adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang merupakan organisasi kepanduan terbesar di Indonesia. Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, mandiri, dan cinta tanah air.
Pramuka didirikan pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno. Pembentukan Pramuka ini menginspirasi dari gerakan kepanduan dunia yang telah ada sebelumnya, seperti Boy Scout.
Membentuk karakter: Menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan kepedulian terhadap sesama.
Mengembangkan diri: Membantu anggota Pramuka mengembangkan potensi diri, baik fisik, mental, maupun spiritual.
Melayani masyarakat: Mengajarkan anggota Pramuka untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Mencinta tanah air: Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan.
Setiap tingkatan memiliki kegiatan dan materi yang berbeda sesuai dengan tingkat perkembangan pesertanya.
Siaga: Usia 7-10 tahun
Penggalang: Usia 11-15 tahun
Penegak: Usia 16-20 tahun
Pandega: Usia 21 tahun ke atas
Perkemahan: Kegiatan berkemah di alam terbuka untuk melatih kemandirian dan keterampilan hidup.
Lomba: Berbagai jenis lomba, seperti lomba pionering, lomba memasak, dan lomba seni.
Bakti sosial: Kegiatan membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti membersihkan lingkungan, mengunjungi panti asuhan, dan donor darah.
Pelatihan keterampilan: Pelatihan berbagai keterampilan, seperti pertolongan pertama, navigasi, dan kerajinan tangan.
Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya
Peduli terhadap diri pribadi
Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
Membentuk karakter yang kuat
Meningkatkan kemampuan sosial
Menambah pengetahuan dan keterampilan
Memiliki banyak teman
Menjadi warga negara yang baik
Jadwal :
Hari : Rabu
Pukul : 15:30 s/d 17:00