The name Avanza is derived from the Spanish word avanza which means 'get moving' and the Italian word avanzato, which means 'advance'. The name Xenia is derived from the Greek term Xenia, a concept of hospitality.[10] The name Veloz is taken from the English word 'velocity' and the Spanish word velocidad, meaning 'fast'.

Kendaraan keluarga ini kini hadir dengan tagline baru yakni Build For Greater Inspiration ini tetap menawarkan keunggulan di sisi interior dan kenyamanan untuk melakukan perjalanan ke berbagai tempat. Desain awal Avanza dibuat untuk dapat bermanuver baik di perkotaan yang padat serta daerah pedesaan yang memiliki kontur jalan tidak rata. Avanza menjadi produk yang menargetkan konsumen pertama kali memiliki mobil hingga seorang yang menggunakan sebagai sarana usaha. Pada tahun pertamanya Avanza berhasil terjual sebanyak 43 ribu unit dan hingga kini telah terjual 1,8 juta unit dan diekspor 460.000 unit ke berbagai negara.


Download Game Mobil Avanza


DOWNLOAD 🔥 https://tinurll.com/2y83XQ 🔥



Generasi ketiga Avanza ini mewakili era baru desain dan mobilitas Toyota. Model terbaru ini hadir lebih modern, lebih canggih namun tetap mempertahankan ciri khas sebagai kendaraan andal, tahan lama dan value for money.

All New Avanza juga didukung dengan fitur T Intouch yang pertama kali hadir pada sedan Camry. T Intouch adalah teknologi telematika yang terpasang di All New Avanza, yang menghubungkan mobil dengan aplikasi mTOYOTA, sehingga pelanggan dapat terhubung ke semua layanan mobilitas Toyota. T Intouch bertujuan untuk menjawab kebutuhan pelanggan akan kemudahan dan rasa terhubung dengan mobil.

Seperti yang sudah disebutkan, perubahan platform membuat pengendalian All New Avanza meningkat drastis dibanding model terdahulu. Dalam percobaan selama beberapa waktu, handling menjadi lebih ringan, getaran pada lantai mobil berkurang, tarikan mesin menjadi lebih enteng.

Terbaru, pada varian 1.5 G CVT hadir dengan teknologi Toyota Safety Sense (TSS). Ini merupakan fitur keselamatan terkini yang hadir pertama kali pada produk-produk highend Toyota dan Raize yang terbaru mendapatkan TSS. TSS pada All New Avanza terdiri dari empat (4) fitur keselamatan. Fitur pertama adalah Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang mengandalkan sistem radar yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan dengan memberikan daya pengereman, bahkan hingga berhenti darurat jika diperlukan. Lalu ada fitur Pedal Missoperation Control yang mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas, dengan menyetel alarm peringatan, menerapkan pengereman, dan membatasi distribusi tenaga agar mobil melambat.

Fitur ketiga adalah Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention yang membantu mencegah mobil berpindah jalur secara tidak sengaja di jalan, dengan memberikan suara alarm saat mobil bergerak menyamping di jalan lurus. Fitur selanjutnya adalah Front Departure Alert yang memberikan peringatan yang dapat didengar ketika mobil di depan tiba-tiba bergerak mendekat saat sedang mengantri di tengah kemacetan.

Ketika pertama kali diperkenalkan pada Gaikindo Auto Expo pada tanggal 11 Desember 2003, Toyota Avanza menjadi pelopor kendaraan Multi-Purpose Vehicle di Indonesia. Pengembangan mobil ini tidak hanya dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor, tetapi juga melibatkan PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM).

Satu hal yang kami suka adalah pengaturan ketinggian jok! Yes, akhirnya mengendarai Avanza tak lagi ditopang oleh posisi jok yang tinggi, sampai-sampai kepala pengemudinya menyisakan jarak yang pendek ke plafon mobil.

Lewat pengaturan ini, posisi duduk jadi lebih bisa dimanjakan. Mau rendah ala mobil sport bisa kok, mau agak tinggi seperti mengendarai SUV juga bisa. Terlebih sudah ditambahkan pengaturan setir tilt dan teleskopik. Good job Toyota!

Sejauh mata memandang ke bagian dashboard, desainnya masih minimalis tapi padanan cluster pengaturan AC membuatnya seperti MPV mahal. Terlebih layar head unit model floating, lagi-lagi kayak mobil mahal.

Tipe G Toyota Avanza 2022 hadir dengan New Striking Full Dashboard Design yang disertai panel instrumen untuk memberikan berbagai informasi melalui New Advanced 4.2 Inch Digital TFT MID. Selain itu, terdapat pula New Illuminating Start/Stop Button yang dengan mudah pengguna menghidupkan dan mematikan mobil dalam kondisi gelap.

Di varian ini kalian juga bisa menemukan fitur seperti new auto A/C yang secara efektif dapat mendinginkan suhu kabin dengan lebih cepat, window jam protection, alarm+immobilizer, rear parking camera dan spion retractable.

Diteruskan melalui transmisi D-CVT serupa dengan Daihatsu Xenia 2022, mobil ini menunjukkan akselerasi yang cukup agresif, meskipun Anda harus rela mendengar raungan putaran mesin meninggi saat melakukan kickdown. Ya, diluar kemampuan mesinnya yang mumpuni untuk mengusung seluruh penumpang di berbagai medan, namun Anda jelas harus beradaptasi dengan transmisi CVT-nya ketika memutuskan untuk meminangnya.

Meski begitu, sedikit perbaikan kesenangan mengemudi bisa didapatkan dengan menggeser tuas transmisi ke mode S dan melakukan perpindahan transmisi dengan simulasi 6-speed yang tersedia pada Avanza maupun Veloz 2022 ini. Setidaknya Anda bisa mendapatkan sensasi perpindahan gear yang menyenangkan layaknya membawa mobil bertransmisi otomatis konvensional. Selain itu Anda juga bisa menyesuaikan gear dengan kebutuhan medan yang akan dilewati.

Toyota Avanza merupakan jenis mobil keluarga yang multifungsi. Menjadi mobil yang dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat sehari-hari karena nyaman digunakan, mesin dan sparepart yang kuat & awet, biaya perawatan yang terjangkau serta bahan bakar yang efisien.

Avanza diperkenalkan pada tanggal 11 Desember 2003 dan dirilis pada tanggal 15 Januari 2004. Mobil ini merupakan kolaborasi pertama antara Toyota dan Daihatsu di Indonesia di mana pengembangannya dipimpin oleh Kaoru Hosokawa, chief engineer dari Toyota yang juga product planning leader dari Toyota Commercial Vehicle Development Center. Mobil ini diproduksi di pabrik perakitan Astra Daihatsu Motor di Sunter, dengan 61 persen komponen lokal.Saat Toyota menargetkan total penjualan sebanyak 30.000 unit untuk tahun 2004, mobil ini telah dibukukan sebanyak 25.000 unit, yang pada akhirnya meningkatkan kapasitas produksinya. Mobil ini terjual sebanyak 43.936 unit, menjadikannya mobil paling laris ketiga pada tahun itu. Baru pada tahun 2006, Avanza menjadi mobil paling laris, menggantikan Kijang Innova yang memegang titel itu pada tahun 2005.

Di Malaysia, Avanza diperkenalkan pada tanggal 7 Oktober 2004 dan dirilis pada tanggal 29 Oktober 2004. Dijual melalui jaringan distribusi UMW Toyota, Avanza awalnya hanya tersedia dalam satu tipe: 1.3 G yang bermesin 1.3-liter yang dipadukan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau transmisi otomatis 4-percepatan. Perodua merakit Avanza dengan mengimpor uraian komponen mobil ini dari Indonesia. Pada Oktober 2006, Avanza untuk pasar Malaysia mengalami facelift dengan tambahan dua tipe baru: 1.3 E dan 1.5 G. Pada tahun 2008, Avanza di update kembali dengan kehadiran tipe 1.5 S.

Layaknya Avanza, mobil ini ditenagai mesin 1.3-liter 4-silinder, dan Xenia juga tersedia dalam mesin 1.0-liter 3-silinder dengan tenaga 32-46 kW (56-62 hp; 57-62 PS) pada 5,600 rpm dan torsi 90 Nm (67 lb-ft; 9.2 kg-m). Untuk meminimalisasi berat dan kinerja mesin, Xenia 1.0 tidak dilengkapi dengan AC double blower dan dipasangkan set roda berukuran 13-inci. Sepanjang produksinya, Xenia 1.0 hanya tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan.

Avanza generasi kedua diluncurkan di Malaysia pada tanggal 11 Januari 2012. Tidak seperti generasi pertama yang dirakit oleh Perodua dengan uraian komponen yang diimpor dari Indonesia, generasi kedua dari mobil ini diimpor secara utuh dari Indonesia, karena pada saat itu, Perodua telah merakit Perodua Alza (M500) yang berbasis dari Daihatsu Boon Luminas. Awalnya mobil ini tersedia dalam empat tipe: 1.3 E, 1.5 E, 1.5 G, dan 1.5 S (di Indonesia, tipe ini dikenal sebagai Veloz). Tipe 1.3 E ditenagai mesin K3-VE berkapasitas 1,300cc dengan VVT-i, yang dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan. Sementara tipe 1.5 E, 1.5 G, dan 1.5 S memakai mesin 3SZ-VE berkapasitas 1,500cc dengan VVT-i yang dipadukan dengan transmisi otomatis 4-percepatan. Pada Januari 2016, Avanza mendapat facelift dengan mesin baru, fascia depan dan belakang baru, skema interior baru, dan penambahan fitur. Pada Februari 2018, UMW Toyota meluncurkan varian baru diatas tipe 1.5 S, yaitu tipe 1.5 X. Tipe ini memiliki add-on yang terinspirasi dari crossover untuk membuat eksteriornya tampil lebih tangguh. Avanza kembali mendapat facelift pada tanggal 17 Mei 2019, dimana semua model mendapat fascia depan dari Veloz untuk pasar Indonesia. Tersedia dalam tiga tipe: 1.5 E, 1.5 S, dan 1.5 S+. Tipe 1.5 S+ dilengkapi dengan Blind Spot Monitor dan Rear-Cross Traffic Alert. Produksi dan penjualan generasi ini berakhir pada tahun 2022, dimana generasi ini digantikan oleh Veloz (W101).

The Avanza immobilizer is an anti-theft system that prevents the use of an unauthorized key with the vehicle. Every time the key is inserted into the ignition switch it transmits a unique electronic signal to the vehicle, enabling the engine to start. Use of any other key prevent the engine from starting, protecting against unauthorized use of the vehicle. Disclaimer: IMC is not responsible for the theft of vehicle 006ab0faaa

how to download e way bill

download toss ama million

gta 5 demo download android

snack video app download jio phone

download you shook me all night long