Ibnu Katsir, penulis Tafsir Ibnu Kathir (Ibn Kathir), adalah seorang ulama murid dari Ibnu Taimiyah yang berakidah Atsariyah atau Ahlul Hadits. Bukan Aqidah Asy'ariyah atau Maturidiyah, oleh karena itu, pembaca Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) hendaknya berhati-hati dalam menyikapi penafsiran Ibnu Katsir dalam soal sifat musyabihat Allah. Dan itu juga sebabnya tafsir ini disukai kalangan Wahabi Salafi karena ada kemiripan dengan akidah Wahabi. Namun demikian, secara fikih Ibnu Kathir bermazhab Syafi'iyah.


Nama kitab: Terjemah Tafsir Ibnu Katsir

Judul asal: Tafsir Al-Quran Al-Azhim (  )

Penulis: Ismail ibnu Katsir 

Penerjemah:

Bidang studi: Tafsir Al-Quran


Daftar Isi


Lebih tepatnya, kitab ini disusun menggunakan rujukan utama beberapa kitab tafsir; Tafsir Jalalain, Tafsir Al-Baidhawi, dan Tafsir Al-Khazin. (Kitab Kuning: Books In Arabic Script Used In The Pesantren Milieu, Martin Van Bruinessen, 29)


Download Kitab Tafsir Ibnu Katsir Bahasa Arab Pdf


DOWNLOAD 🔥 https://ssurll.com/2yGbGJ 🔥



Tafsir Faidhu ar-Rahman ini terbilang sangat unik. Pasalnya, kitab tafsir yang menitikberatkan kontennya pada terjemah makna al-Quran ini ditulis dalam bahasa Jawa, namun menggunakan huruf Arab. Gaya penulisan ini dikenal dengan istilah Arab Pegon.

Kenapa demikian? Karena Imam Ibnu Katsir menerapkan metode tafsir yang mendahulukan tafsir ayat dengan ayat, tafsir ayat dengan hadits, dan tafsir ayat dengan tafsir sahabat, kemudian tafsir ayat dengan kisah berhikmah.

Buku terjemah tafsir Ibnu Katsir ini diterjemah dari kitab berjudul al-Misbah al-Munir fi Tahdzib Tafsir Ibni Katsir karya Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfury. Kitab versi PDF-nya bisa download DI SINI.

Kitab ini sangat mendunia. Tafsir al-Qurthubi tergolong sebagai kitab induk di bidang tafsir. Oleh karena itu, hampir setiap perguruan tinggi Islam menggunakan tafsir al-Qurthubi ini sebagai salah satu referensi primer di fakultas al-Quran dan tafsir.

Kenapa disebut dengan Tafsir Jalalain (atau al-Jalalain)? Karena kitab ini ditulis oleh dua ulama tafsir yang sama-sama memiliki nama Jalaluddin, yakni Imam Jalaluddin al-Mahalli dan Imam Jalaludin as-Suyuthi.

Imam Jalaluddin al-Mahalli yang pertama kali memulai penulisan Tafsir Jalalain. Berangkat dari keresahan fenomena merosotnya kemampuan dalam memahami bahasa Arab yang sesuai kaidah dan Dzauq aslinya akibat interaksi dengan bangsa lain seperti India, Turki, Persia dan lainnya, akhirnya beliau memutuskan untuk menulis kitab Jalalain ini.

Kelebihan Tafsir Jalalain yang paling dominan adalah ditafsirkan dengan metode Ijmali, menggunakan pendapat yang paling kuat menurut keduanya, dan menggunakan ungkapan yang sederhana, simpel, pendek, namun tetap padat makna.

Kitab karangan tim yang dibentuk oleh raja Fahd, Saudi Arabia ini menggunakan bahasa Arab yang mudah dipahami, tidak terlalu rumit, sederhana, dan disertai penjelasan makna lafal ayat yang sekiranya agak sulit dipahami dengan instan.

Dalam agama Islam kita diperintahkan sebagai hamba oleh Allah SWT yang senantiasa untuk berbuat baik dan selalu mengajak pada suatu kebaikan, berkompetisi dalam melakukan suatu kebaikan dan etos kerja.

Setiap surah yang ada di dalam Al-Quran memiliki arti dan tafsirnya tersendiri. Begitu juga dengan surat Al-Maidah yang memiliki tafsirnya tersendiri. Buku Tafsir Al-Amin Bedah Surah Al-Maidah ini bisa dijadikan referensi dalam memahami tafsir surat Al-Maidah.

Tafsir Surat Al Maidah ayat 48 ini kami sarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar terhimpun banyak faedah yang kaya khazanah keilmuan tetapi tetap ringkas.

Ibnu Abbas menjelaskan bahwa Surat Al-Maidah ayat 48 ini turun berkenaan dengan orang-orang ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah. Awalnya, Rasulullah diberi pilihan untuk memutuskan perkara mereka atau mengembalikan perkara itu kepada kitab mereka masing-masing. Namun kemudian Allah menurunkan ayat ini.

Seandainya Allah menghendaki, mudah saja bagiNya menjadikan seluruh manusia sejak Nabi Adam hingga kiamat tiba menjadi satu umat saja. Namun, Allah hendak menguji manusia. Karenanya, Dia memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Memahami tafsir Al-Quran ini bisa dilakukan, memiliki banyak sekali metodenya. Maka dari itu, kita perlu mengetahui metode-metode menafsirkan Al-Quran agar lebih mudah menafsirkan Al-Quran. Salah satu buku yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam menafsirkan Al-Quran adalah 20 Hari Bisa Memahami Tafsir Al-Quran Metode 3 in 1 (Jilid 2).

Demikian pembahasan tentang surat Al-Maidah ayat 48. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds. Jika ingin mencari buku tentang agama Islam, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Surah Al Baqarah merupakan surah terpanjang di dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 286 ayat. Al Baqarah artinya sapi betina dan sekaligus surah ke-2 dalam Al-Qur'an yang diturunkan di Kota Madinah.

Merangkum dari detikHikmah, dalam Tafsir Al Azhar disebutkan, arti dari Al Baqarah yang merupakan sapi betina itu diperoleh dari kisah tentang bani Israil yang pada saat itu diminta Nabi Musa AS untuk mencari seekor sapi betina untuk disembelih. Kisah ini termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 67-74.

Imam as-Suyuthi menjelaskan dalam Kitab Asbabun Nuzul, menurut riwayat dari Mujahid RA sebagaimana ditakhrij oleh Al-Firyabi dan Ibnu Jarir, disebutkan bahwa empat ayat dari awal surah Al Baqarah turun dalam perkara orang-orang mukmin, dua ayat turun dalam perkara orang-orang kafir, dan tiga belas ayat turun dalam perkara orang-orang munafik.

             

              

           

              

1. Ayat pertama (Alif Lm Mm), ayat pertama pada surah Al-Baqarah terdiri dari huruf-huruf lepas. Huruf-huruf ini merupakan huruf terbanyak yang terpakai dalam bahasa Arab sering disebut juga dengan fawatihusshuwar.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, menurut suatu pendapat permulaan pada surah Al Baqarah ini merupakan salah satu nama Allah SWT. Sementara itu, para musafir menafsirkannya bahwa huruf-huruf tersebut merupakan singkatan dari kata-kata.

Alif merupakan kiasan atau singkatan dari Allah SWT, Lam dari Jibril, dan mim dari Muhammad SAW. Artinya, Al-Qur'an itu datangnya dari Allah SWT, disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad SAW. Maka, berdasarkan pendapat tersebut pada dasarnya ayat pertama dari surah Al Baqarah ini tergolong kedalam ayat mutasyabihat, atau ayat yang hanya Allah SWT sendiri yang tahu akan maksudnya.

2. Ayat kedua, ayat ini menerangkan bahwa apa yang disampaikan oleh Al-Qur'an ini memang benar adanya, Al-Qur'an dapat dijadikan petunjuk dan pedoman hidup manusia sehingga ayat ini termasuk dalam ayat muhkam atau mudah diketahui maksudnya.

4. Ayat keempat, ayat ini membicarakan mengenai tanda-tanda orang bertakwa yang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT dan pada hari akhir. Beriman kepada kitab-kitab-Nya yaitu Taurat, Zabur, dan Injil.

5. Ayat kelima, keterkaitan ayat ini dengan ayat-ayat sebelumnya yaitu berkaitan dengan balasan atau akibat dari orang yang memiliki sifat-sifat orang bertakwa yang dijelaskan pada ayat-ayat sebelumnya.

7. Ayat ketujuh, ayat ini menjelaskan bagaimana Allah membalas orang-orang kafir tersebut dengan menutup rapat hati mereka sehingga tidak dapat dimasuki oleh kebaikan. Mereka tidak akan memperoleh manfaat dari kebenaran yang mereka terima dengan penutup yang menutupinya sehingga mereka tidak dapat melihat kebenaran.

9. Ayat kesembilan, ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang kafir itu hendak menipu Allah SWT yakni dengan berpura-pura beriman dan menyembunyikan kekafirannya guna melindungi diri mereka dari hukum duniawi.

10. Ayat kesepuluh, dalam ayat ini menjelaskan mengenai kemunafikan yang menyebabkan sakit atau lemahnya hati orang-orang tersebut. Allah SWT juga menjanjikan siksa yang pedih dan menyakitkan atas kedustaan mereka.

Siapa manusia yang tidak ingin mendapatkan hidayah? Hampir semua manusia yang hidup di muka bumi ini ingin mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apa yang dimaksud dengan hidayah? Berikut penjelasan sederhananya: makna hidayah

Muhammad Abduh, penulis kitab tafsir al-Manar mengartikan hidayah sebagai petunjuk halus yang menyampaikannya pada tujuan. Dalam kaitannya dengan petunjuk Allah SWT, beliau mengartikannya sebagai petunjuk Allah SWT yang disampaikan kepada makhluk-Nya. Dengan petunjuk itu mereka dapat mencapai tujuan penciptaan-Nya. Menurut beliau, hidayah itu dapat diibaratkan sebagai sebuah cahaya kilat di malam gelap gulita yang dapat menerangi jalan bagi siapapun yang berjalan.

Hidayah dengan makna penjelasan mengacu kepada dua hal, yaitu menjelaskan sesuatu yang membawa kepada kebenaran dan menjelaskan sesuatu yang membawa kepada kesesatan. Mungkin, penjelasan Ibnu Katsir ini lebih diarahkan pada makna hidayah dari segi bahasa yang bersifat umum.

Al-hidayah al-ammah (hidayah yang umum) adalah hidayah yang diberikan Allah kepada segenap manusia untuk dijadikan sebagai petunjuk dalam hidupnya. Hidayah berfungsi sebagai filter dalam menjalani hidup di muka bumi. Dalam hal ini, setidaknya terdapat empat jenis hidayah jika dikaji secara umum, berikut pembagiannya: 152ee80cbc

chimica organica bruice download

bhojpuri love songs mp3 download

english communication ppt free download