Pernyataan Waris menanggapi seorang kreator konten asal Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Agus Hariyanto alias Agos Gemoy yang disomasi Partai NasDem karena mengelupas stiker caleg yang ditempelkan di kaca pintu rumah orang tuanya.

Sembari melepas stiker tersebut, Agos Gemoy membuat narasi keberatan rumah orang tuanya ditempeli stiker caleg, apalagi tanpa sepengetahuan tuan rumah. Namun narasi yang diedarkan melalui TikTok itu membuat NasDem Lumajang keberatan lantaran dianggap mendiskreditkan si caleg. Agos Gemoy pun disomasi.


Download Stiker Wa Minta Pap


DOWNLOAD 🔥 https://ssurll.com/2y4PFa 🔥



"Saya mendapatkan surat somasi karena viralnya penempelan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu timses Caleg. Saya dianggap membuat narasi hoaks dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut," kata dia.

DPRD Sukoharjo berharap dengan adanya tindakan tersebut dapat dijadikan tanda bagi petugas untuk melakukan penagihan. Disisi lain pemasangan stiker juga menjadi pengingat bagi wajib pajak untuk segera melakukan pembayaran pajak yang menjadi kewajibannya.

Semula Agos membuat konten dirinya tengah melepas stiker caleg di kaca rumahnya. Sambil menggosok kaca, Agos memberi himbauan agar para caleg berbuat santun saat kampanye terlebih melibatkan rumah orang.

 KABARJAMBIKITO.ID - Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan dalam waktu 2 Minggu ke depan semua angkutan batubara sudah ditempel stiker nomor lambung dalam upaya pengaturan angkutan batubara di Provinsi Jambi.

"Kita pasang stiker di mobil angkutan tambang batubara yang selama ini menjadi masalah semua, tujuannya kita ingin semua terintegrasi artinya semua data pemilik dan sopir kita punya . kita berharap ini berjalan dan pengawasannya mudah, kata Al Haris.

Al Harismenegaskan, bahwa jika semua stiker itu sudah dipasang dan masih ada angkutan batubara yang melintas maka kendaraan tersebut akan diminta putar balik. Hal ini diharapkan efektif agar semua angkutan batubara dapat mematuhi peraturan yang ada.

"Saya mendapatkan surat somasi terkait viralnya video TikTok yang berisi tentang penempelan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu timses caleg. Saya dianggap membuat narasi hoax dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut," ungkap Agos Gemoy seperti yang dilansir dari postingan video TikTok @agosgemoy.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin mengungkapkan ,penempelan stiker itu dilakukan oleh semua elemen masyarakat, mulai dari RT-RW, LPMK, KSH, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, pihak kelurahan dan kecamatan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kembali kebenaran data tersebut, apakah warga yang akan ditempelkan stiker itu benar-benar warga miskin atau tidak. Meskipun sebenarnya data itu sudah melalui proses panjang yang diusulakan oleh RT dan RW.

Anna juga memastikan bahwa kebijakan Pemkot Surabaya untuk menempeli stiker rumah warga miskin sangat diapresiasi oleh BPS. Pasalnya, ketika QR Code yang ada di stiker itu discan, akan muncul bantuan apa saja yang telah diterima oleh keluarga tersebut.

Sehingga apabila ada survey yang dilakukan oleh BPS, lalu rumah warga miskin itu kebetulan tidak ada orangnya, maka petugas BPS cukup scan barcode di stiker itu lalu akan muncul bantuan yang diterima oleh keluarga itu.

JAMBERITA.COM - Gubernur Jambi Al Haris berharap dengan adanya stiker nomor lambung maka kendaraan angkutan tambang batubara akan lebih tertib taati aturan. Ini disampaikannya saat melakukan Launching Pemasangan Stiker Momor Lambung bagi kendaraan angkutan batubara wilayah provinsi Jambi, bertempat di Terminal Sijenjang.

Haris mengajak pemasangan sticker ini tidak hanya sampai disini saja, namun tetap konsisten dan berkelanjutan. Saya minta semua konsisten jangan hari ini pasang sticker besoknya berkurang, artinya semua kuota ini dipasang semua dan tuntas," tambahnya.

Lebih lanjut Haris minta pihaknya menghimbau kepada pihak transportir dan pemilik IUP agar mematuhi ketentuan. Semua pihak yang terlibat berkomitmen kuat sehingga semua berharap lancar, pungkasnya. (Tna)

Jajaran pengawas memastikan Pantarlih melakukan coklit sesuai dengan prosedur dimulai dengan memastikan identitas pemilih dan kesesuaian dengan form A daftar pemilih, memberikan tanda terima serta menempelkan stiker pada rumah yang dicoklit.

Selain itu terdapat pantarlih yang melakukan coklit tidak mencocokan NIK pemilih namun hanya menanyakan nama pemilih pada petugas keamanan di rumah, setelah itu pantarlih langsung memberikan tanda bukti terdaftar dan menempelkan stiker. Kejadian tersebut menjadi temuan oleh jajaran pengawas kecamatan Gajahmungkur.

"Saya mendapatkan surat somasi terkait viralnya video tiktok penempelan stiker Caleg. Saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka," kata Agus dalam videonya yang telah beredar di aplikasi X.

Suara.com - Pria bernama Agos Gemoy baru-baru ini meminta perlindungan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, ia mendapatkan ancaman pidana usai mencabut stiker calon legislatif di rumahnya sendiri.

Padahal stiker caleg yang dicabut Agos Gemoy itu ditempel di rumahnya tanpa izin. Namun ia malah diintimidasi dan mendapatkan somasi gegara mencabut stiker caleg tersebut. Situasi itu membuatnya langsung meminta pertolongan kepada Presiden Jokowi.

Dalam video berdurasi 2 menit 17 detik itu, Agos Gemoy menceritakan dia awalnya memang mengeluhkan adanya timses yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumahnya. Agos kemudian mencabut stiker caleg yang tertempel di jendela kaca rumahnya.

Berdasarkan isi somasi itu, Agos dituding pihak timses caleg sudah membuat narasi hoaks yang merugikan mereka. Agos pun diminta segera membuat video klarifikasi dan meminta maaf karena telah mencabut stiker caleg di rumahnya sendiri.

"Saya dianggap membuat narasi hoax dan narasi yang menyudutkan pihak (timses caleg) tersebut. Sesuai isi surat somasi tersebut, saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka. Baik. Saya Agos Gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan," tutur Agos.

Walau begitu, Agos juga bertanya ke rakyat apakah aksinya mencabut stiker caleg di rumahnya sendiri adalah perbuatan salah. Apalagi pihak caleg juga tidak meminta izin kepadanya untuk menempelkan stiker.

Klarifikasi Agos yang juga meminta bantuan kepada Presiden Jokowi itu ramai disorot warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sudah ditonton 950 ribu kali dan mendapatkan 16 ribu tanda suka.

Untuk itu, pihaknya hanya memberikan stiker kepada Gojek sebanyak 8 unit dan 2 unit mobil milik Grab. Dari keterangan yang didapatkan pihaknya, meski sudah diberikan stiker namun pihak Gojek menerangkan bahwa mobil tersebut belum beroperasi. Ketika sudah beroperasi, maka pihaknya sudah siap melakukan pengawasan dengan adanya stiker yang ditempelkan tersebut.

Sementara itu, Ketua SPTI Tarakan Hamka mengatakan, dengan adanya pemasangan stiker itu maka pihaknya bisa mengetahui mana transportasi online yang sudah berizin. Ia berharap adanya pemasangan stiker ini bisa mengatur transportasi online di Kota Tarakan. Bahkan, tambah Hamka, beberapa transportasi konvensional akan bergabung di Gojek nantinya.

Ditambahkan Kepala Dishub Taupan Madjid, melalui Kasi Angkutan Darat Dhani Karan Rajasha, dengan adanya kuota yang pemasangan stiker terhadap transportasi online, maka harus beroperasi yaitu yang memiliki izin saja. Terhadap hal tersebut, pihaknya sudah jauh-jauh hari memberi tahu kepada transportasi online untuk tidak beroperasi terlebih dahulu sebelum mendapatkan izin. e24fc04721

wildstar client download

download rancid time bomb

stylish tamil fonts free download for photoshop

hall of fame lyrics download

atlassian bitbucket download