Frequently Asked Questions (FAQ)

e-Loker KPPN Wonosari adalah  sebuah portal yang digunakan satker wilayah Kab Gunungkidul dalam menyampaikan dan/atau menerima dokumen-dokumen seperti Nota Konfirmasi Penerimaan Negara, Saldo Rekening, BAR Rekening dan Koreksi. 

Silakan dapat menghubungi WhatsApp ke https://wa.me/+6285742927220, selanjutnya akan dikirimkan password / reset ulang

1. PIC Satker menyiapkan dokumen surat permohonan konfirmasi kepada KPPN berisi Rekapitulasi Daftar Setoran Penerimaan Negara , ADK, dan dokumen pendukung seperti fotocopy/scan BPN kepada KPPN Wonosari melalui E-Loker Portal Konfirmasi Penerimaan Negara;

2. PIC Satker mengunggah dokumen tersebut melalui E-Loker Portal Konfirmasi Penerimaan Negara sesuai dengan Satker masing-masing;

3. Petugas KPPN mendownload file dokumen surat permohonan konfirmasi dan memeriksa kelengkapan dokumen tersebut;

4.  Apabila dokumen tidak lengkap petugas KPPN menginformasikan kepada PIC Satker untuk dapat melengkapinya;

5.  Apabila dokumen lengkap,  petugas KPPN mengupload file ADK pada OMSPAN; 

6.  Petugas KPPN memproses konfirmasi dan mencetak dan/atau mengesahkan dokumen;

7.  Petugas KPPN menerbitkan Surat dan Nota Konfirmasi Penerimaan Dokumen dan mengupload dokumen yang sudah disahkan ke E-Loker Portal Penerimaan Negara;

8.  Petugas KPPN menginformasikan kepada PIC Satker;

9. PIC Satker mendownload hasil Nota Konfirmasi Penerimaan Negara melalui E-Loker Portal Konfirmasi Penerimaan Negara.

1. Scan Surat Permohonan Konfirmasi Setoran, contoh dapat diunduh pada tautan berikut s.id/suratpermohonankonfirm s.id/lampiranA

2. ADK konfirmasi setoran negara, contoh terlampir s.id/contohADK

3. Rekapitulasi daftar setoran penerimaan negara, contoh terlampir  s.id/rekapitulasisetoran

4. Scan dokumen surat setoran dan/atau data dukung lainnya apabila diperlukan

Beberapa kesalahan dan kendala dalam pembuatan ADK yang sering ditemukan pada saat pengajuan konfirmasi penerimaan sehingga menyebabkan tidak munculnya Setoran Penerimaan Negara (N/A)

1.  Urutan peletakan kolom tidak sesuai dengan aturan

 Format ADK yang salah:

Kode Satker; Kode NTPN;Kode NTB/NTP;Kode NPWP;Kode Akun;Nilai Setor

Kode NTB/NTP;Kode NTPN;Kode NPWP;Kode Akun;Nilai Setor
Format ADK yang benar:

Kode NTPN;Kode NTB/NTP;Kode NPWP;Kode Akun;Nilai Setor

3. Kesalahan penulisan,  misalnya terdapat spasi (" ")  di antara kolom, kesalahan dalam tanda pemisah, tanda pemisah yang benar menggunakan titik koma (;)
   Contoh format yang salah:

Kode NTPN:Kode NTB/NTP; Kode NPWP;Kode Akun;Nilai Setor

tanda pemisah setelah kode NTPN menggunakan titik dua (:). Terdapat spasi sebelm kolom Kode NPWP.

Contoh format yang benar:

Kode NTPN;Kode NTB/NTP;Kode NPWP;Kode Akun;Nilai Setor

4. Kesalahan dalam penginputan kode dan/atau jumlah setoran
   Contoh:

Seharusnya jumlah setoran 88.000, tertulis 80.000

Salah satu huruf pada kode NTPN, tertulis 0 (angka) padahal seharusnya O (huruf), atau tertulis B seharusnya 8

Kode akun seharusnya 467221, tertulis kode akun lain misalnya 476112

5. Penulisan NTPN double. Untuk setoran yang digabung NTPNnya cukup 1 kali penulisan saja

Contoh yang salah:

F6A315BA87MU4PP6;918684733947;000000000545000;411124;8320

F6A315BA87MU4PP6;918684733947;832430011545000;411124;36000

A61F500P988IDNE8;918721733949;000000000545000;411121;26100

F6A315BA87MU4PP6;918684733947;000000000545000;411124;8960

Contoh yang benar:

      F6A315BA87MU4PP6;918684733947;832430011545000;411124;53.280

A61F500P988IDNE8;918721733949;000000000545000;411121;26100

6. Setoran belum tercatat di aplikasi OMSPAN
   Hal ini dapat terjadi jika satker baru saja melakukan penyetoran dan langsung mengajukan permohonan konfirmasi ke KPPN.  Penerimaan negara yang telah disetor Bank Persepsi atau Pos Persepsi, dapat dikonfirmasi paling cepat pada H+1 setelah penyetoran