Rancid (also known as Rancid 5 or Rancid 2000 to avoid confusion with their debut album) is the fifth studio album by the American punk rock band Rancid, released on August 1, 2000. It is the second eponymous album and the first to be released through frontman Tim Armstrong's label, Hellcat Records. It also features the return of producer Brett Gurewitz, who has produced every subsequent album by the band.

"Disgruntled" was posted on the band's website on June 3, 2000.[4] A joint music video for "Don Giovanni" and "Disgruntled" was directed by Tim Armstrong.[5] Shortly after this, a demo version of "Poison" was released on Punk-O-Rama 5.[6] "Let Me Go" was released as the album's lone official single while "Radio Havana" was released as a promotional single. Music videos for "Let Me Go", "GGF (Golden Gate Fields)", "Young Al Capone", "I Am Forever", "Dead Bodies", "Rwanda", "Blackhawk Down", "Black Derby Jacket", "Rattlesnake", "Poison" and "Loki" were also released.


Download Kompilasi 2000


Download Zip 🔥 https://tinurll.com/2y4Imp 🔥



After being planned for release in May 2000,[7] Rancid was eventually released on August 1, 2000. In November, the band embarked on tour of the US, with support from AFI and the Distillers.[8] Between June and August 2001, the group performed on the Warped Tour.[9] Following this, the band appeared at the Reading and Leeds Festivals.[10]

Selain sebagai sebuah set kumpulan dari track-track dari pelbagai band yang disusun dengan maksud tertentu, sebuah kompilasi musik sejatinya adalah penanda jaman. Sebuah produk dokumentasi yang menggambarkan dinamika dan geliat dari sebuah keadaan musikal tertentu di masa tertentu.

Bagi penikmat musik yang besar di era 2000an misalnya, sebuah kompilasi sangat bisa dan mungkin menjadi first encounter mereka akan musik-musik dan band-band baru, yang mungkin belum pernah mereka dengar sebelumnya.

Dari segi tahun, harus diakui bahwa Ticket To Ride lah yang mengawali semuanya. Berawal dari kepedulian anak muda Bandung dari skaters juga anak-anak band akan terciptanya sebuah skatepark tempat menjadi misi dari dibuatnya kompilasi yang diproduksi oleh Spills, label asal Bandung yang kerap membuat sampler musik dalam bentuk kaset sebagai bonus di majalah Ripple di era akhir 90-an. Dari segi kompilasi musik, kompilasi ini boleh dibilang sebagai lanjutan dari dinamika skena independen kota Kembang yang dulu diawali oleh MasaIndahBangetSekaliPisan di era 90-an, beberapa pengisinya pun punya irisan yang sama dari Puppen, Full of Hate, Burgerkill, sisanya adalah nama-nama lainnya seperti The Jonis, Koil, Sieve, Kamehame dan lainnya.

Boleh dibilang, kompilasi ini yang mengawali semua cerita tentang band-band independen di awal milenium. Poptastic! Records, label asal Bogor yang merilis kompilasi ini sebagai bagian dari keriaan gigs independen yang kerap diikuti oleh 12 pengisi kompilasi yang awalnya belum punya album ini. Dari sini, kita tahu bahwa akhirnya mereka berkembang menjadi nama-nama besar atau cult, seperti Mocca, Santa Monica, The Upstairs, The Sweaters, Blossom Diary dan The Milo.

Emo menjadi tren seru di skena sidestream era 2000-an. Geliat serunya sirkuit-sirkuit independen ibukota yang banyak dimeriahkan oleh band-band emo ini ditangkap secara pas oleh kompilasi ini. Dirilis oleh dE Records, kompilasi ini dimeriahkan oleh The Side Project, Sweet As Revenge, Friends Of Mine, Dagger Stab, Chronical, The Plural, dan masih banyak lagi.

Setelah JKT SKRG, saya harus bilang kalau kompilasi ini adalah satu dari sekian banyak kompilasi yang mengangkat line up yang ada di dalamnya, melejit hingga dikenal banyak khalayak penikmat musik yang notabene anak muda. Yes, pola film dan musik sudah jadi ramuan yang pas. Di satu sisi, filmnya juga cult, begitu juga kompilasinya yang kini banyak dicari. Isinya sudah pasti band-band yang ada di JKT SKRG plus beberapa nama yang baru masuk di kompilasi ini seperti White Shoes and The Couples Company, Goodnight Electric, Sajama Cut. Buat beberapa penikmat musik pop sidestream, ini adalah first encounter mereka dengan band-band seperti White Shoes and The Couples Company, Goodnight Electric sampai Zeke And The Popo.

Dalam perjalanannya, Aksara Records tampil menjadi bagian penting dari skena musik Jakarta di era 2000-an. Setelah proyek JKT SKRG, Jakarta Movement dan beberapa soundtrack film, mereka kembali membuat kompilasi penting bertajuk Mesin Waktu: Teman-Teman Menyanyikan Lagu Naif. Boleh dibilang ini adalah kali pertama kita mendengar kompilasi berbentuk penghormatan untuk sebuah grup musik yang karyanya diamini oleh banyak kalangan. Di dalamnya, kita mendengar banyak intrepetasi menarik dari band-band Indonesia saat itu baik yang muncul lebih dulu atau bersamaan dengan Naif seperti Fable dan Cherry Bombshell, atau grup-grup musik baru yang amat terinspirasikan Naif seperti Karon N Roll, The Monophones, White Shoes and The Couples Company hingga Couple, grup musik Power Pop asal Kuala Lumpur, Malaysia yang amat mengidolakan Naif.

Sebelum Spotify, Joox dan semua layanan streaming digital marak di Indonesia sejak 10 tahun terakhir sampai hari ini, orang mengenal kompilasi hanya dari format fisik, namun Yes No Wave, netlabel asal Yogyakarta yang sudah eksis merilis katalog secara gratis di dunia maya sejak 2007 membuat kompilasi yang boleh dibilang sebagai kompilasi digital pertama yang ada di Indonesia. Dibuat sangat variatif didengar dan tentu saja hadir dengan banyak pilihan musik, dari punk rock, dub, electronic, alternative rock hingga surf rock. Line up-nya ada Dubyouth Soundsystem, Jaeger Boy Transistor, BondiHedHansel, Armada Racun, Zoo dan masih banyak lagi. Music Beyond No Borders adalah tangkapan dokumentatif dari cutting edge musik Indonesia dan ini menjadi awal kompilasi selanjutnya yang dirilis reguler tiap tahun.

Jogja Hip Hop Foundation adalah nama yang penting dalam perkembangan musik hip hop di kota gudeg sejak didirikan oleh Kill the DJ pada 2003 silam. Di tahun 2007, JHF membuat kompilasi yang berisi musisi-musisi hip hop yang merespon karya puisi dari abad 17-21. Di dalamnya ada banyak nama hip hop yang menarik untuk disimak, dari Rotra, Kontra, Gatholoco. Kill the Dj, Jahanam, Nova, Robot Goblok, MC Sabda, dan masih banyak lagi. Kompilasi yang berseri jadi dua volume (volume 2 dirilis 2009) ini kian membuat hip hop di Yogyakarta menjadi tumbuh subur.

Kompilasi ini melengkapi kompilasi-kompilasi yang pernah dibuat oleh skena di kota ini yang masih bersifat sektoral. Ini adalah penyempurnaannya. Sebuah kompilasi yang memotret dan mengangkat dinamika dari band-band Jogja yang tengah bergairah namun kurang publikasi. Dikurasi oleh tangan-tangan dingin dari pemerhati musik di kotanya, Wok The Rok, Ajie Wartono dan Anton Kurniawan. Zoo, Serigala Malam, Armada Racun adalah tiga dari pengisi kompilasi yang menarik untuk disimak.

Dentum Dansa Bawah Tanah hadir melanjutkan tongkat estafet dari kompilasi sejenis bertajuk Jakarta Movement yang dirilis Aksara. Bedanya, kompilasi ini memotret banyak produser, DJ/komposer yang menyajikan elektronik dengan banyak warna. Sebuah potret skena elektronik bawah tanah yang hampir mustahil dilihat secara bersamaan, hadir di kompilasi ini. Berisi 14 lagu dari Future Collective, Sunmantra, Duck Dive hingga REI.

Dub House Records, sebuah label musik asal Bandung yang telah berdiri sejak tahun 2012 merilis Nusantara Dub Connection sebagai sebuah kompilasi pertama yang mengangkat musik Dub dari para musisi dan produser lintas kota di Indonesia. Line upnya antara lain Angkatan Udara dari gabungan Aceh & Jakarta, Roadblock Dub Collective dari Lampung, High Therapy dari Tangerang, Yella Sky Sound System dari Jakarta yang berkolaborasi dengan Youthtman dari Bali, Anjing Dub & Kusni Kasdut dari Bandung, Baxlaxboy dari Cirebon, King Masmus & Magixriddim dari Surabaya, Radit Echoman dari Gili Trawangan, dan Tragic Sound System dari Makassar. Seperti layaknya Holy Noise dengan shoegaze-nya, sebagai kompilasi yang mendokumentasikan musik dub, Nusantara Dub Connection penting untuk diberi perhatian.

Situs Pophariini merupakan sebuah perayaan budaya popular Indonesia era kini. Berawal dari sebuah CD, album kompilasi Pop Hari Ini (2016) coba merangkum wajah musik pop Indonesia melalui kehadiran sembilan musisi Indonesia dari industri musik independen.

TWENITY 2000-2010 adalah album kompilasi yang dirilis oleh L'Arc-en-Ciel pada tanggal 16 Februari 2011, bersamaan dengan TWENITY 1991-1996 dan TWENITY 1997-1999. Album ini mengumpulkan lagu A-side dan B-side yang dirilis sebelumnya.

Selepas keluaran Smile, Boquist meninggalkan kumpulan Smile.dk untuk memulakan karier solo dan digantikan oleh Malin Kernby. Selama ini, nama band diubah dari Smile menjadi Smile.dk, kerana mereka dipasarkan di Denmark. Mereka mengeluarkan dua album studio di bawah barisan ini, Future Girls pada tahun 2000 dan Golden Sky pada tahun 2002.

Craig Ashley David yang lahir pada 5 Mei 1981 merupakan seorang penyanyi R&B warganegara britain. Sehingga kini dia telah mengeluarkan 4 studio album, iaitu Born to Do It, Slicker Than Your Average, The Story Goes..., dan Trust Me.Dia dilahirkan di Southampton. Dia mula berkerjaya di penyanyi sejak tahun 2000. Ayahnya warganegara Grenada sedangkan ibunya orang keturunan Yahudi-Inggeris.

N2 - Sebagai kompilasi tulisan yang semula berporsi menjadi opini lepas, tentu saja, buku ini memiliki "karakter" yang tidak terlalu sistemik, melainkan bergerak "liar" dalam bingkai pemikiran yang sama: menggugah dan meneguhkan semangat konstitusionalitas hak atas lingkungan.Dengan formulasi yuridis bahwa hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari materi muatan UUD 1945 hasil Amandemen Kedua yang disahkan tanggal 18 Agustus 2000, tentu membawa perubahan fundamental dalam aspek pengelolaan lingkungan di Indonesia. Lingkungan hidup dalam dimensi konstitusi dengan sendirinya telah diposisikan normatif dan memiliki hak konstitusional yang harus dijalankan oleh negara sebagai bagian penting penghormatan terhadap hak-hak warga negara berikut "habitat ekologinya". Bahkan lingkungan sebagai kesatuan ruang yang ekosistemik pada akhirnya berderajat hukum tertinggi dalam bingkai rumusan UUD 1945 yang memantulkan kewenangan publik untuk menikmati kualitas lingkungan hidup yang dijanjikan bermutu baik dan sehat.Kedudukan yang terhormat hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dalam norma hukum UUD 1945 membutuhkan penjabaran secara teknis-yuridis dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan dan penyelamatan hak asasi warga negara. Kepemilikan atas hak konstitusional terhadap lingkungan dipastikan membawa konsekuensi hukum untuk memberlakukan lingkungan sebagai hak asasi manusia yang harus mendapatkan perlindungan hukum (legal-protection). Buku ini pada dasarnya bermaksud untuk mengantarkan kepada penstudi hukum maupun lingkungan untuk lebih serius dan melanjutkan penjabaran yang lebih elementer dan komprehensif mengenai konstalasi manajemen lingkungan. e24fc04721

pink keyboard to download

take me higher by jeremiah ft asa mp3 download

star wars the old republic comics pdf download

how do you download a podcast to an mp3 player

microsoft operating system download