mahapengiri-smartFarm

SHORT DESCRIPTION
mahapengiri-smartFarm

 Nama Petani : Kang Rida Hudaya

Email : rida_hudaya@polban.ac.id

Nama Produk : mahapengiri-smartFarm,

Usaha Tani Sereh Wangi Berkelanjutan dan Terintegrasi 

Berbasis Inovasi Proses EAV-Model dan Teknik RIDA-M.

Lokasi Pengujian : Jawa Barat

Latar Belakang    :

Produk ini dikembangkan berdasarkan pada tiga hasil analisis utama : 

(1) Pedoman Berdikari, 

(2) Laporan Konsorsium Jawa Barat-Banten tentang kemitraan inovasi berbasis potensi daerah,

(3) Usulan Program Emas. 

Fokus utama program adalah pengembangan ekonomi lokal melalui produk siap pakai, kemitraan strategis, sektor potensial, dan pelatihan digital tenaga kerja. Berdasarkan temuan dari Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah khususnya Jawa Barat, Polban melalui Polban Smart System Teaching Factory merealisasikan gagasan ini sebagai solusi terhadap  tantangan yang ditemukan dari kegiatan pengembangan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi yang ada di Jawa Barat.

Tanaman Sereh wangi, khususnya, merupakan tanaman daerah Jawa Barat di daerah Garut yang memiliki potensi untuk ditingkatkan kualitasnya. Tuntutan kualitas dan permintaan global terhadap minyak atsiri terus meningkat, terutama di industri farmasi, kosmetik, dan aromaterapi. Salah satu sumber utama minyak atsiri berkualitas adalah sereh wangi varietas Mahapengiri, yang memiliki kandungan citronella tinggi dan aroma khas. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki peluang besar dalam mengembangkan usaha tani sereh wangi berkelanjutan, meskipun tantangan terkait efisiensi, ketahanan ekosistem, dan integrasi teknologi masih ada.

Produk mahapengiri-smartFarm dirancang sebagai solusi inovatif untuk menciptakan sistem pertanian sereh wangi yang berkelanjutan dan terintegrasi, menggunakan teknologi pertanian pintar. Sistem ini menerapkan metode eFora-Agile V-Model (EAV-Model), yang menekankan fleksibilitas dan adaptasi cepat. Pendekatan V-Model ini memastikan setiap tahapan proses, dari perencanaan hingga implementasi di lapangan, dapat dipantau dengan baik untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha tani sereh wangi secara keseluruhan.

Inovasi utama dalam mahapengiri-smartFarm adalah penggunaan Teknik Row Index Data Access Matrix (RIDA-M). Sistem ini memungkinkan akses dan analisis data yang cepat untuk indikator pertanian seperti pertumbuhan tanaman, kebutuhan air, kualitas tanah, dan kondisi cuaca secara real-time. Dengan ini, petani dapat mengelola lahan sereh wangi dengan efisien, mengurangi risiko gagal panen, dan meminimalkan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

Selain itu, program ini berfokus pada pemberdayaan petani melalui transfer teknologi dan pelatihan. Dengan teknologi RIDA-M, petani dapat menerapkan pengelolaan berbasis data untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan. Program ini juga meningkatkan keterampilan petani dalam teknologi modern, sesuai dengan tuntutan Industri 4.0 di sektor pertanian.

Program ini memiliki dukungan melalui Mitra Pertama di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sudah membentuk Koperasi Multi Pihak Rasana Rasyidah Mandiri Kelas A untuk memberdayakan masyarakat. Mitra Kedua, PT Atas Rekayasa, mendukung pengembangan dan komersialisasi teknologi. Selain itu, program ini didukung oleh komunitas tani, SMK Pertanian, dan PT Ravi, yang akan menangani pengolahan minyak atsiri serta distribusinya melalui koperasi.

Dengan dukungan kemitraan ini, mahapengiri-smartFarm diusulkan sebagai solusi agribisnis yang mendukung efisiensi, keberlanjutan, dan interaktivitas melalui teknologi pintar.

Gambaran Singkat Hasil Penangkapan Sensor

• Melihat seberapa sehat tanaman gelombang cahaya yang dipantulkan oleh daun.

• Melihat tingkat kesehatan daun bagian dalam, khususnya kadar klorofil (zat hijau daun), gejala stres tanaman.

• Membantu melihat kandungan nitrogen dalam tanaman.

• Membantu mengetahui apakah tanaman kekurangan nutrisi.

• Melihat secara akurat di tanah yang kering atau tidak terlalu banyak tanaman. Cocok untuk lahan pertanian gersang atau area kering. Membantu membedakan antara tanah dan tanaman. Memberikan gambaran untuk tanaman di tanah tandus.

• Melihat seberapa banyak pigmen daun (seperti klorofil) yang ada di tanaman, digunakan untuk mengetahui apakah daun tanaman sedang dalam kondisi baik atau menurun.

• Cara sederhana dan cepat untuk menilai seberapa baik kondisi tanaman dari citra udara. Cocok untuk melihat kondisi tanaman dengan cepat dan efisien.

mahapengiri-smartFarm adalah produk inovatif yang memanfaatkan Teknik eFora-Agile V-Model (EAV-Model) dan Teknik Row Index Data Access Matrix (RIDA-M) untuk mendukung proses dan teknologi pertanian. Produk ini mengintegrasikan berbagai fungsi dalam sistem elektronik, termasuk sistem embedded pintar, sensor dan aktuator, jaringan IoT, pengolahan data, serta dashboard untuk monitoring dan kontrol otomatisasi. Dirancang khusus untuk sektor pertanian, mahapengiri-smartFarm mencakup teknologi untuk budidaya, manajemen air, dan manajemen usaha tani atau agribisnis.

Teknik EAV-Model (dibaca Eaphi-Model) menggabungkan prinsip Agile dan struktur V-Model untuk meningkatkan kualitas dan fleksibilitas proses implementasi, khususnya untuk proses yang kompleks dan dinamis. Model ini mendukung iterasi berulang serta kolaborasi antar-tim, sehingga sangat cocok bagi sistem yang memerlukan adaptasi cepat terhadap perubahan.

Teknologi dalam mahapengiri-smartFarm dikembangkan menggunakan Teknik RIDA-M (dibaca ridam), yang dikembangkan oleh Tim Polban Smart System Teaching Factory. RIDA-M berfungsi sebagai interface, manajemen data, dan sinyal untuk meningkatkan efisiensi akses dan pengelolaan data. Teknik ini memungkinkan hubungan antara entitas (seperti pengguna, proses, dan keluaran) serta sumber daya (seperti file atau database) agar dapat dikelola secara efektif. RIDA-M memiliki keunggulan konfigurasi yang fleksibel, sesuai dengan aplikasi pada sistem pertanian.

mahapengiri-smartFarm dibangun secara modular, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak, sehingga memiliki sifat yang expandable dan scalable. Modul-modul ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi dan dapat dikonfigurasi ulang dengan mudah.

Produk ini menggunakan sensor dan aktuator yang terhubung dengan jaringan IoT berbasis machine learning, sehingga mampu mengumpulkan data secara langsung dari berbagai lokasi. Parameter yang dipantau dapat disesuaikan, mencakup informasi mikroklimat, parameter budidaya seperti pemupukan, pencegahan hama, perkembangan tanaman, dan manajemen air.

Manfaat 

Solusi Terintegrasi untuk Pertanian Modern.

mahapengiri-smartFarm adalah sistem pertanian cerdas yang menghadirkan teknologi terintegrasi untuk mendukung setiap tahap kegiatan dari budidaya hingga pemasaran. Produk ini menawarkan berbagai manfaat bagi petani dan pengusaha agribisnis dengan cara yang inovatif, modern, dan efisien. Berikut ini adalah manfaat utama yang menjadikan mahapengiri-smartFarm pilihan unggul:

1. Informasi Real-time dari Lapangan. Dengan mahapengiri-smartFarm, kita dapat memantau seluruh proses budidaya secara langsung. Informasi penting tentang kondisi tanah, cuaca, kelembapan, dan perkembangan tanaman tersaji secara real-time, memberikan kita visibilitas penuh terhadap status budidaya dari mana saja.

2. Pemantauan Proses Pengolahan. Tidak hanya berhenti di lahan, mahapengiri-smartFarm juga menyajikan informasi yang terperinci dari tempat pengolahan. Kita bisa mengetahui kondisi, kualitas, serta perkembangan proses pengolahan produk sereh wangi untuk memastikan setiap tahap berlangsung sesuai standar dan menghasilkan kualitas terbaik.

3. Insight Strategis dari Bagian Pemasaran. Sistem ini juga mendukung Anda dalam memantau proses pemasaran dengan menyajikan data penting tentang permintaan pasar, distribusi, dan status stok. Dengan informasi pemasaran yang terintegrasi dalam satu sistem, kita dapat mengambil keputusan strategis yang lebih tepat dan cepat.

4. Tampilan pada Dashboard Kendali dan Pemantauan yang User-Friendly. Semua informasi yang kita butuhkan terdisplay pada satu dashboard interaktif yang mudah digunakan. Dashboard ini memudahkan akses terhadap data dari berbagai tahap proses, dari budidaya, pengolahan, hingga pemasaran, hanya dalam satu platform. Dengan antarmuka yang user-friendly, Anda dapat mengelola dan memantau seluruh operasi pertanian secara efisien.

5. Modular dan Fleksibel. mahapengiri-smartFarm dikembangkan dengan sistem modular yang memungkinkan fleksibilitas tinggi. Kita bisa menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan, menambah atau mengurangi modul dengan mudah sesuai kebutuhan spesifik pertanian kita. Fleksibilitas ini memungkinkan sistem terus beradaptasi dengan perkembangan bisnis.

Dengan mahapengiri-smartFarm, kita mendapatkan kontrol penuh terhadap seluruh rantai produksi pertanian dari awal hingga akhir. Sistem ini tidak hanya mempermudah proses pemantauan tetapi juga meningkatkan produktivitas, akurasi, dan efisiensi dalam operasional pertanian. mahapengiri-smartFarm adalah investasi masa depan untuk agribisnis modern yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di pasar global.

Kata Kunci

Smart System; Smart Farming; Agribisnis; IoT; Machine Learning.

Nama Mitra

1. Mitra Pertama : Koperasi Multi Pihak Rasana Rasyidah Mandiri, Kelas A (Tingkat Tertinggi)

2. Mitra Kedua : PT Atas Rekayasa.

Profil Mitra

Mitra Pertama adalah Koperasi Multi Pihak Rasana Rasyidah Mandiri, merupakan koperasi Kelas A (Tingkat Tertinggi) berdiri sejak 27 Oktober 2017. Mitra Koperasi yang bekerja sama dalam usulan ini adalah SMK untuk Bersama membangun TeFa rintisan bekerjasama dengan Polban Smart System Teaching Factory. 

Selain itu, koperasi juga bermitra bersama AgroJabar dalam program BOT lahan selama 30 tahun, BSIP Kementan dan ICARE World Bank dan Komunitas Tani eFarming Corpora.

Mitra Kedua adalah PT Atas Rekayasa, sebuah perusahaan yang berfokus terhadap layanan pemeliharaan listrik, instrumentasi, dan mekanik. Perusahaan ini telah lama berpengalaman dalam memberikan layanan penyediaan tenaga kerja industri dan membantu mengoptimalkan lokasi pabrik.  Perusahaan ini telah terlibat dalam beberapa pekerjaan kelistrikan dan instrumentasi pada beberapa proyek pemeliharaan, shutdown dan instalasi peralatan di perusahaan pertambangan dan non-tambang, bekerja sebagai tim sub-kontraktor Divisi Konsentrat Pabrik PT Freeport Indonesia.

Kontribusi Mitra

Mitra menyediakan bangunan, dan lahan dalam proses implementasi serta dukungan akomodasi harian di lapangan, termasuk jaminan penerimaan hasil dan produk.

Judul Program

Program Budidaya Sereh Wangi untuk Peningkatan Ekonomi dan Pelestarian Lingkungan.

Latar Belakang

Sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan yang terus meningkat, terutama untuk industri minyak atsiri, farmasi, kosmetik, dan bahan pengharum. Dengan iklim tropis, Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi sereh wangi, yang dapat membantu meningkatkan pendapatan petani lokal. Selain itu, budidaya sereh wangi ramah lingkungan, dapat meningkatkan kesuburan tanah, serta membantu mencegah erosi.

Tujuan

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui diversifikasi sumber pendapatan.

2. Menyediakan bahan baku bagi industri minyak atsiri secara berkelanjutan.

3. Menjaga kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan tanaman yang minim pestisida.

Target Output

1. Penanaman sereh wangi di lahan seluas 10 hektar.

2. Peningkatan pendapatan masyarakat sekitar melalui penjualan minyak atsiri sereh wangi.

3. Penyuluhan budidaya sereh wangi kepada minimal 50 petani lokal.

Manfaat

1. Ekonomi: Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dari hasil penjualan minyak atsiri sereh wangi.

2. Lingkungan: Sereh wangi adalah tanaman yang tahan terhadap hama, sehingga penggunaan pestisida dapat dikurangi.

3. Sosial: Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam budidaya tanaman sereh wangi serta pemrosesan minyak atsiri.

Metode Pelaksanaan

1. Persiapan Lahan:
   a. Membersihkan lahan yang akan digunakan.
   b. Menyiapkan alat dan bahan tanam seperti bibit sereh wangi yang berkualitas.

2. Penanaman:
   a. Penanaman bibit sereh wangi dilakukan dengan jarak tanam 50 cm x 50 cm.
   b. Penyulaman tanaman untuk mengganti bibit yang mati atau kurang tumbuh.

3. Pemeliharaan:
   a. Pengairan rutin sesuai kebutuhan tanaman.
   b. Pemupukan dengan pupuk organik untuk meningkatkan kualitas tanaman.

4. Panen dan Pengolahan:
   a. Panen dilakukan setelah tanaman berusia 6-8 bulan.
   b. Distilasi minyak atsiri dilakukan menggunakan alat distilasi yang telah disediakan.

5. Pemasaran dan Distribusi:
   a. Kerjasama dengan pengepul atau perusahaan yang membutuhkan minyak atsiri.
   b. Promosi produk melalui media sosial dan platform e-commerce.

Penutup

Budidaya sereh wangi adalah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan bahan baku minyak atsiri yang ramah lingkungan. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh keberhasilan dalam memaksimalkan potensi lokal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.