Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Selasa (1/11/2022) menyerahkan kalender Hijriah 1444 H kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lhokseumawe. Penyerahan tersebut di ruang Jurusan Ilmu Falak yang langsung serahkan oleh Ketua Jurusan Ilmu Falak Dr. Ismail, S.Sy., M.A dan diterima oleh Muazir M. S.Sy Staf Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe.

Penyerahan kalender Hijriah tersebut bahagian dari realisasi kerjasama Jurusan Ilmu Falak dengan Kemenag Kota Lhokseumawe dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Sasaran kepada KUA mengingat di KUA sangat membutuhkan kalender Hijriah saat melakukan pencatatan pernikahan.


Download Kalender Hijriah 1444


DOWNLOAD 🔥 https://geags.com/2yGAOD 🔥



Kalender Hijriah 1444 H tersebut disusun dalam bentuk kriteria imkan rukyat yang baru yang telah dipedomani oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kriteria baru untuk kalender Hijriah adalah awal bulan dianggap sudah masuk bila saat matahari terbenam setelah terjadi konjungsi memiliki ketinggian hilal minimal 3 derajat dan besar sudut elongasi minimal 6,4 derajat. Berbeda dengan kriteria lama yang mensyaratkan ketinggian hilal minimal 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan atau umur hilal lebih 8 jam setelah konjungsi.

Penetapan kalender Hijriah dihitung berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah memenuhi panggilan Allah SWT yang menjadi tonggak bersejarah perkembangan awal Islam. Ditetapkannya peristiwa hijrah tersebut menjadi dasar perhitungan kalender Islam yang menunjukkan bahwa Hijriah menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan umat Islam.

Demikian disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya didampingi Ketua TP PKK Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya saat menghadiri Peringatan Tahun Baru Hijriah 1444 H di SMP IT Dewani Akbar Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Jumat (29/7/2022) malam.

Lebih lanjut disampaikan Bang Wiwiek sapaan akrab Bupati, bahwa hakikat dari peringatan tahun baru Islam 1444 H ini adalah untuk mengingat kembali bahwa 12 bulan telah kita lalui dari Muharram 1443 H dan saat ini kita telah berada pada bulan Muharram 1444 H.

Menurutnya, banyak yang telah terjadi dalam kurun waktu 12 bulan tersebut dan banyak hal yang telah kita lakukan baik yang tersembunyi ataupun yang terbuka. Ada hal yang baik mungkin tidak sedikit hal yang buruk, untuk itu perayaan tahun baru Hijriah kali ini mempunyai esensi bagi kita semua agar melakukan intropeksi diri, evaluasi serta mengukur segala perilaku kita selama 1 tahun yang lalu, karena Kitalah yang mampu mengukur seberapa amal kebaikan dan amal keburukan kita, pungkas Bupati.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kakan Kemenang Sergai H Zulkifli Sitorus, MA atas wacana wajib bisa membaca Al-Quran bagi yang beragama Islam untuk syarat masuk ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat. Menurutnya, ini akan mampu meningkatkan nilai keagamaan bagi para generasi bangsa.

Terkait dengan perhitunganya, jika tahun Masehi itu jam 00.00 WIB perubahan tahunnya karena perubahan harinya di tengah malam. Akan tetapi, lanjutnya, untuk tahun Hijriah karena kita menggunakan hitungan bulan atau Qomariah, maka dari magrib begitu matahari terbenam terjadilah pergantian hari. Jadi untuk tahun Hijriah perubahannya tadi pada waktu terjadi terbenamnya matahari atau waktu magrib.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Anggota DPRD Sergai Sugiatik S.Ag, Camat Tebing Tinggi beserta Forkofimcam, para Kepala Desa se-Kecamatan Tebing Tinggi serta masyarakat sekitar. (Media Center Sergai).

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STITNU Al Mahsuni hari ini mengadakan acara Pengajian umum dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H. Peringatan tahun baru islam kali ini dirangkai dengan acara santunan kepada anak yatim yang sudah dari sore mulai berkumpul di Musholla STITNU Al Mahsuni. Sebelum memasuki acara inti, seluruh mahasiswa, dosen dan anak-anak yatim membaca ratibul haddad dan yasinan bersama sampai masuknya waktu magrib.

Acara pengajian umum dengan tema evaluasi dan introspeksi diri disampaikan oleh L. Faqih Saiful Hadie, MM yang juga merupakan salah satu Dosen di STITNU Al Mahsuni. Banyak hal yang disampaikan dalam penganjian ini, antara lain adalah sejarah kalender hijriah, menumbuhkan kecintaan dan pengetahuan terhadap kalender hjriah, serta makna hijrah yang sesungguhnya.

Dalam sambutannya, Ketua Bem (Ahmad Rianto) menyampaikan bahwa acara ini akan rutin dilakukan, termasuk dengan santunan anak yatim. Divisi sosial BEM setiap hari jumat melakukan penggalangan dana keseluruh civitas akademika STITNU Al Mahsuni yang nantinya akan diperuntukkan bagi anak-anak yatim.

Wakil Ketua 3 (Surya Bayu Ansori, M.Pd.) memberikan apresiasi kepada pengurus BEM karena telah berinisiatif dalam menyelenggarakan acara positif seperti ini. Ia berpesan bahwa, jangan sampai semarak tahun baru masehi lebih meriah daripada tahun baru hijriah.

Hari ini, Sabtu 30 Juli 2022 umat Islam merayakan Tahun Baru 1444 Hijriah, merujuk pada SKB 3 Menteri yang memuat penentuan hari libur nasional. Penetapan kalender Hijriah memiliki kaitan dengan peristiwa besar dalam sejarah perkembangan Islam. Tahun baru hijriyah atau tahun baru islam merupakan salah satu momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Kalender hijriyah memiliki sistem penanggalan yang berbeda dengan sistem penanggalan dalam kalender masehi, sebagaimana kita kenal dan pakai saat ini. Sistem penanggalan dalam kalender Islam adalah ditentukan berdasarkan siklus bulan. Adapun penetapan awal tahun baru hijriyah adalah setiap tanggal 1 Muharram.

Pemaknaan tahun baru hijriyah berawal dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Saat zaman Rasul Allah, peristiwa hijrah dilakukan sebagai strategi dakwah dan menanggapi situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada masyarakat Mekkah. Hijrah sendiri diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dan, kini peristiwa hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri, seperti berani meninggalkan sesuatu yang buruk yang merugikan diri sendiri dan beralih pada sesuatu yang baik.

Umar bin Khattab merupakan orang yang berperan penting di balik kelahiran kalender Hijriah, karena beliaulah yang memprakarsai penetapan kalender Hijriah. Sistem penanggalan Hijriah juga ditetapkan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Sahabat nabi ini, merupakan khalifah kedua dari khulafaur rasyidin setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Penetapan awal tahun Hijriah mengacu pada peristiwa besar dalam sejarah Islam, yaitu hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Selain itu, hijrah Nabi Muhammad SAW merupakan momentum penting dalam perkembangan dakwah Islam. Seperti diketahui, Nabi Muhammad SAW dan umat Islam memutuskan untuk hijrah berdasarkan wahyu dari Allah SWT setelah dakwah di Kota Makkah menghadapi berbagai tekanan dan kesulitan.

Umar bin Khattab untuk menetapkan kalender Hijriah ternyata bermula dari masalah adminitrasi. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (1/1/2022), mulanya Gubernur Bashrah di Irak, Abu Musa Al-Asyari, mengeluhkan bahwa setiap surat yang didapat dari Umar bin Khattab tidak memiliki penanggalan lengkap. Akibatnya, Abu Musa Al-Asyari mengaku kesulitan untuk menata arsip surat. Pasalnya, umat Islam saat itu masih mengadopsi penanggalan Arab pra-Islam yang hanya menggunakan bulan dan tanggal saja, tanpa tahun. Kondisi tersebut mendasari umat Islam untuk membuat kalender Hijriah.

Umar bin Khattab mengumpulkan semua sahabat Nabi Muhammad SAW untuk berunding mengenai kalender Islam. Ada sahabat yang mengusulkan agar kalender Islam mengikuti penanggalan Persia dan Romawi. Lainnya, mengusulkan agar kalender Islam mengacu pada kelahiran atau wafat Nabi Muhammad SAW. Akhirnya Ali bin Abi Thalib mengajukan ide agar sistem penanggalan Islam tersebut mengacu pada peristiwa hijrah dari Makkah ke Madinah. Usul Ali bin Abi Thalib tersebut disetujui oleh Umar bin Khattab.

Dasar perhitungan kalender Hijriah adalah revolusi bulan, atau peredaran bulan mengelilingi bumi. Adapun periode dari bulan sabit hingga kembali ke bulan sabit disebut satu bulan, yang terjadi selama 29,5 hari. Jadi, satu tahun dalam kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan dan 354 hari, atau tepatnya 354,36708 hari. Dalam perhitungan tersebut, dilakukan pembulatan, sehingga kalender Hijriah juga mempunyai tahun kabisat yang terdiri dari 355 hari. Hal ini menunjukkan bahwa kalender Hijriah lebih pendek 10-11 hari daripada kalender Masehi. Sementara itu, kalender masehi dihitung menurut perputaran bumi mengelilingi matahari atau revolusi. Oleh sebab itu, tahun masehi juga disebut tahun syamsiah, yang berarti matahari. Sementara, tahun Hijriah disebut juga sebagai tahun qomariyah yang berarti bulan.

Di Kota Bekasi, ada Jumat malam Sabtu (29/7/2022) dimeriahkan dengan konvoi jalan anak-anak dibarengi para orang tua membawa obor sambil mengumandangkan takbir dan shalawat. Pawai obor tahun ini terasa lebih istimewa karena sempat tertunda 2 tahun akibat pandemi COVID-19 yang melanda di awal tahun 2020. Praktis sejak saat itu hingga 2 tahun setelahnya tak ada kemeriahan pawai obor menjadi tradisi setiap datangnya Tahun Baru Islam. Iring-iringan pawai obor keliling kampung hingga kawasan Jalan Sumarecon Bekasi dimeriahkan juga dengan hadirnya tim drumband dari remaja dan generasi muda Kp. Pintu Air serta dihiasi indahnya obor elektrik dan lampu lampu hias yang dibawa oleh peserta pawai. Warga pun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Semoga dengan memperingati Tahun Baru Islam ini, para sahabat Hoecken terkhusus yang beragama islam dapat berhijrah dengan meninggalkan hal-hal yang kurang baik menjadi semakin baik, serta menjadi berkat bagi orang disekitar.

Demikian pula dengan masyarakat desa Soket laok dusun gundul, kecamatan Tragah kabupaten Bangkalan dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1444 H, kamis (20/7/2023). Melaksanakan kirab Salah satunya dilakukan oleh warga dusun gundul,,,? berpusat di halaman masjid Raudhatul taqwa Mandrasah miftahunajah. Dengan namanya, kirab ini dilaksanakan pada malam juamaat Muharram, tepatnya pada tanggal 1 atau yang dikenal dengan bulan Suro pada kalender Jawa. 152ee80cbc

okcupid premium apk

how to download android 11 on old phone

very slowly twenty five twenty one mp3 download