Pelaksanaan Pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan Batch-1 dan Batch-2 di bulan Agustus 2024
Zyam_HD
Pada saat ini sedang ramai pemberitaan tentang penarikan mie instan dari beberapa merek mie tanah air yang diedarkan di beberapa negara tetangga. Diantara penarikan produk mie tersebut adalah “Dua produk Mie Sedaap ditarik oleh Badan Pangan Singapura (Singapore Food Agency) atau SFA pada Kamis (6/10). Penarikan ini terjadi setelah SFA mendeteksi kandungan jenis pestisida bernama etilen oksida pada produk tersebut. Pengiriman terbesar yang ditolak Taiwan yakni 4.047,4 kilogram mi kemasan cup merek Mi Sedaap dengan temuan kadar etilen oksida berlebihan. Adapun lima jenis produk Mie Sedaap yang dilarang masuk, antara lain rasa Korean Spicy Soup, Kuah Rasa Baso Spesial, Ayam Bawang Telur, Korean Spicy Chicken, dan Soto.
Penarikan produk dalam kasus seperti itu berbahaya bagi citra produk suatu negara dan sangat mungkin memicu kerugian pelanggan. Oleh karena itu, penilaian risiko yang tepat merupakan hal yang sangat krusial. Kita tentu masih teringat kasus yang sama kandungan etilen oksid pada es krim yang mana berdasarkan informasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyatakan penarikan produk es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs dari pasaran karena mengandung Etilen Oksida (EtO). Penarikan ini lantaran kandungan EtO pada produk tersebut, melebihi batas yang diizinkan oleh Uni Eropa. Adapun produk yang ditarik adalah es krim vanila kemasan pint 473 ml dan mini cup 100 ml, serta kemasan bulk can 9.46 liter yang diimpor dari Prancis.
Etilena oksida, juga dikenal oksirana adalah senyawa organik dengan rumus molekul C2H4O. Senyawa ini berjenis eter siklik. Etilena oksida berbentuk gas (suhu diatas 10 oC) tak berwarna, mudah terbakar pada suhu ruangan dan berbau manis, berfsifat disinfektan, membunuh bakteri, virus dan jamur. dan banyak digunakan untuk mensterilkan bahan dan instrumen yang digunakan dalam pembedahan dan untuk peralatan medis. Pada kondisi bebas di lingkungan dan tanaman diantaranya akan diubah menjadi 2-chloroethanol. Perubahan etilen oksida terurai menjadi 2-kloroetanol berlangsung relatif cepat. Dengan demikian, hanya 2-kloroetanol yang biasanya terdeteksi pada tanaman dan makanan yang berasal darinya. 2-Chloroethanol, pada gilirannya, adalah cairan tidak berwarna dengan bau manis yang samar. Residu 2-kloroetanol dapat ditemukan dalam batas jumlah tertentu pada kondisi penggunaan treatment dengan etilen oksida yang menyebabkan kontaminasi silang selama produksi, kondisi lainnya misalnya pembentukan 2-kloroetanol dari bahan kimia lain yang mengandung klorin juga dimungkinkan.
Ethylene oxide (EtO) digunakan di beberapa negara, seperti Kanada, Amerika Serikat dan India sebagai fungisida, bakterisida dan insektisida pada produk makanan. Di Uni Eropa, penggunaan tersebut telah dilarang pada tahun 1991. Kurangnya keseragaman dalam peraturan di seluruh dunia mengenai EtO menyebabkan banyak notifikasi tentang makanan yang terkontaminasi pestisida ini memasuki Uni Eropa. Namun demikian, notifikasi biasanya muncul terlambat bagi pelaku bisnis makanan, hal tersebut dikarenakan untuk menghindari kerugian finansial. Banyak produk yang sudah beredar di pasaran dan dimakan konsumen pada saat notifikasi dikeluarkan.
Penggunaan utama etilen oksida adalah sebagai bahan “agent” dalam pembuatan produk industri (misalnya poliester). Etilen oksida juga digunakan sebagai “agent” sterilisasi dalam perawatan kesehatan dan sebagai pestisida fumigan di bidang pertanian. Secara historis, etilen oksida digunakan sebagai pestisida fumigan sebagai treatment atau pengawetan bahan makanan yang dijual. Karena volatilitasnya, residu etilen oksida dalam makanan pasca perawatan dapat sepenuhnya hilang seiring waktu.
Apakah etilen oksida aman bagi kesehatan?
Efek terhadap kesehatan terkait dengan paparan etilen oksida sangat tidak mungkin terjadi di luar tempat kerja khusus yang menggunakan gas etilen oksida. Etilen oksida sering digunakan sebagai pestisida yang diizinkan pada bahan baku bumbu dan rempah-rempah dibeberapa negara. Akan tetapi penggunaan etilen oksida pada makanan sudah tidak digunakan di sebagian besar negara, terutama negara-negara Uni Eropa, karena masalah kesehatan terkait dengan residu yang mungkin tertinggal dalam makanan yang dikonsumsi oleh konsumen. Alternatif yang lebih aman adalah menggunakan metode iradiasi makanan atau pengolahan uap, yang pada dewasa ini sudah semakin banyak digunakan untuk menggantikan fumigasi dengan etilen oksida.
Berapa kadar maksimum etilen oksida dan 2-kloroetanol dalam makanan yang diperbolehkan?
Berbicara tentang berapa kadar maksimal yang diperbolehkan ditentukan oleh regulasi dimasing-masing negara. Di negara-negara Uni Eropa etilen oksida tidak boleh digunakan di sektor makanan, akan tetapi pada beberapa negara masih mengizinkan sebagaimana klarifikasi resmi dari BPOM yang menyatakan bahwa:
“..mengingat bahwa saat ini Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah World Health Organization (WHO)/Food and Agriculture Organization (FAO) belum mengatur mengenai EtO dan senyawa turunannya, serta pengaturannya yang sangat beragam di berbagai negara...”
contohnya di Australia sebelum tahun 2003, penggunaan etilen oksida diizinkan dengan batas residu (maksimum 20 mg/kg), sedangkan di Singapura batas yang diizinkan adalah maksimum 50kg/kg.
Lalu apa efeknya jika etilen oksida dengan kadar berlebih masuk ke tubuh?
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa EO meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, Karena etilen oksida menghancurkan DNA, dapat meningkatkan risiko kanker tertentu. Studi menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap etilen oksida dapat menyebabkan kanker sel darah putih pada manusia, termasuk limfoma non-Hodgkin, myeloma dan leukemia limfositik, menurut EPA. Ini juga meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Penelitian pada hewan menunjukkan itu dapat menyebabkan tumor otak, paru-paru, jaringan ikat, dan rahim.
Efek lainnya adalah:
Diare, Sulit bernafas, Kantuk, Kelelahan
Mata terbakar, Radang dingin, Sakit kepala
Iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, kulit dan paru-paru
Hilang ingatan,Keguguran, Mual, mati rasa
Efek reproduksi, Kulit terbakar, Kejang, muntah
Kelemahan
Bagaimana dengan di Indonesia…?
Tentunya pemerintah melalui institusi yang memiliki kewenangan terhadap pengawasan Obat dan Makanan yaitu BPOM secara terus-menerus melakukan monitoring dan pengawasan pre-market dan post-market terhadap sarana dan produk pangan olahan, termasuk pengawasan label dan melakukan pengujian produk yang beredar untuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat. BPOM RI mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dalam membeli produk pangan. Selalu ingat Cek “KLIK” (Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan. Pastikan kemasan dalam kondisi utuh, baca informasi pada label, pastikan memiliki izin edar dari BPOM RI, dan tidak melewati masa kedaluwarsa.
Rujukan
detikHealth, artikel "Apa Itu Etilen Oksida? Penyebab BPOM Tarik Es Krim Haagen-Dazs dari Pasaran" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6189209/apa-itu-etilen-oksida-penyebab-bpom-tarik-es-krim-haagen-dazs-dari-pasaran.
European Commission (2020) COMMISSION IMPLEMENTING REGULATION (EU) 2020/1540 of 22 October 2020 amending Implementing Regulation (EU) 2019/1793 as regards sesamum seeds originating in India. In: EUR-Lex. https://eur-lex.europa.eu/legal-content/PL/TXT/?uri=CELEX:32020R1540. Accessed 9 Aug 2021
Health risk of ethylene oxide in food, https://www.bfr.bund.de/en/health_risk_of_ethylene_oxide_in_food-299508.html
https://link.springer.com/article/10.1007/s00217-022-04018-7
List of food recalls for ethylene oxide grows, https://www.campdenbri.co.uk/blogs/ethylene-oxide-testing.php
Kompas.com, Artikel, "Alasan Hong Kong Tarik Peredaran Mie Sedaap Korean Spicy", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/30/093000865/alasan-hong-kong-tarik-peredaran-mie-sedaap-korean-spicy?page=all.
Kompas.com, Artikel, "Alasan Hong Kong Tarik Peredaran Mie Sedaap Korean Spicy", https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/30/093000865/alasan-hong-kong-tarik-peredaran-mie-sedaap-korean-spicy?page=all.
Penarikan Produk Kecap Manis dan Saus Sambal Ayam Goreng Asal Indonesia di Singapura, https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/153/Penarikan-Produk-Kecap-Manis-dan-Saus-Sambal-Ayam-Goreng--Asal-Indonesia-di-Singapura.html