Tidak bisa dipungkiri jika popularitas musik pop memang kerap kali menarik perhatian banyak musisi. Bahkan tidak jarang dari band rock yang mencoba peruntungan dengan memodifikasi karakter musiknya untuk bisa sepadan dengan keinginan pasar. Namun ada juga band rock yang tetap memilih untuk setia kepada pakem musik yang diusung. Meskipun begitu, band rock yang tetap mengusung pakemnya tersebut mencoba untuk melakukan cover dari lagu-lagu yang populer di zamannya kala itu.

Sebenarnya, tidak hanya band rock saja yang melakukan praktik atau siasat untuk industri musik dunia dengan cara cover lagu ini. Band-band cadas bernapaskan metal, punk, hingga industrial dan experimental pun juga pernah mencoba peruntungannya dalam melakukan lagu pop, baik lagu yang sedang populer di saat kumpulan band rock nan cadas tersebut sedang berada di puncak atau melakukan cover lagu populer yang klasik dan tak lekang waktu. Buat kalian yang penasaran, berikut daftarnya, Superfriends.


Download Lagu Cover Band


Download File 🔥 https://urlca.com/2yGARt 🔥



Di tahun 2008, band rock asal Amerika Serikat yang tengah naik daun, Fall Out Boy secara mengejutkan merilis sebuah lagu cover klasik milik Michael Jackson berjudul Beat It. Secara garis besar, band rock asal Amerika Serikat ini tidak mengubah komposisi musik secara menyeluruh. Fall Out Boy menggubah ulang komposisi lagu klasik milik Michael Jackson ini dengan sentuhan yang lebih cadas dan maskulin. Maskulinitas dari aransemen Beat It baru versi band rock Amerika Serikat ini juga berhasil menjadi track yang populer berkat bantuan tangan dingin John Mayer yang apik mengolah karakteristik gitarnya yang menambah dinamika musik Fall Out Boy jadi lebih ramah didengar oleh telinga penikmat musik secara luas.

Pete Wentz merupakan perwakilan dari Fall Out Boy yang menghubungi John Mayer secara langsung. Pemain bass dari band rock Amerika Serikat tersebut menyatakan bahwa dirinya perlu seseorang dengan kaliber layaknya legenda untuk menggantikan bagian solo gitar yang sebelumnya diisi oleh Eddie Van Halen di dalam lagu asli dari Michael Jackson tersebut. Sebelum direkam dalam studio bersama John Mayer, band rock asal Amerika ini lebih dulu membawakan lagu cover milik Michael Jackson ini di salah satu penampilan live mereka di Coors Amphitheatre, California dan festival musik Carling Weekend di Leeds, Inggris.

Popularitas lagu Kiss Me dari Sixpence None The Richer memang tidak bisa dipungkiri lagi. Lagu yang rilis pada tahun 1998 tersebut bahkan sempat dianugerahi penghargaan Grammy Awards untuk kategori Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocals. Maka tidak aneh rasanya jika band rock yang lebih muda, seperti New Found Glory mencoba untuk menghidupkan kembali nuansa manis yang tercipta dari memori mereka beranjak dewasa dari lagu Kiss Me tersebut. Band rock berlanggam pop punk tersebut akhirnya resmi merilis lagu cover milik Sixpence None The Richer tersebut pada tahun 2007.

Bahkan New Found Glory pun sampai membuat video klip yang menceritakan tentang kehidupan remaja bersama teman-temannya yang berujung membahas percintaan. Dalam video klip tersebut, New Found Glory juga dibantu oleh kehadiran para personel dari Paramore sebagai talent untuk video klip cover tersebut.

Bagaimana rasanya jika mengetahui band rock dengan persona cadas seperti Limp Bizkit menyanyikan lagu cover milik George Michael yang lekat dengan citra pop nan kental. Bagi yang belum sadar, band rock asal Amerika Serikat tersebut pernah melakukan lagu cover dari karya George Michael. Lagu tersebut adalah Faith yang dirilis oleh Limp Bizkit pada tahun. Band rock yang secara konsisten mengibarkan bendera rap rock ini pertama kali membawakan lagu populer milik George Michael tersebut pada salah satu panggung live-nya. Awalnya, cover lagu yang dilakukan oleh band rock asal Amerika Serikat ini merupakan bagian dari strategi pemasarannya. Mereka berhasil menarik banyak perhatian ketika melakukan cover dari George Michael ini.

Pada akhirnya seluruh anggota Limp Bizkit pun sepakat untuk memasukkan cover lagu Faith dari George Michael ini ke dalam album perdana mereka berjudul Three Dollar Bill. Awalnya, sang produser yang bertanggung jawab akan album perdana Limp Bizkit, Ross Robinson, tidak setuju dengan rencana dari band rock besutan Fred Durst tersebut. Namun setelah mendengar proses akhirnya yang dikemas secara gahar dan otentik akan citra Limp Bizkit, akhirnya sang produser pun menyetujuinya. Meskipun mendapatkan apresiasi yang baik dari berbagai kalangan penikmat musik, George Michael sendiri mengakui bahwa dirinya tidak menyukai inisiasi dari Limp Bizkit tersebut.

Sebagai band rock, Weezer memang tidak bisa lekat dengan citra yang agak nyeleneh. Ketika akhirnya Weezer merilis single cover Africa dari Toto untuk di tahun 2018 dan juga masuk ke dalam proyek Teal Album di tahun 2019, para penggemar musik dari band rock besutan Rivers Cuomo ini tidak terlalu merasa kaget. Namun secara mengejutkan, lagu cover dari Toto ini berhasil kembali membawa Weezer masuk ke dalam chart Billboard Hot 100. Terakhir kali band rock milik Rivers Cuomo tersebut berhasil masuk ke dalam chart musik dunia tersebut adalah tahun 2009 berkat lagu (If You're Wondering If I Want You To) I Want You To. Cover lagu Africa yang dirilis oleh Weezer ini pun berhasil menduduki posisi ke-51 untuk Billboard Hot 100 dan menduduki peringkat pertama untuk chart Billboard Alternative Songs.

Terkadang mereka juga mencari mainan baru dengan mengcover lagu orang lain yang disesuaikan dengan genrenya. Soal cover mengcover sudah ada sejak dulu, dan bagi para musisi ini adalah hal yang sah-sah saja. Uniknya saat ini para musisi berani lintas genre dan mengcover band favorit mereka.Seperti halnya band metal berikut ini yang berani mengcover lagu-lagu yang jauh sekali dari metal. hasilnya ada yang benar-benar memukau ada pula yang terlalu berlebiha. Yuk kita simak satu persatu. (kpl/faj)1. Metallica - Turn The Page

Metallica mencoba bermain-main dengan mengcover lagu musisi favorit mereka yang direkam dan dimasukkan ke aklbum bernama Garage Inc. Dari deretan list lagu yang ada di album tersebut ang paling menonjol adalah lagu Turn The Page milik Bob Seger yang dirilis pada tahun 1973.


Lagu yang berarransemen rock and roll ini menjadi gahar ketika disentuh oleh Metallica. Cita rasa ballad heavy metal mengalun dengan lambat di awal dan menghentak di bagian akhir.

Pangeran kegelapan, Marilyn Manson mencoba menggali musik tahun 80-an untuk dipersembahkan lagi dengan nuanasa yang lebih baru. Single ini sebelumnya dipopulerkan oleh Eurythmics sebuah duo asal Inggris yang digawangi oleh Annie Lennox dan David Stewart.


Hasilnya sangat beda dan jauh sekali dari aslinya. Marilyn Manson memberikan sentuhan yang gelap. Seakan mimpi manis ini berubah menjadi mimpi buruk yang menakutkan dan membuat kita takut untuk tidur kembali.

Di debut albumnya, Disturbed mencantumkan cover Shout milik pop rock duo asal Inggris, Tears For Fears. Disturbed sepertinya mengembalikan kejayaan single yang pernah populer pada tahun 1984. Mengenai arransemennya, Disturbed hanya mengubah musiknya lebih cadas, namun untuk vokal, David Drainman tetap seperti aslinya, namun dengan ciri khasnya tersendiri.

Single klasik dari grup hip hop legendaris Afrika Bambaataa diulik kembali oleh grup band paling berbahaya di tahun 2000-an, Rage Agaisnt The Machine. Single ini menjadi rancak dibandingkan aslinya. Bagi RATM ini adalah tribute untuk grup yang menginspirasi mereka.

Hanya bisa terkesima dan tak mampu berkata apa-apa ketika grup band hip metal ini mengcover lagu paling bersejarah milik Pink Floyd. Korn berhasil menyajikan versi baru Another Brick In The Wall yang sama megahnya tanpa mengurangi esensi dari karya aslinya.

Banyak musisi yang mencoba mengcover lagu-lagu dari King of Pop, Michael Jackson. Namun tak ada yang segila dan semantap Alien Ant Farm. Saat klip The Smooth Criminal ini muncul, semua orang seakan dibuat kaget dengan kenekatan mereka yang mengcover lagu ini dengan karakter suara yang sedikit sama.



Atreyu mencoba menggubah single You Give Love A Bad Name milik Bon Jovi menjadi gahar dan sesuai dengan karakter mereka. Sebenarnya cukup pas dan lumayan, namun scream di awal yang terlalu berlebihan membuat lagu ini sedikit aneh. Pasalnya arransemen musik hampir sama hanya tempo yang lebih cepat. Hanya bagian down tempo di tengah dan akhir lagu yang menjadikan sedikit berbeda.



Penyanyi Seal dikenal dengan lagunya yang romantis dan melankolis. Namun sontak berubah menjadi lagu agresif dan cadas ketika disentuh oleh gerombolan metal asal Cleveland. Mushroomhead menggubah secara keseluruhan lagu ini dan hampir tak dipercaya jika ini adalah lagu milik Seal.



Latar Belakang

Meningkatnya popularitas penyanyi dan musisi amatir yang menyanyikan ulang lagu-lagu populer atau "cover" secara daring.

Kekhawatiran tentang hak cipta dan perlindungan hak-hak pemilik karya asli.

Perlu adanya regulasi yang jelas untuk mengatur penyelenggaraan cover lagu di Indonesia.

Tujuan

Memberikan kejelasan hukum terkait kegiatan penyelenggaraan cover lagu.

Melindungi hak cipta pemilik karya asli.

Mendorong perkembangan industri musik Indonesia secara adil dan berkeadilan.

Hak Cipta dan Izin

Penyanyi atau musisi yang ingin melakukan cover lagu wajib mematuhi hak cipta pemilik karya asli.

Pemilik karya asli memiliki hak eksklusif untuk memperbanyak, mendistribusikan, dan mengeksploitasi karya tersebut.

b) Izin Penyelenggaraan CoverProsedur Izin Penyelenggaraan Cover

a) Permohonan:

Penyanyi atau musisi yang ingin melakukan cover lagu harus mengajukan permohonan izin kepada pemilik karya asli.

Permohonan harus berisi rincian lengkap tentang lagu yang akan di-cover, rencana penggunaan, dan jadwal pelaksanaan.

b) Pemilik karya asli akan mengevaluasi permohonan izin berdasarkan pertimbangan hak cipta dan dampak potensial pada karya aslinya. 152ee80cbc

bolt torque calculator

no power of hell no scheme of man audio download

human fall flat apk download 500mb