bandpass filter.
Proses riset dimulai dari simulasi, fabrikasi, dan pengukuran. Semua pembiayaan riset bersifat gratis (free)/dibiayai pembimbing.
Aplikasi/teknologi yang dapat diusulkan berbasis frekuensi kerja GPS, WLAN, 2G, 3G, 4G, 5G, dan UWB.
Bila diperlukan, dapat bekerjasama dengan PPET LIPI/BRIN.
Sensor piezoelektrik bekerja berdasarkan prinsip efek piezoelektrik, di mana bahan piezoelektrik menghasilkan tegangan listrik saat mengalami deformasi mekanis (tekanan, tarikan, atau getaran). Sensor ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk deteksi getaran, mikrofon, dan alat medis seperti ultrasound, karena kepekaannya yang tinggi dan respons cepat terhadap perubahan mekanis. Sensor plasmonik memanfaatkan resonansi plasmon atau dikenal surface plasmon resonance (SPR) untuk mendeteksi perubahan indeks bias di lingkungan sekitar. Perubahan indeks bias di dekat permukaan logam menyebabkan pergeseran resonansi ini, yang dapat diukur sebagai perubahan intensitas atau panjang gelombang. Sensor plasmonik digunakan dalam biosensing, deteksi kimia, dan analisis interaksi molekuler karena sensitivitas tinggi dan kemampuan real-time.
Bila diperlukan, dapat bekerjasama dengan Shizuoka University, Japan.
Peluang melanjutkan S2 di Shizuoka University melalui skema Asian Bridging Program (ABP).
Peluang riset dari Internet of things (IoT) dan Machine learning (ML) meliputi pengembangan sistem yang dapat memproses data real-time dari perangkat IoT untuk multiaplikasi aplikasi. Selain itu juga dapat ini fokus pada pengembangan algoritma ML untuk analisis data besar yang dihasilkan IoT, termasuk prediksi, deteksi anomali, dan otomatisasi. Kemudian, optimalisasi energi perangkat IoT menggunakan ML juga menjadi area penting, memastikan efisiensi dan daya tahan lebih lama. Integrasi ini berpotensi besar meningkatkan kapasitas dan efisiensi komunikasi IoT.
Proses riset dimulai dari simulasi dan pengukuran. Semua pembiayaan riset bersifat gratis (free)/dibiayai pembimbing.
Bila diperlukan, dapat bekerjasama dengan PPET LIPI/BRIN.
Sensor microwave (MS) telah banyak dikembangakan dikalangan akademis maupun industri karena berbagai keunggulannya seperti sensitivitas tinggi, selektivitas tinggi, dan kemudahan fabrikasi. Sensor ini beroperasi berdasarkan sinyal frekuensi radio (RF), mendeteksi perubahan lingkungan dan selanjutnya menggeser nilai frekuensi, fase, amplitudo, atau refleksi.
Proses riset dimulai dari simulasi, fabrikasi, dan pengukuran. Semua pembiayaan riset bersifat gratis (free)/dibiayai pembimbing.
Aplikasi sensor sangat baragam mulai dari sensor fisika, sensor kimia, dan biosensor. Secara spesifik terdiri atas sensor permitivitas, konduktivitas, temperatue, kelembaban, displacement, rotasi, berat, korosi, salinity, dan biosensor.
Struktur MS yang diusulkan dapat dikombinasikan dengan sensor yang lainnya maupun dengan devais microwave sehingga dapat berguna sebagai sensor multifungsi.
Bila diperlukan, dapat bekerjasama dengan UMB, Univ. Trisakti, dan PPET LIPI/BRIN.