Kisah Sebuah Lilin
Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Lilin yang pertama berkata: “Aku adalah Damai, namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Lilin yang kedua berkata: “Aku adalah Iman, sayang aku tak berguna lagi, manusia tak mau mengenalku untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta, tak mampu lagi aku untuk tetap menyala, manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!” Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya. Akulah HARAPAN.”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, dan Cinta dengan HARAPAN-nya!
Hai teman-teman, kali ini DPMFE Universitas Tarumanagara ingin membagikan Fakta Unik tentang Kopi nih! Yuk disimak infonya:
1. Ada dua jenis biji kopi.
Ya, kopi memiliki dua jenis biji kopi, yakni arabika dan robusta. Tujuh puluh persen biji kopi adalah arabika. Meski kurang populer, robusta juga memiliki banyak penggemar karena sedikit lebih pahit dan memiliki kafein dua kali lebih banyak.
2. Mayoritas kopi diproduksi di Brasil.
Brasil menghasilkan 40 persen kopi dunia, setelah itu Kolombia dan Vietnam.
3. Kopi sebenarnya buah.
Ingat ya, sebelum dikonsumsi, kopi sebenarnya adalah buah yang mirip ceri.
4. Kopi termahal di dunia ada di Indonesia.
Kopi luwak yang berasal dari kotoran luwak di Sumatera, Indonesia, masih jadi kopi paling mahal di dunia. Mungkin karena prosesnya yang rumit dan melibatkan proses pencernaan hewan luwak sehingga kopi ini begitu mahal.
5. Kafein bisa mematikan.
Meski sudah banyak penelitian terkait kopi, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya secara berlebihan, kata pakar kesehatan.
6. Kelezatan kopi tergantung proses memanggangnya.
Saat dipanggang, kandungan kafein akan meningkat sehingga akan menambah rasa dan aroma kopi.
7. Nama cappuccino terinspirasi dari pakaian biarawan, yaitu capuchin monk, hingga terdengar seperti cappucino.
8. Anda bisa berenang dalam kolam kopi di Jepang.
Resor spa Yunessun di Hakone, Jepang, memiliki spa khusus yang memungkinkan pelanggan mandi dengan cairan yang menyenangkan, seperti anggur, cokelat, teh hijau, sake, dan kopi.
9. Minum kopi dapat membantu menyelamatkan hati Anda dari alkohol.
Kopi telah ditemukan dapat mengurangi risiko sirosis atau penyakit hati terkait alkohol, yang dapat menyebabkan kanker dan gagal hati.
Satu studi menemukan bahwa setiap cangkir kopi yang diminum per hari, akan mengurangi 22 persen risiko sirosis alkoholik. Penelitian terbaru dari Italia juga menyimpulkan bahwa minum kopi dapat mengurangi kemungkinan risiko kanker hati sebesar 40 persen.
Kisah Penebang Kayu yang Kehilangan Kapaknya
Alkisah, ada seorang penebang kayu. Suatu hari dia kehilangan kapaknya, sehingga dia tidak bisa bekerja. Dia mencurigai tetangganya yang mencuri kapaknya.
Pagi itu ketika sang tetangga berangkat dan menutupi peralatan kerjanya dengan kain, rasanya kapaknya pasti disembunyikan disana, apalagi tetangga ini senyumnya terasa tidak tulus. Pasti dia pencurinya.
Besoknya, tetangganya bahkan terasa jadi ramah berlebihan karena biasanya jarang menyapa, kali ini menyempatkan berbasa-basi. Apalagi dilihat hasil tebangan kayunya dua hari ini banyak sekali, pasti dia menebang menggunakan kapak curiannya. Semakin dipikir semakin yakin.
Pada hari ketiga baru disadari ternyata kapak penebang kayu itu tersimpan di laci dapur. Istrinya yang sedang keluar kota menyimpankan disana. Senang benar hatinya karena kapaknya dapat ditemukan kembali.
Dia amati lagi tetangganya yang lewat, dan dia merasa tetangga ini tidak berkelakuan seperti pencuri dan senyumnya juga tulus-tulus saja. Bahkan percakapannya terasa sangat wajar dan jujur. Dia heran kenapa kemarin dia melihat tetangganya seperti pencuri?
Persepsi membentuk kenyataan, pikiran kita membentuk sudut pandang kita. Apa yang kita yakini akan semakin terlihat oleh kita sebagai kenyataan. Kita menciptakan sudut pandang kita sendiri. Kita menemukan apa yang kita ingin temukan.
Ingatlah, jangan terlalu cepat menilai seseorang berdasarkan persepsi kita saja, karena persepsi kita belum tentu benar adanya.
Hai teman-teman, kali ini DPMFE Universitas Tarumanagara akan memberikan informasi mengenai Fakta Unik Apel! !Yuk, simak informasinya :)
1. Apel adalah anggota keluarga mawar (Rosaceae) dan dari spesies Malus domestica.
2. Arkeologis telah menemukan bukti bahwa manusia sudah menikmati buah apel sejak 6.500 sebelum masehi.
3. Sebuah studi menyatakan bahwa orang Amerika rata-rata mengkonsumsi 42-43 pound apel dalam setahun.
4. Pohon apel berasal dari daerah antara Kaspia dan Laut Hitam dan China menghasilkan Apel paling banyak dibandingkan negara-negara lainnya.
5. Menanam apel dari biji apel yang kita makan tidak akan menghasilkan varietas apel yang sama.
6. Buah apel segar yang dilempar ke air akan mengapung karena 25% dari volume mereka adalah udara.
7. Apel akan matang 6-10 kali lebih cepat pada suhu kamar daripada disimpan di dalam lemari es.
8. Pohon apel umumnya memiliki tinggi 3-12 meter dengan mahkota padat. Sebuah pohon apel membutuhkan setidaknya 4-5 tahun untuk menjadi dewasa dan menghasilkan buah pertama.
9. Percaya atau tidak, ada 7.500 jenis apel, tapi lima besar yang paling dikenal adalah Red Delicious Apple, Apple Gala, Golde Delicious Apple, Granny Smith Apple, dan Apple Fuji.
10. Apel terberat tercatat di Jepang dengan berat mencapai 1,849 kg.
11. Umur hidup sebuah pohon apel diyakini lebih dari 100 tahun.
Kisah Kentang yang Busuk
Pada sebuah sekolah, seorang guru mengajarkan sesuatu pada murid-muridnya. Beliau meminta agar para murid membawa sebuah kantong plastik besar dan mengisinya dengan kentang. Kentang-kentang itu mewakili setiap orang yang pernah menyakiti hati mereka dan belum dimaafkan. Setiap kentang yang dibawa, dituliskan sebuah nama orang yang pernah menyakiti hati murid-murid itu.
Beberapa murid memasukkan sedikit kentang, sebagian membawa cukup banyak. Para murid harus membawa kentang dalam kantong itu kemanapun mereka pergi. Menemani mereka belajar, dibawa pulang, dibawa lagi ke sekolah, diletakkan di samping bantal mereka saat tidur, pokoknya, kentang dalam kantong itu tidak boleh jauh dari mereka.
Makin hari, makin banyak murid yang mengernyitkan hidung karena kentang-kentang itu mulai mengeluarkan aroma busuk.
“Apakah kalian telah memaafkan nama-nama yang kalian tulis pada kulit kentang itu?” tanya sang guru.
Para murid tampaknya sepakat untuk belum bisa memaafkan nama-nama yang telah memaafkan mereka.
“Jika demikian, kalian tetap harus membawa kentang itu kemanapun kalian pergi,”
Hari demi hari berlalu. Bau busuk yang dikeluarkan kentang-kentang itu semakin membusuk. Banyak dari mereka yang akhirnya menjadi mual, pusing dan tidak nafsu makan karenanya. Akhirnya, mereka membuang kentang-kentang itu ke dalam tempat sampah. Dengan asumsi mereka juga memaafkan nama-nama yang mereka tulis di atas kulit kentang.
“Nah, para murid, dendam yang kalian tanam sama seperti kentang-kentang itu. Semakin banyak kalian mendendam, semakin berat kalian melangkah. Semakin hari, dendam-dendam itu akan membusuk dan meracuni pikiran kalian. Karena itu, sekalipun kalian menyimpan dendam pada orang lain, atau mereka pernah menyakiti hati kalian, maafkanlah mereka dan lupakan yang pernah mereka lakukan, jadikan hal itu sebagai pembelajaran dalam hidup kalian. Dendam sama seperti kentang-kentang busuk itu, kalian bisa membuangnya ke tempat sampah,”
Para murid tersenyum. Sejak hari itu, mereka belajar untuk menjadi manusia yang pemaaf dan tidak mudah menyimpan dendam. Hidup mereka tenang tanpa terbebani bau busuk yang akan merusak pikiran dan tubuh.
Fakta Semut
Semut bisa hidup hampir di semua daratan bumi. Semut hidup dalam koloni besar dengan pembagian tugas yang rapi antar anggota koloni. Berikut ini adalah informasi dan fakta menarik mengenai semut, yuk disimak:
1. Semut sebagian besar ditemukan di iklim panas.
2. Terdapat lebih dari 10.000 spesies semut di seluruh dunia.
3. Rentang hidup rata-rata seekor semut adalah 45 sampai 60 hari.
4. Semut memiliki kaki sangat kuat yang membantu untuk berjalan cepat.
5. Warna semut berkisar antara hitam, hijau, merah, coklat, kuning, biru, atau ungu.
6. Semut mampu mengangkat beban sekitar 20 kali berat tubuhnya sendiri.
7. Semut dewasa tidak dapat menelan makanan padat. Mereka bergantung pada jus (sari makanan) yang diperoleh dari potongan-potongan makanan padat.
8. Semut menggunakan antena sebagai peraba dan pembau.
9. Ukuran semut berkisar dari 2 sampai 7 mm. Carpenter ant merupakan pengecualian karena dapat meregang sampai 2 cm bahkan lebih.
10. Ada setidaknya satu ratu dalam setiap koloni semut.
11. Semut memiliki dua perut. Satu perut untuk menyimpan makanan bagi dirinya sendiri dan perut lainnya berguna untuk menyimpan makanan yang bisa dibagikan ke semut lain.
12. Semut memiliki otak terbesar di antara semua serangga. Dikatakan bahwa kekuatan pemrosesan dalam otak semut setara dengan komputer Macintosh II.
13. Beberapa jenis semut dapat tidur tujuh jam sehari.
Kisah Penggali Tambang
Ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu.
Secara tiba-tiba semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu,dan dalam sekejap terjadilah hirup pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah.
Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC.
Setelah capek bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara: “Sebaiknya kita duduk tenang dari pada secara hiruk-pikuk mencari jalan ke luar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin, karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini.”
Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.
Dari cerita diatas kita dapat belajar bahwa setiap orang harus selalu mampu bersikap tenang dalam segala situasi dan kondisi terutama ketika mengalami masalah atau akan mengambil suatu keputusan yang penting. Keputusan yang diambil dengan bersikap tenang akan lebih tepat dibandingkan dengan orang yang mengambil keputusan dengan panik. Selain itu, sikap tenang juga membuat orang mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan baik.
Fakta Unik Tentang Telur
Banyak masakan maupun cemilan berbahankan dari telur, selain untuk makanan, telur juga dapat dibuat jadi bahan dekorasi. Tetapi ada beberapa fakta unik dari telur yang mungkin banyak dari kita yang tidak mengetahuinya, diantaranya adalah :
1. Warna Telur tidak hanya putih atau coklat
Warna telur ayam sebenarnya tergantung pada ras ayam itu sendiri. Bahkan ada telur yang berwarna biru, biru kehijauan, coklat kemerahan, atau bahkan berbintik-bintik.
2. Kita bisa tahu kesegaran atau usia telur dengan memasukkannya kedalam air.
Untuk mengetahui telur itu sudah lama atau baru bisa dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Cukup dengan memasukkan telur tersebut kedalam mangkuk berisi air. Jika telur tenggelam berarti masih segar, tetapi kalau mengapung di permukaan berarti sudah tidak segar lagi.
3. Ayam bukanlah satu-satunya unggas yang telurnya bisa dimakan.
Meskipun telur ayam sering di konsumsi, namun masih terdapat banyak unggas lain yang telurnya bisa dimakan juga. Beberapa diantaranya adalah bebek, angsa, kalkun, emu, burung unta dan juga burung punyu.
4. Gunakan telur yang tidak terlalu segar bila ingin merebus telur bersama kulit.
Hal ini karena telur segar, putih telurnya masih menempel erat dengan kulit sehingga sulit untuk mengupas kulitnya setelah direbus.
5. Telur bisa digunakan untuk mengobati berbagai luka.
Membran yang mengelilingi putih telur dapat digunakan untuk mengobati demam, menyembuhkan luka ringan, mengobati memar, mengurangi bekas luka, mendinginkan kulit terbakar, dan menghentikan pendarahan.
Itulah beberapa fakta unik tentang telur, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Palu Menghancurkan Kaca
Palu Menghancurkan Kaca, Tetapi Palu Membentuk Baja.
Apa makna dari pepatah kuno diatas?
Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu/masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam. Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.
Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. “Mental baja” adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya.
Mengapa demikian? Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa “masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik”. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mereka yang bermental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.
Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!
Jika kita adalah “baja”, kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. Sebaliknya jika kita “kaca” maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.
Kami Segenap Keluarga Besar Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi (DPMFE) Universitas Tarumanagara mengucapkan Selamat Hari Raya Imlek.
“May you be happy and prosperous in the Year of the Dog.”
Happy Valentine's Day!
May your day be filled with love.
“All go to one place. All are from the dust, and to dust all return.” – Ecclesiastes 3:20
May your Ash Wednesday be a time of reflection
Hai teman-teman, kali ini DPMFE Universitas Tarumanagara akan memberikan informasi mengenai Fakta Unik Kucing. Yuk, simak informasinya :)
1. Kucing memiliki 30 ruas tulang belakang, yaitu 5 kali lebih banyak dari manusia.
2. Kucing memiliki 230 tulang, yaitu 24 kali lebih banyak dari manusia.
3. Kelenturan tubuh kucing sangat menakjubkan, kaki depannya dapat diputar ke segala arah dan setengah bagian tubuhnya dapat bergerak ke arah yang berlawanan.
4. Pendengaran kucing lebih sensitif dari manusia dan anjing. Batas pendengaran kucing 65 khz, sedangkan manusia 20 khz.
5. Kucing memiliki indera penciuman 20-80 juta sel olfactory, sedangkan manusia hanya 5-20 juta.
6. Cakupan pandangan kucing 185 derajat.
7. Kucing menarik nafas sebanyak 20-40 kali per menit.
8. Suhu tubuh kucing normal 102 °F atau 38.8 °C.
9. Kucing merespon panggilan wanita lebih baik dari pada pria, mungkin karena suara wanita memiliki puncak yang lebih tinggi.
10. Ekor kucing dipergunakan untuk menjaga keseimbangaan, terutama ketika sedang melompat atau berlari.
Keberhasilan adalah buah Kesabaran
Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Dibalik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjuangan dan pengorbanan, keringat dan kepayahan.
Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila kita terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, kita bisa lupa dari keharusan untuk berupaya.
Namun, bila kita terkagum pada ketegaran seseorang dalam berusaha, maka kita telah menyerap sebuah energi kekuatan, keberanian dan kesabaran.
Pohon besar mampu menahan terjangan badai karana memiliki batang dan akar yang kokoh. Belasan tahun diperlukan untuk menunbuhkan dan melatih kekuatan.
Bulan demi bulan, hujan menguatkan jaringan kayunya.
Tahun demi tahun, pohon-pohon besar lain melindungi dari terpaan hujan.
Tak ada hitungan malam untuk mencetak sebongkah batang yang tegar.
Tak ada hitungan siang untuk menumbuhkan akar yang kekar mencengkeram bumi.
Hanya dengan kesabaran kita bisa meraih keberhasilan. Tumbuhkanlah kesabaran bukan sekedar kecepatan meraih sukses.
Hai teman-teman, kali ini DPMFE Universitas Tarumanagara akan memberikan informasi mengenai Fakta Unik Ikan. Yuk, simak informasinya :)
1. Kebanyakan ikan bereproduksi dengan bertelur, tetapi ada ikan yang bereproduksi secara melahirkan seperti paus atau hiu putih besar.
2. Ikan tertua yang pernah diketahui adalah ikan lungfish yang dijuluki Granddad, ia mati pada usia 90 tahun.
3. Ikan memiliki daya ingat yang sangat sebentar yaitu sekitar 3 detik.
4. Paus tidak tergolong dalam keluarga ikan. Mereka adalah mamalia, begitu juga dengan lumba-lumba.
5. Hiu adalah satu-satunya ikan yang memiliki kelopak mata.
JANGAN TAKUT GAGAL
Ketika seorang pria berjalan melewati sekumpulan gajah, ia tiba-tiba berhenti. Ia bingung dengan fakta bahwa makhluk-makhluk besar itu sedang diikat hanya dengan sebuah tali kecil yang terikat pada kaki depan mereka. Tidak ada rantai, tidak ada kandang. Jelas sekali bahwa gajah bisa melepaskan diri dari ikatan mereka kapan saja. Tetapi entah untuk beberapa alasan, mereka tidak melakukannya.
Dia melihat seorang pelatih di dekatnya dan bertanya kepada pelatih tersebut. “Mengapa hewan-hewan itu hanya berdiri di sana dan tidak berusaha untuk melarikan diri?”
“Yah, ketika mereka masih sangat muda dan jauh lebih kecil, kami menggunakan ukuran tali yang sama untuk mengikat mereka. Dan, pada usia tersebut, tali itu sudah cukup untuk menahan mereka. Saat mereka tumbuh dewasa, mereka dikondisikan untuk percaya bahwa mereka tidak dapat melepaskan diri. Mereka percaya bahwa tali tersebut masih bisa menahan mereka, sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk membebaskan diri. ” Begitu penjelasan dari pelatih gajah tersebut.
Pria itu kagum. Hewan-hewan ini bisa saja setiap saat membebaskan diri dari ikatan tali mereka. Tetapi karena mereka percaya bahwa mereka tidak bisa, mereka terjebak tepat dimana mereka berada.
Seperti gajah, berapa banyak dari kita yang menjalani hidup tergantung pada suatu keyakinan bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu, hanya karena kita gagal sekali sebelumnya?
Jangan takut gagal, karena kegagalan membuat kita semakin kuat dan tangguh. Kegagalan adalah bagian dari pembelajaran. Kita tidak boleh menyerah untuk berjuang di dalam hidup ini.
Hai teman-teman! Kali ini DPMFE ingin membagikan Fakta mengenai Durian, yuk disimak:
1. Durian dapat menyebabkan penambahan berat badan
Rata-rata durian dengan berat yang mendekati 1 kg akan memberikan sekitar 1.350 kalori. Makan satu buah durian sudah mencukupi sekitar 68% dari kebutuhan kalori yang disarankan untuk orang dewasa rata-rata yaitu 2.000 kalori. Satu biji durian saja, yang memiliki berat sekitar 40 g, memiliki sekitar 54 kalori. Jadi bagi orang yang sedang diet menurunkan berat badan, maka durian bisa menggagalkan tujuan Anda.
2. Durian kaya akan nutrisi
Durian adalah sumber yang secara alami kaya akan kalium, serat, zat besi, vitamin C, dan vitamin B kompleks. Dengan demikian raja buah-buahan ini sangat baik untuk meningkatkan kekuatan otot dan menjaga tekanan darah, mencegah kesulitan BAB, dan menyehatkan kulit. Hal ini juga mendukung sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh yang baik, dan meningkatkan pembentukan sel darah merah.
3.Orang dengan diabetes harus membatasi makan durian
Jika Anda dengan diabetes serta harus menghitung asupan karbohidrat Anda, maka Anda tidak bisa makan banyak-banyak buah durian karena kandungan karbohidrat yang tinggi. Durian mengandung jenis gula sederhana, yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa.
4. Durian cepat membangkitkan energi
Karena mengandung karbohidrat yang tinggi, maka durian bisa membantu mengisi kembali energi yang rendah dengan cepat (pada orang sehat). Kandungan kalium yang tinggi pada buah ini juga bisa membantu mengurangi kelelahan dan mengurangi stres dan kecemasan.
May your beautiful smile be the reason for others happiness this year. Spread your joy and happiness around. Happy New Year.
3 Orang Tamu
Suatu ketika, ada seorang wanita yang melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan rumahnya. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang istri menceritakannya kepada suaminya semua kejadian tadi. Lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini”.
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
Tetapi mereka berkata hanya salah satu dari mereka yang dapat masuk kedalam rumah tersebut. “Nama dia Kekayaan, sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sedangkan aku sendiri bernama Kasih-Sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk kerumahmu.”
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran.
Si Suami ingin mengajak Kekayaan masuk ke dalam, tetapi Istrinya tak setuju dengan pilihan itu dan ingin Kesuksesan yang masuk ke dalam.
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. “Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang.” Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka.
Wanita itu kembali ke luar, dan memanggil Kasih-Sayang untuk masuk ke dalam rumah itu.
Si Kasih-sayang berdiri, dan berjalan menuju beranda rumah. Ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.
“Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?”
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka, kemana pun Kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.”
May Santa bring you the gifts you want and may you never take your blessings for granted. Be thankful and Merry Christmas!
Halo teman-teman kali ini DPMFE mau membagikan fakta unik mengenai pensil, yuk di simak:
1. Setiap tahun diproduksi 14 miliar batang pensil di seluruh dunia. Yang terbanyak di Amerika Serikat (2 miliar batang). Jika semua pensil itu digunakan untuk membuat garis, akan tercipta 64 garis keliling dunia.
2. Satu batang pensil bisa menulis 40 ribu kata atau setara dengan garis sepanjang 35 mil.
3. Awalnya pensil dipakai untuk menandai kambing. Sifat graphite (bahan dasar pensil) yang lunak membuat para peternak mudah menorehkan marka di kulit kambing.
4. Pensil pertama kali diciptakan pada tahun 1565 di Inggris, tetapi baru seabad kemudian diproduksi secara massal di Jerman.
5. Pada 30 Maret 1858, manusia menciptakan penghapus. Sebagian besar pensil Eropa tidak menggunakan penghapus di pantatnya. Tidak seperti pensil di Amerika yang menggunakan penghapus.
6. Setiap batang pohon dengan ukuran rata-rata akan menghasilkan 170 ribu batang pensil.
7. Pensil terbesar dibuat oleh Ashrita Furman di New York. Panjangnya 23 m, berat 10 ton, dan harganya AS$ 20 ribu.
8. Pensil diberi warna cerah agar mudah ditemukan. Pensil kini berbentuk heksagonal (bukan bulat) agar tidak menggelinding di bidang datar.
9. Peraut pensil pertama kali dibuat dan dipatenkan oleh matematikawan asal Prancis, Bernard Lassimone, pada tahun 1828. Sebelumnya orang meraut pensil menggunakan pisau.
BUNGA KESAYANGAN IBU
Ibu hendak pergi ke rumah nenek selama dua hari. Maka, ibu menitipkan bunga mawarnya kepada Rumi, putrinya. Dengan bersemangat, Rumi merawat bunga-bunga mawar milik sang bunda hingga ia tak menyadari bahwa vas bunga itu tersenggol.
Semua bunga yang tersusun pada vas itu menjadi berantakan dan bunganya menjadi rusak. Rumi sangat ketakutan, namun tak bisa melakukan banyak hal selain menunggu ibunya pulang dan mengakui kesalahannya.
Ketika ibunya pulang, Rumi langsung mengatakan yang sejujurnya, “Ibu, maafkan Rumi. Vas bunganya tersenggol dan bunga kesayangan ibu menjadi rusak.”
Ibu tersenyum. Rumi terkejut, “Mengapa ibu tidak marah?”
“Bunga-bunga itu memang kesayangan ibu. Bunga itu ibu tanam untuk memberikan keindahan dan bukan untuk marah.”
Terkadang kita akan mengeluarkan emosi ketika kita dapati hal terbaik dalam diri kita terusik. Kita menjadi marah dan melukai banyak orang. Sadarkah kita bahwa kita dianugerahi orang-orang disekitar kita bukan untuk menjadi sasaran kemarahan?
Mereka ada bagi kita untuk membuat hidup kita bahagia sehingga tak layak bagi kita untuk menjadikannya pelampiasan emosi. Sayangi mereka sama seperti Sang Maha Kuasa menyayangi kita. Mereka adalah keindahan yang diberikanNYA. Janganlah lekas-lekas marah atau memendam amarah dalam hati.
Halo teman-teman kali ini DPMFE mau membagikan fakta unik mengenai anjing, yuk di simak:
1. Anjing tidak buta warna
Anda pasti pernah mendengar mitos bahwa sebenarnya anjing itu buta warna, hanya dapat melihat hitam dan putih. Akan tetapi sebenarnya anjing tidak buta warna, mereka dapat membedakan warna. Walaupun tidak seperti manusia yang dapat melihat jutaan warna, anjing pada kenyataannya tidak selalu melihat segalanya dalam hitam putih.
2. Anjing dapat memakan sayuran dan buah
Tidaklah jarang anjing digambarkan sebagai hewan yang Karnivora yakni sebagian besar cakupan makanan mereka adalah berupa daging. Akan tetapi tahukah anda bahwa sebenarnya anjing menyukai sayuran dan buah-buahan mentah. Sayuran dan buah-buahan ini bertindak sebagai snack makanan yang membuat tubuh, kulit, dan bulu mereka menjadi lebih sehat. Ditambah lagi tekstur dari sayur membuat gigi mereka menjadi putih dibandingkan jika hanya mengkonsumsi daging. Namun perlu diketahui untuk hindari sayuran berupa jenis bawang atau kismis dari anjing Anda. Hal itu dapat mengakibatkan racun bagi hewan.
3. Anjing dapat mencium penyakit
Anjing memiliki penicuman yang sangat tajam dan hal itu sudah diketahui secara umum, namun ternyata anjing juga dapat mencium penyakit. Jika seseorang memiliki kanker, diabetes atau epilepsi, mungkin hewan pertama yang mengatahui hal tersebut adalah anjing.
4. Anjing suka makan es krim
Tidak hanya bagi manusia, ternyata es krim juga dapat menjadi snack bagi para anjing. Es krim tersebut dapat bertindak sebagai pengganti air ketika mereka dehidrasi. Es krim memiliki nutrisi dan vitamin cair yang dapat membuat bulu mereka lebih sehat. Namun, hati-hatilah jika es krim itu adalah es krim coklat karena malah akan menjadi racun bagi seekor anjing.
5. Anjing sangat sensitif terhadap petir
Tahukah Anda bahwa guntur atau petir yang terjadi ketika hujan dapat mengakibatkan frekuensi atau getaran yang membuat telinga anjing sampai sakit? Oleh karena itu jika terjadi guntur atau petir, terkadang anjing terkejut dan menggonggong itu karena mereka sangat sensitif terhadap petir hingga batas telinga mereka sakit karena hal tersebut.
Wah! tidak terasa sekarang sudah UAS nih. Semangat ya guys. Jangan lupa berdoa dan bawa KSM. Goodluck!
Cinta dan Waktu
Alkisah disuatu pulau kecil tinggallah benda-benda abstrak seperti cinta, kesedihan, kekayaan, kebahagiaan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Suatu ketika datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan segera menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat segera menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai untuk mencari pertolongan.
Tak lama kemudian Cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu. “Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta. “Aduh maaf Cinta, perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tidak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu diperahuku ini.”
Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya. “Kegembiraan, tolong aku!”, teriak cinta. Namun Kegembiraan terlalu bergembira menemukan perahu sehingga ia tidak mendengar teriakan Cinta.
Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itulah lewat Kesedihan. “Oh Kesedihan bawalah aku bersamamu”, kata Cinta. “Maaf Cinta, aku sedang sedih, dan aku ingin sendirian saja…”, kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta sudah mulai putus asa, ia melihat air semakin naik dan akan segera menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah terdengar suara, “Cinta, mari segera naik perahuku”. Cinta menoleh ke suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat ia naik ke perahu itu tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itulah Cinta baru sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang telah menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakan orang tua itu kapada penduduk tua di pulau, siapa sebenarnya orang tua itu. “Oh, orang tua itu tadi?, dia adalah Waktu,” kata orang-orang tersebut. “Tapi kenapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalkupun enggan untuk menolongku”, tanya Cinta heran. “Sebab hanya Waktulah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari cinta itu”.
Kami keluarga besar DPMFE Universitas Tarumanagara mengucapkan Selamat Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW
Kisah Seorang Pencari Harta Karun
Pada suatu kala, seorang pria sedang berjalan di sebuah tempat untuk mencari harta karun. Sampai akhirnya, tibalah ia di sebuah jalan bercabang tiga. Kebetulan ada orang tua yang sedang berdiri di pinggir persimpangan jalan tersebut. Lalu ia bertanya pada orang tua itu jalan mana yang harus ia pilih untuk menemukan harta karun.
Pria tua itu berkata, “Semua jalan itu sebenarnya bisa menuju ke tempat harta karun. Hanya saja untuk menuju ke sana, anda harus melewati kolam lumpur, semak berduri, atau binatang buas terlebih dahulu. Anda bisa pilih salah satu. Kalau benar-benar mau pergi ke tempat harta karun, Anda harus berani melewati salah satunya. Jika Anda tidak mau, silakan kembali saja.” Begitu mendegar penjelasan dari pria tua itu, ia menundukkan kepala. Ia mundur, membatalkan perjalanannya dan kembali pulang.
Pastinya semua orang dengan semangat akan menjawab “Ya” saat ditanya apakah mereka ingin meraih kesuksesan. Namun sebagian besar tidak berani menjawab saat ditanya apakah mereka bersedia membayar harganya. Kenyataan yang sering terjadi adalah banyak sekali orang yang tidak bersedia menempuh jalan kesuksesan yang terlihat sangat berat. Mereka hanya ingin langsung sampai di garis finish, tapi tidak pernah mau melangkahkan kakinya untuk mencapai garis finish tersebut.
Salah satu tantangan berat yang harus Anda hadapi saat berjuang meraih kesuksesan adalah mendorong diri Anda untuk maju meskipun jalan yang sedang Anda tempuh sangat berat, berliku, dan penuh rintangan. Tantangan inilah yang seringkali membuat nyali seseorang menjadi ciut. Tantangan inilah yang akhirnya menyebabkan banyak orang tidak berani membayar harga dari sebuah kesuksesan. Mereka tidak siap untuk membayar dan lebih memilih melupakan kesuksesan yang ingin mereka raih.
Tidak peduli apa pun tujuan yang ingin Anda capai, rintangan tetap akan ada dan tidak akan hilang. Di mana ada kesuksesan, di situ ada rintangan yang menghalanginya. Hanya orang-orang sukses yang berani menghadapi rintangan demi rintangan sampai akhirnya meraih tujuan.
Sang Pemancing
Di suatu pulau yang terkenal keindahan pantainya, diadakan kompetisi memancing. Hadiah uang yang diperebutkan cukup menarik penduduk sekitar dan para wisatawan yang ada di sana.
Adalah tiga pemuda yang bersahabat dan sedang berwisata di sana berminat mengikuti kompetisi. Segeralah mereka menyiapkan peralatan dan perbekalannya masing-masing.
Waktu berkompetisi tiba, ketiga pemuda itu memilih untuk berada dalam satu kapal karena persahabatan mereka. Pemuda pertama memilih berada di sisi kanan kapal, pemuda kedua di sisi kiri dan pemuda ketiga di buritan.
Pemuda pertama begitu serius memancing hingga tak menyadari bahwa kapal baru saja melewati palung dan gunung laut yang indah, ikan-ikan terbang dan lumba-lumba yang berlompatan. Waktu terasa begitu lama sebelum strike pertama ia dapatkan. Strike berikutnya saling susul menyusul dan pada akhirnya banyak ikan yang ia dapatkan.
Pemuda yang kedua sibuk mencari posisi duduk yang teraman karena tiap kapal terguncang oleh ombak yang besar maka airpun membasahi bajunya. Hingga di tengah perjalanan akhirnya iapun mendapatkan tempat teraman di belakang nakhoda namun umpan pancingnya hanya sekali disambar oleh ikan hingga waktu kompetisi berakhir.
Pemuda ketiga juga memasang pancingnya di buritan kapal. Namun saat kapal melewati palung dan gunung laut maka ia segera berfoto bersama beberapa kru kapal, begitu pula ketika lumba-lumba berlompatan di dekat kapal ia pun segera mendekati sisi kapal yang terdekat, hingga bajunya basah namun tidak ia hiraukan karena tenggelam dalam rasa kagum. Pada akhir kompetisi ia mendapatkan beberapa ikan yang kemudian dibagi-bagikannya pada kru kapal seusai penimbangan.
Ketiga pemuda yang bersahabat akhirnya menyelesaikan kompetisi memancing. Merekapun kembali ke rumahnya masing-masing dengan membawa cerita dan kesan yang berbeda-beda.
Hidup seperti ketiga pemancing itu, kadang kita menjalankan hidup kita seperti pemancing pertama, kedua ataupun ketiga. Kitalah yang memilih hidup kita ingin seperti apa dan bagaimana. Namun apakah kita sudah bahagia? Bahagia seperti apa? Hanya hati dan kesadaran diri untuk memahami panggilanNya yang dapat menjawabnya.
Menatap Cahaya Kebenaran
Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan puteranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak. Keduanya pun berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut.
“Anakku,” ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yang serius.
“Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari sebuah pohon?” lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.
“Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara,” jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian.
“Bagus,” jawab spontan sang ayah. “Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon,” tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas.
“Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya,” jelas sang ayah.
“Anakku, jadikan dirimu seperti pohon. Walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran.” ucap sang ayah sambil tangan kanannya meraih punggung puteranya.
Keadaan tanah kehidupan yang kita pijak saat ini, kadang tidak berada pada hamparan luas nan datar. Selalu saja ada keadaan yang tidak seperti kita inginkan. Ada tebing nan curam, ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan landai yang melelahkan, dan ada lubang-lubang yang muncul di luar dugaan.
Pepohonan, seperti yang diucapkan sang ayah kepada puteranya, selalu memposisikan diri pada kekokohan untuk selalu tegak lurus mengikuti sumber cahaya kebenaran. Walaupun berada di tebing ancaman, tanjakan hambatan, turunan godaan, dan lubang jebakan.
“Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran.”
Tuhan tidak mengubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya sendiri. Selamat Hari Pahlawan!
Kisah Seorang Salesman
Joko dan Edi sama-sama diterima di sebuah perusahaan distribusi FMCG sebagai salesman setelah lulus. Mereka berdua bekerja keras.
Dua tahun kemudian bos Chandra mengangkat Edi menjadi Sales Supervisor, sedangkan Joko tetap saja menjadi Salesman.
Suatu hari Joko tidak tahan lagi dan mengajukan pengunduran dirinya kepada bos Chandra. Alasan Joko perusahaan ini tidak memperhatikan orang yang bekerja keras, hanya orang yang pandai menjilat bos saja yang bisa naik.
Bos Chandra tau bahwa Joko pekerja keras tetapi untuk menyadarkan Joko apa beda dia dengan Edi maka ia memberikan satu tugas kepada Joko. Ia meminta Joko untuk menemukan seorang pedagang semangka di pasar dekat kantor.
Saat Joko kembali, bos Chandra bertanya: “Sudah kau temukan Jok?” “Sudah pak” jawab Joko. “Berapa harga semangkanya?” tanya Bos Chandra.
Joko pergi ke pasar lagi untuk menanyakan harga semangka lalu kembali menghadap bos Chandra dan berkata: “ Rp 1000 per kg pak.” Bos Chandra berkata kepada Joko bahwa sekarang dia akan memberi perintah yang sama kepada Edi.
Edi ke pasar dan setelah kembali menghadap ke bos Chandra. Edi lapor kepada bos Chandra: “Di pasar hanya ada 1 pedagang semangka, harga semangka Rp 1000 per kg, kalau beli 100 kg hanya Rp 800 per kg nya,- ia mempunyai stok 324 biji, yang 32 dipajang di counternya. Semangka didatangkan dari Indramayu 2 hari yang lalu, warnanya hijau segar dan isinya merah jingga, kualitasnya bagus.” Joko sangat terkesan dengan laporan Edi dan memutuskan untuk tidak jadi mengundurkan diri tetapi akan belajar lebih banyak dari Edi.
Dari cerita ini kita bisa belajar bahwa, bekerja lebih keras saja tidak cukup. Seorang yang lebih sukses meneliti lebih banyak, berpikir lebih banyak dan mengerti lebih mendalam.
Untuk alasan yang sama seorang yang lebih sukses melihat beberapa tahun ke depan sedangkan yang lain hanya melihat esok hari saja. Perbedaan antara 1 hari dan 1 tahun adalah 365 kali lipat.
“When black cats prowl and pumpkins gleam, may luck be yours on Halloween.”
Kisah Seorang Pengusaha Sukses
Suatu kali, di Taiwan ada seorang konglomerat dan pengusaha kaya. Hebatnya, kekayaan itu menurut banyak pihak diperoleh benar-benar dari nol. Karena itu, apa yg dilakukannya mampu menginspirasi banyak orang.
Suatu ketika karena penasaran, ada seorang pemuda ingin belajar menimba pengalaman dari sang pengusaha. Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya sang pemuda berhasil menemui si pengusaha sukses. “Terima kasih Bapak mau menerima saya. Terus terang saya sangat ingin menimba pengalaman dari Bapak sehingga bisa sukses seperti Bapak,” ujar pemuda itu.
Mendengar permintaan itu, sang pengusaha tersenyum sejenak. Kemudian, ia pun meminta anak muda tadi menengadahkan tangannya. Si pemuda pun terheran-heran. Namun, lantas si pengusahapun menjelaskan maksudnya. “Biar aku lihat garis tanganmu. Dan, simaklah baik-baik apa pendapatku tentangmu sebelum aku memberikan pelajaran seperti yg kamu minta,” jawab pengusaha tersebut.
Setelah menengadahkan kedua tangannya, si pengusaha pun berkata, “Lihatlah telapak tanganmu ini. Di sini ada beberapa garis utama yang menentukan nasib. Di sana ada garis kehidupan, kemudian di sini ada garis rezeki dan ada pula garis jodoh.
Sekarang, menggenggamlah. Di mana semua garis tadi?”
“Di dalam telapak tangan yang saya genggam.” Jawab si pemuda yg penasaran.
“Nah, apa artinya itu? Hal itu mengandung arti, bahwa apapun takdir dan keadaanmu kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri. Kamu lihat bukan? Bahwa semua garis tadi ada di tanganmu. Dan, begitulah rahasia suksesku selama ini. Aku berjuang dan berusaha dengan berbagai cara utk menentukan nasibku sendiri,” terang si pengusaha. “Tetapi coba lihat pula genggamanmu. Bukankah masih ada garis yg tidak ikut tergenggam? Sisa garis itulah yang berada di luar kendalimu. Karena di sanalah letak kekuatan spiritual dari Sang Maha Pencipta yang tidak bisa kita dapat tanpa Tuhan.
Selamat Hari Sumpah Pemuda
Kisah Seorang Anak dan Ayahnya
Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran dan berkata “Ayah, aku sangat capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek.
aku capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman-teman ku, sedang mereka seenaknya saja bersikap kepada ku.
aku capek ayah, aku capek menahan diri, aku ingin bersikap seperti mereka ayah!” sang anak mulai menangis.
Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata
”anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”. Lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang.
Sang anak pun mulai mengeluh ”ayah mau kemana kita?? Aku benci jalan ini ayah”. Sang ayah hanya diam.
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang. “Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah. ”Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi padahal tempat ini begitu indah?”
”Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
”Itu karena orang-orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu” ”Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, oleh karena itu bersabarlah anakku” ” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ” ” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat. Begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi ingatlah anakku, ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh. Suatu saat nanti kau harus bisa berdiri sendiri. Maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang.”
Kisah Ibu yang Menangis Sepanjang Musim
Dikisahkan ada seorang ibu yang selalu menangis sepanjang waktu. Puterinya yang besar dinikahi oleh seorang penjual payung. Sedangkan puterinya yang kedua dinikahi oleh seorang penjual makaroni.
Ketika datang musim kemarau, sang ibu menangis memikirkan puterinya yang besar, khawatir payungnya tak laku di musim kemarau. Jika datang musim penghujan, iapun juga menangis karena memikirkan puterinya yang kedua, karena tentu suaminya tak bisa menjemur makaroni yang hendak dijualnya.
Begitulah keadaannya sepanjang musim, bersedih memikirkan keadaan kedua puterinya. Hingga suatu hari, ada orang bijak yang menemuinya dan bertanya kepadanya akan sebab tangisnya yang berkepanjangan. Ketika sang ibu menceritakan kasusnya, tersenyumlah orang bijak itu dan berkata: “Seyogyanya ibu merubah cara pandang menghadapi masalah. Ibu tidak mampu merubah musim. Maka jika matahari bersinar terang, pikirkanlah keadaan puterimu yang kecil, betapa senangnya ia karena suaminya bisa menjemur makaroni dan menjualnya. Dan ketika datang musim penghujan datang, pikirkanlah puterimu yang besar, dan betapa payungnya akan laku keras.” Dengan nasihat ini, berhentilah tangis sang ibu, dan ia lebih banyak bahagia dan syukurnya.
Jika Kita tidak mampu merubah keadaan, setidaknya Kita bisa merubah sudut pandang dalam melihat keadaan yang mampu menghadirkan rasa syukur dan kebahagiaan sekaligus.
Kesempatan dalam Kehidupan
Di sebuah ladang yang subur, terdapat 2 buah bibit tanaman yang terhampar. Bibit yang pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku sangat dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, serta kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.” Dan bibit yang pertama ini pun tumbuh makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam. “Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.” Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan memakannya segera.
Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup.
Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak.
Tiap pilihan selalu ada resiko yang mengiringinya. Namun jangan sampai ketakutan, keraguan dan kebimbangan, menghentikan langkah kita. “Bukalah setiap pintu kesempatan yang datang mengetuk, sebab siapa tahu pintu itu tak mengetuk dua kali.”
Segelas susu
Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar. Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Tetapi ia hanya berani meminta segelas air. Seorang wanita muda melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar,
oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu kemudian bertanya, ”berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?” Wanita itu menjawab: ”Kamu tidak perlu membayar apapun”. Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berterima kasih kepada wanita tersebut.
Sekian tahun kemudian, wanita tersebut mengalami sakit yang sangat kritis sehingga ia pergi ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Pada saat dokter menemui wanita tersebut, Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya wanita itu sembuh.
Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan.
Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut. Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi, ”Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.” tertanda, Dr. Howard Kelly.
Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa :”Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia”
Dari kisah ini kita dapat belajar untuk terus berbuat kebaikan kepada sesama, karena setiap kebaikan tersebut pasti akan terbalaskan dengan kebaikan lainnya.
KISAH ANAK-ANAK BURUNG GAGAK & SEBUAH KENDI
Tahun ini, musim kemarau sangat panjang. Tumbuhan mulai mengering, sungai-sungai kehilangan aliran airnya, mata air kering dan air sumur menyusut.
Keadaan yang tidak menguntungkan ini membuat seorang ibu gagak mengajak anak-anaknya yang berjumlah 8 orang untuk migrasi ke daerah yang lebih sejuk dan memiliki persediaan air yang cukup.
Rasa lelah dan haus menerpa keluarga gagak ini, akhirnya mereka beristirahat di sebuah rumah petani yang sudah ditinggalkan penghuninya. Mereka semua sangat kehausan. Hal ini menimbulkan pertengkaran akibat emosi, ditambah lagi terpaan matahari yang panas. Bahkan ibu gagak tidak bisa mendiamkan mereka.
Gagak paling kecil menghindari keributan saudara-saudaranya, dia bersedih karena pertengkaran itu. Akhirnya dia terbang mengitari rumah dan mencari siapa tahu ada persediaan air yang tersisa. Si gagak kecil akhirnya berhasil menemukan sebuah kendi di belakang rumah petani. Kendi itu berisi sedikit sekali air di dasarnya.
Si kecil memanggil ibu dan saudara-saudaranya. Rasanya percuma bila ada kendi berisi air yang sangat sedikit. Mereka tidak bisa mencapai dasar kendi.
Si gagak kecil tidak kehabisan akal, dia melihat tumpukan kerikil di luar rumah petani. Akhirnya dia terbang dan memasukkan kerikil itu ke dalam kendi.
Akhirnya sang ibu gagak mengerti, anak bungsunya memasukkan kerikil agar air yang ada di dasar kendi naik ke permukaan, sehingga mereka semua bisa minum dengan berpijak pada bibir kendi. Sang ibu meminta agar semua anaknya membantu si bungsu memasukkan kerikil.
Dengan kesabaran dan kerjasama, akhirnya air di dasar kendi naik ke permukaan. Mereka semua bergantian meminum air itu tanpa khawatir tercebur ke dalam air. Dan akhirnya, setelah melegakan tenggorokan, keluarga gagak itu terbang dan sampai di daerah yang lebih subur dan banyak hujan.
Cerita ini mengajarkan kita bahwa masalah tidak akan selesai dengan bertengkar. Yang bisa kita lakukan adalah berpikir dalam ketenangan bagaimana menyelesaikan masalah itu. Kesabaran dan kerjasama juga menjadi kunci penting akan sebuah keberhasilan.
Kisah Anak Pembeli Es Krim
Minggu siang di sebuah mal, seorang bocah lelaki umur delapan tahun berjalan menuju ke sebuah gerai tempat penjual eskrim. Karena pendek, ia terpaksa memanjat untuk bisa melihat si pramusaji. Penampilannya yang lusuh sangat kontras dengan suasana hingar bingar mal yang serba wangi dan indah.
”Mbak sundae cream harganya berapa?” si bocah bertanya.
”Lima ribu rupiah,” jawab si pramusaji.
Bocah itu kemudian merogoh recehan duit dari kantongnya. Ia menghitung recehan di tangannya dengan teliti. Sementara si pramusaji menunggu dengan raut muka tidak sabar. Maklum, banyak pembeli yang lebih ”berduit” ngantre di belakang pembeli ingusan itu.
”Kalau plain cream berapa?”
Dengan suara ketus setengah melecehkan, si pramusaji menjawab, ”Tiga ribu lima ratus”.
Lagi-lagi si bocah menghitung recehannya, ” Kalau begitu saya mau sepiring plain cream saja, Mbak,” kata si bocah sambil memberikan uang sejumlah harga es yang diminta. Si pramusaji pun segera mengangsurkan sepiring plain cream.
Beberapa waktu kemudian, si pramusaji membersihkan meja dan piring kotor yang sudah ditinggalkan pembeli. Ketika mengangkat piring es krim bekas dipakai bocah tadi, ia terperanjat. Di meja itu terlihat dua keping uang logam limaratusan serta lima keping recehan seratusan yang tersusun rapi.
Ada rasa penyesalan tersumbat dikerongkongan. Sang pramusaji tersadar, sebenarnya bocah tadi bisa membeli sundae cream. Namun, ia mengorbankan keinginan pribadi dengan maksud agar bisa memberikan tip bagi si pramusaji.
Dari cerita di atas kita bisa belajar bahwa setiap manusia di dunia ini adalah penting. Di mana pun kita wajib memperlakukan orang lain dengan sopan, bermartabat, dan dengan penuh hormat.
Kami Segenap Keluarga Besar DPMFE Universitas Tarumanagara mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1439 Hijriah
Awali bulan dan tahun yang baik dengan doa yang terbaik.
Fakta Unik Tentang Pelangi
Beberapa fakta unik mengenai pelangi berikut ini
1. Pelangi terbentuk dari seluruh warna yang ada di dunia.
Jika mendengar pelangi pasti identik dengan mejikuhibiniu, namun faktanya, warna yang ada pada pelangi adalah semua warna yang ada di dunia ini. Namun, keterbatasan mata manusia dalam menangkap gradasi warna dalam pelangi membuat manusia hanya bisa melihat sampai beberapa warna saja, termasuk dalam warna mejikuhibiniu tadi.
2. Pelangi berbentuk bulat utuh.
Setiap manusia pasti akan menjawab bentuk pelangi adalah berbentuk busur panah, akan tetapi sebenarnya pelangi memiliki bentuk bulat utuh, hanya saja keterbatasan mata memandang membuat manusia melihat pelangi sebagai bentuk busur.
3. Pelangi adalah cahaya yang dibiaskan
Manusia bisa melihat pelangi karena adanya cahaya yang dibiaskan. Cahaya tersebut dibiaskan dari medium yang berbeda, yaitu medium udara melewati medium air hujan. Sebenarnya warna matahari yang digabungkan adalah berwarna putih. Namun ketika terjadi pembiasan, maka warna yang dihasilkan menjadi berwarna-warni seperti yang kita lihat.
4. Ujung pelangi
Pernah mendengar dongeng mengenai ujung pelangi? Dikatakan dalam dongeng tersebut bahwa jika ada seseorang yang mencapai ujung pelangi yang menempel di tanah maka ia akan menemukan sekotak emas. Namun itu hanyalah sebuah dongeng. Karena sebenarnya jika seseorang bergerak kearah pelangi maka pelangi seakan-akan menjauh sesuai jarak orang tersebut melangkah. Karena dikatakan sudut pembiasan cahaya untuk menciptakan pelangi adalah sekitar 42 derajat ke mata orang tersebut.
5. Pelangi ada saat pagi atau sore hari
Pelangi hanya akan muncul di pagi atau sore hari yang cerah. Busur pelangi yang panjang akan muncul juga jika hujan terjadi di pagi hari dan sore hari. Pelangi tidak akan muncul meskipun hujan dan matahari bersinar terang pada pukul 12 siang.
6. Pelangi di Antariksa
Pelangi tidak hanya terjadi di bumi. Ilmuwan NASA menduga pelangi juga terjadi di Titan. Titan adalah bulan yang mengelilingi planet Saturnus. Letak bulan Titan sangat jauh dari matahari. Oleh karena itu, pelangi di Titan tampak pucat, karena disebabkan sinar matahari lebih redup disana.
Kerja Adalah Kehormatan
Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di luar sebuah kafe. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil menghampirinya dan menawarkan untuk membeli beberapa tangkai bunga yang dibawanya. Si pemuda menolak untuk membeli dan menyuruh gadis kecil itu untuk pergi. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya, si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Pada sore hari ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om? Sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.” Bercampur antara jengkel dan kasihan si pemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. ”Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda. Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung. ”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?” Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab, ”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.” Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu.
Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangan.
Kami Segenap Keluarga Besar DPMFE Universitas Tarumanagara mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1438 H.
Kisah Si Penebang Pohon
Alkisah, seorang pedagang kayu menerima seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin. Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan kepada si penebang pohon. Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian kepada si penebang pohon. Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai. Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, “Kapan terakhir kamu mengasah kapak?” “Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga”. Kata si penebang. “Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, hasilnya pasti akan semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal", kata sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala si penebang kemudian pergi dan mulai mengasah kapaknya.
Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola sehingga seringkali melupakan sisi lain yang penting, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru!
KISAH SEBUAH PENSIL
Pada suatu hari seorang nenek yang sedang menulis sebuah surat berkata kepada cucunya, “Sebenarnya nenek sedang menulis surat untuk kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai.” Mendengar kata-kata sang nenek, si cucu kemudian melihat pensilnya dan dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil tersebut. Si nenek kemudian berkata, “Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini.”
“Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan ALLAH, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”. “Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”. “Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”. “Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”. “Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda / goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah berhati-hati dan sadar terhadap semua tindakanmu”.
Kami segenap keluarga besar DPMFE Universitas Tarumanagara mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-72, semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya. Indonesia Kerja Bersama💪
Kisah Seekor Anak Kerang
Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.
Sang Ibu berkata kepada anaknya dengan sendu namun lembut, "Anakku, Tuhan tidak memberikan kita bangsa kerang sebuah tangan sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa pedih dan sakit yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat." Maka si anak kerang pun melakukan nasihat ibundanya. Ada hasilnya, tetapi tetap terasa sangat sakit. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan bertahun-tahun. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Makin lama mutiaranya makin besar. Rasa sakit menjadi terasa wajar. Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada seribu ekor kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.
Kekecewaan dan penderitaan akan selalu ada dalam hidup kita. Seakan-akan Tuhan selalu mengambil kebahagiaan yang ada pada kita. Kita hanya harus bersabar terhadap segala sesuatu yang menimpa kita dan menanti ketetapan Tuhan dan semuanya akan berakhir dengan indah. Karena segala sesuatu yang baik akan selalu mengarah pada kebaikan. Kekecewaan dan penderitaan telah membuat seekor kerang biasa menjadi kerang luar biasa. Kekecewaan dan penderitaan pun akan dapat mengubah orang biasa menjadi orang luar biasa.
IKAN KECIL & AIR
Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.” Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ikan kecil itu mendadak gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.” Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu.
Si ikan kecil itu semakin kebingungan,Lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sesepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sesepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimanakah air?” Ikan sesepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.” Manusia kadang-kadang mengalami situasi yang sama seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya.
Terkadang kita tidak sadar bahwa apa yang kita miliki saat ini sudah cukup membuat kita bahagia.
Apa sih yang kita cari di kehidupan ini? Hidup adalah pilihan.
Jangan juga pernah mengira bahwa orang lain lebih bahagia dari kita. Karena apa yang kita lihat dari orang lain itu hanya luarnya saja. Dalamnya? Tidak ada yg tahu. Tapi kita seharusnya lebih tahu apa yang ada pada kita dan yang disekitar kita.
Pemuda Sukses
Semua yang diinginkan anak muda ada padanya, tak heran jika kehidupannya membuat banyak iri orang lain di sekitarnya.
Karirnya begitu cemerlang, di usia yang belum genap 30 tahun dia sudah menjadi seorang manager pemasaran di kantornya. Bukan manager biasa, sebab pencapaian kerjanya memang selalu di atas rata-rata, hal ini tentu sebanding dengan pendapatan yang bisa dinikmatinya tiap bulan. Wajar saja jika Bos menganggapnya sebagai anak emas.
Menjadi idola di kantor bukan lagi sebuah hal yang baru baginya, sebab selama bertahun-tahun ini dia memang dikenal sebagai sosok menyenangkan dan sukses di antara rekan-rekan kerjanya.
Bisa dipastikan, pekerjaan selalu menjadi hal yang nomor satu baginya. Jadi jangan heran bila siang malam hidupnya selalu memikirkan masalah pekerjaan, pekerjaan dan pekerjaan saja.
Lalu, apakah semua ini sudah membuatnya bahagia?
Ada banyak orang yang seperti pemuda di atas, barangkali termasuk anda juga. Anda sukses dalam karir, memiliki penampilan menarik, dan selalu menjadi idola semua orang, sehingga anda terlena dan bahkan tidak lagi memikirkan hal lainnya di luar pekerjaan anda. Semua waktu tersita hanya untuk bekerja, bahkan anda kerap membawa pekerjaan anda ke rumah. Ini tidak salah, namun tidak bisa juga dibilang benar.
Hidup ini tentu bukan hanya untuk bekerja saja. Anda tetap membutuhkan warna lainnya di dalam kehidupan agar bisa bahagia. Jika anda tidak menikmati hidup ini, lalu bagaimana anda akan bahagia?
Bekerja mungkin akan membuat bahagia, terutama ketika anda sukses dan bisa mencapai karir tertinggi di bidang yang anda geluti. Namun tetaplah ingat satu hal bahwa anda tidak harus sukses dulu untuk bisa bahagia, bahkan meski hidup anda masih dalam proses menuju kesuksesan, anda tetap harus bahagia.
Nikmatilah hidup anda hari ini, sebab hari yang anda miliki saat ini tentu tidak akan pernah kembali, jadi nikmati dengan semaksimal mungkin sehingga kelak anda tidak menyesalinya dan anda bisa menjalani hidup anda dengan perasaan bahagia.
Belajar Bertahan Hidup dari Seekor Tikus Kecil
Di sebuah dapur yang sedikit gelap, seekor tikus mengendap-endap sambil sesekali mengendus berbagai barang yang ditemukannya di sana. Namun naas bagi tikus kecil tersebut, tiba-tiba saja dapur yang tadinya gelap dan hanya tertimpa segaris cahaya dari lampu ruang di sebelahnya menjadi terang-benderang, berbarengan dengan suara “klik” yang sangat singkat dan mengejutkan. Tikus kecil kaget, sedikit terjengkang ke belakang, dan akhirnya terjatuh ke dalam sebuah mangkuk besar yang basah. Tikus tersebut diam di sana, mendengar langkah kaki seseorang yang memasuki area dapur. Tikus kecil tersebut diam beberapa saat menunggu hingga orang tersebut keluar dari dapur. Digerakkannya badannya perlahan, namun terasa sedikit berat. Bagaimana tidak, tikus kecil ini baru saja mendarat di dalam sebuah mangkuk besar berisi minyak goreng yang licin. Mustahil baginya untuk bisa meloncat dengan mengandalkan kaki-kaki kecilnya.
Tubuhnya yang lengket bahkan kini terasa mulai lelah, hingga ia memutuskan untuk diam sesaat dan memikirkan apa yang akan dilakukannya untuk bisa selamat dari mangkuk tersebut.
Tikus kecil mulai gelisah dan ketakutan, perlahan kaki-kaki kecilnya mulai digerak-gerakkannya dengan teratur, entah apa yang sedang direncanakannya dengan hal tersebut. Fajar datang dan tikus kecil itu masih saja menggerak-gerakkan kaki-kakinya namun kali ini dengan gerakan yang lebih lambat. Mungkin dia telah sangat kelelahan, hingga tak lagi memiliki tenaga untuk bergerak dengan cepat. “Klik” lampu dapur kembali menyala dan diikuti dengan langkah kaki yang sama seperti semalam. Tikus kecil sedikit kaget dan meloncat dengan cepat ke luar mangkuk. Pemilik rumah tak kalah kagetnya, melihat si tikus kecil berlari cepat meninggalkan mangkuk besar penuh minyak kental yang lebih mirip seperti mentega, sebab semalaman penuh kakinya bergerak mengaduk-aduk minyak tersebut hingga mengental dan bisa membuatnya lebih mudah untuk meloncat ke luar.
Cerita mengajarkan kita untuk selalu berusaha dan bekerja keras dalam menghadapi masalah. Seperti halnya yang terjadi pada tikus tersebut yang terus berjuang dalam bertahan hidup.
Hallo teman-teman kali ini DPMFE mau membagikan fakta unik tentang pangsit loh. Yuk disimak:
1. Makan sekali gigit.
Bentuk pangsit memang kecil. Bukannya tanpa alasan, kudapan ini dibuat dengan ukuran sedemikian rupa agar bisa dilahap dalam satu kali gigit. Kamu akan merasakan potongan daging, sayuran dan kulit pangsit melebur jadi satu di dalam mulut.
2. Tak selalu memakai sumpit.
Di negeri asal pangsit, alat makan utama yang digunakan memang sumpit. Namun, banyak negara seperti Indonesia dan penduduk negeri Barat yang tidak bisa dan biasa menggunakan sumpit. Ternyata pangsit juga bisa disantap menggunakan jari tangan.
3. Saus, cuka, dan bubuk cabai.
Kurang afdol rasanya jika memakan pangsit tanpa menggunakan sausnya. Biasa disajikan dengan kecap asin, cuka, dan cabai bubuk, kamu jangan pernah memisahkan ketiga bahan ini.
4. Ukuran itu penting.
Jika kamu penggemar makanan ini, membuatnya di rumah untuk camilan atau hidangan keluarga pastilah menyenangkan. Namun, jangan sampai melupakan bentuk aslinya ya. Dirancang untuk dihabiskan dalam satu suapan, membuat pangsit dengan ukuran besar malah bisa mengurangi cita rasanya.
5. Pangsit merupakan bagian dari dim sum.
Dalam bahasa Kantonis, dim sum ialah makanan kecil. Biasanya disantap untuk sarapan atau kudapan sebelum makan siang. Sementara itu, pangsit digunakan untuk membungkus dim sum.