Bila seseorang bertanya padaku lagu apa yang paling menghentak dari Malaysia, maka penulis jawan: lagu Isabella itulah, penggedor lagu-lagu slow-rock Malaysia ke Indonesia. Amy Search jugalah 'biangnya', sebuah lagu fenomenal dengan lengkingan vokal Amy Search yang teramat tinggi. Lagu ini sukses besar di blantika musik kedua negara bersaudara: Malaysia dan Indonesia. Lirik awal lagu ini mirip-mirip dengan lagu nasional: Garuda Pancasila. Hingga kerap dihumorkan seperti ini: Isabella Adalah Akulah Pendukungmu. Sinkron memang! Hebohnya lagu ini, diangkat ke layar lebar dengan judul film tak beda: "Isabella" yang diperankan oleh Amy Search dan Nia Zulkarenaen (Isabella), Alan Nuari, Robert Syarief dan Ida Kusumah. Bagiku tiada yang istimewa film ini, hanyalah mengangkat soal kehidupan 'anak band' dan soal cinta biasa. Lagu Isabella-lah yang luar biasa bagiku untuk mengenang-ngenang era 1990-an. Bukti 'keperkasaan' lagu ini, hingga ST12/SETIA Band sempat mendaur-ulang dengan sengatan musik yang lincah dan gesit hingga Charlie van Houten berjingkrak-jingkrak ke sana-sini, dari empat sudut di panggung sambil memegang 'maik'. Selanjutnya, oktaf Amy Search benar-benar mengancam tenggorokan hingga hanya seorang Inka Cristie yang sanggup mengimbangi tingginya suara Amy Search dan keduanya sempat berduet di lagu berbeda: "Cinta Kita"

Saleem Iklim, vokalis lagu Suci Dalam Debu. Penyanyi gonrong itu begitu ekspresif membawakan lagi ini dengan dialek asal negerinya, Malaysia. Bahasanya tak bisa disebut puitis, dengar saja sebuah liriknya: "Zahirnya kotoran itu". Inilah yang 'menodai' lagu ini, penggunaan bahasa di liriknya, benar-benar Made In Malaysia. Namun, tetap saja lagu slow rock Malaysia ini melegenda dan masih kerap kudengar di Nunukan, Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Tawau, Malaysia itu. Lagu ini amatlah pesimistik dan berpikir positif bahkan berharap keajaiban. Dengar saja untaiannya: Debu jadi permata, hina jadi mulia. Nah, terbukti lagu ini, sukses mengangkat derajat batu di Indonesia. Batu gunung jadi batu akik dengan harga beli jutaan rupiah. Hingga diciptakan sebuah lagu untuk penggemar batu akik: "Gila Batu" yang diparodikan itu versi Reggae. Ha ha ha


Download Slow Rock Malaysia


DOWNLOAD 🔥 https://urlin.us/2y4Nqo 🔥



Kemudian, saat musik rok lambat (slow rock) Malaysia mulai booming berkat kemunculan grup musik Search lewat lagu hit "Isabela", maka di Indonesia rok lambat khas Melayu pun mulai mendapatkan kepopuleran yang luas. Musisi Indonesia yang terkenal memainkan rok lambat melayu adalah Deddy Dores.

KPMRM sendiri merupakan komunitas yang beranggotakan penggemar musik dari negeri jiran Malaysia, yang berasal dari 4 negara, yaitu Indonesia, Singapore, Brunai Darusalam, dan negeri Malaysia sendiri yang diketuai anak muda Banjarmasin kreatif yakni M Husnun Nashar. Menurut M Husnun Nashar, digelarnya d nostalgia lagu slow rock melayu ini, selain merayakan 12 tahun berdirinya KPMRM juga sekaligus menjawab kerinduan pencinta musik Banua terutama lagu lagu Rock Melayu yang sempat berjaya era 80 -90 an

Alunan musik yang pelan, disertai lirik yang puitis dan suara sang vokalis yang bagus, membuat Lagu Slowrock Malaysia legendaris, terukir indah di hati. Hingga sekarang sekalipun, Saya sendiri masih sering memutarnya, maupun menyanyikannya menggunakan gitar bersama teman.

Ada banyak sekali Lagu Slowrock terbaik yang sudah berusia lama, namun masih sering kita dengar. Ini tidak lepas dari eksistensinya di masa lalu, yang berhasil mendapatkan respon positif dari mayoritas kalangan. Di tambah pula, bahasa yang digunakan 90% berbahasa Indonesia, meskipun berasal dari Malaysia.

Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai kumpulan Lagu Slowrock Malaysia Terbaik sepanjang masa. Semoga dengan adanya ulasan di atas, bisa menambah kecintaan kamu terhadap musik slow rock, dan membangkitkan kenangan di masa kecil dulu. Terima kasih. e24fc04721

tiktok download links

notepad++ compare plugin download zip 64 bit

download free vpn for linux mint

nokar ronda na naat mp3 download

lip sync video app download