Iklim dan keadaan fisik Australia sangat beragam. Oleh karena itu dimungkinkan untuk menghasilkan berbagai tanaman pangan dan hewan yang berlainan. Terdapat daerah pertanian yang memelihara domba, ternak sapi penghasil susu, dan ternak sapi potong serta pertanian yang menanam buah-buahan, tebu, sayur-sayuran, gandum, dan beras.

Australia adalah negara yang luas (7,5 juta kilometer persegi), tetapi kebanyakan terdiri atas padang pasir dan daerah-daerah yang setengah gersang. Juga terdapat gunung-gunung dan hutan yang lebat. Daerah ini tidak dapat digunakan untuk pertanian. Kira-kira dua pertiga atau 485 juta hektar tanah di Australia dapat digunakan untuk pertanian.


Download Gambar Buah Buahan


DOWNLOAD šŸ”„ https://geags.com/2yGbRR šŸ”„



Beberapa daerah di Australia curah hujannya rendah dan tidak dapat diandalkan. Hal ini berarti bahwa beberapa daerah pertanian bergantung kepada irigasi. Tanah di Australia sering tidak subur zat hara sehingga diperlukan pupuk.

Ketika orang-orang Eropa pertama kali datang ke Australia, mereka harus menghasilkan makanan sendiri. Mereka belum terbiasa untuk menggunakan hewan dan tumbuhan yang dijumpai di Australia sebagai sumber makanan, jadi mereka membawa hewan dan tumbuhan yang sudah mereka kenal. Pada tahap-tahap awal mereka menetap di Australia, mereka berjuang untuk menanam makanan apa saja. Akhirnya, mereka dapat menghasilkan cukup makanan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Manakala Inggris semakin menjadi negara industri, kebutuhan akan makanan di negeri itu semakin meningkat. Sebagai daerah jajahan Inggris, Australia menjadi penghasil makanan bagi Inggris. Maka berkembanglah pertanian komersial di lahan pertanian yang luas. Pertanian itu tidak seperti yang dijumpai di Asia atau di Eropa, karena di kedua tempat ini pertanian dilakukan di lahan-lahan yang kecil.

Australia mulai mengekspor gandum dan wol. Ketika lemari es sudah ditemukan, Australia menjadi negara pertama yang memproduksi daging untuk diekspor di kapal laut yang bermesin pendingin. Daging tersebut dikirim ke Eropa dengan kapal laut. Dengan berlalunya waktu, banyak tanaman pangan lain yang ditanam untuk diekspor.

Kebanyakan usaha pertanian di Australia bersifat komersial. Usaha pertanian tersebut menggunakan pupuk yang banyak sekali, obat pembasmi hama, dan varietas benih yang banyak hasilnya.Umumnya digunakan mesin-mesin pertanian berukuran besar seperti traktor dan alat pemanen.

Gandum ditanam di tempat-tempat yang curah hujannya cukup. Benih tanaman disebarkan sesudah turunnya hujan pertama di musim gugur. Tanaman pangan itu memerlukan curah hujan yang cukup selama musim dingin dan musim semi. Musim panas yang kering dan panas mematangkan tanaman tersebut.

Tanaman itu dipanen dengan menggunakan mesin penuai (Lihat Gambar warna 8). Mesin ini memisahkan butir padi-padian dari batangnya. Ini disebut pengirikan atau penebahan. Mesin lain mencomoti batang-batang padi ini dari tanah dan menyatukannya menjadi tumpukan sehingga dapat digunakan sebagai jerami untuk makanan ternak selama musim dingin.

Australia telah mengembangkan suatu sistem usaha pertanian campuran antara ternak domba dan tanaman gandum. Hal ini memberikan kesempatan tambahan kepada petani. Jika tanaman gandum itu tidak baik, petani masih dapat memperoleh uang dari wol dan daging domba.

Dan juga telah dikembangkan jenis-jenis padi baru seperti Calrose dan Pelde, yang menghasilkan lebih banyak butir padi dibandingkan dengan jenis-jenis yang lama. Pupuk juga digunakan untuk menyuburkan tanah dan obat pembasmi hama disemprotkan untuk membunuh hama yang dapat merusakkan tanaman.

Kebanyakan pekerjaan dilakukan dengan menggunakan mesin (Lihat Gambar 5.6). Digunakan sinar laser sebagai petunjuk untuk meratakan tanah dan digunakan pesawat (Lihat Gambar 5.5) untuk menyebarkan benih padi. Untuk memotong dan menebah batang padi digunakan mesin.

Pada musim dingin suhunya sangat dingin sehingga hanya ada satu kali saja panen padi per tahunnya. Petani penanam padi juga menghasilkan daging domba dan daging sapi yang memberikan penghasilan sepanjang tahun.

Hanya sepertiga dari suatu daerah pertanian yang ditanami padi setiap tahunnya. Diagram pada Gambar 5.7 menunjukkan urutan pemanfaatan lahan bagi sepertiga lahan pertanian tersebut, selama periode enam tahun. Setiap bagian dari lahan pertanian itu tentunya nantinya sudah dipergunakan untuk menanam padi, untuk tempat merumput bagi domba dan ternak lain, untuk menanam gandum, gandum barley untuk dibuat bir atau gandum jenis oats untuk bubur dan dibiarkan kosong tanpa tanaman selama satu tahun, dan perputaran ini terjadi selama periode enam tahun.

Berbagai jenis buah-buahan dari Eropa ditanam di daerah-daerah yang lembab dan sejuk di Australia. Ini meliputi buah apel, aprikot, jeruk (Gambar 5.9), buah pir, buah frambus, buah arbei, buah berri hitam, dan anggur (Gambar 5.8 dan 5.10). Biji buah badam dan kacang makadamia juga ditanam. Buah-buahan itu tumbuh di kebun-kebun buah-buahan yang pohon-pohonnya ditanam berderetan.

Kebun buah-buahan biasanya berukuran kecil dan luasnya hanya 1% dari seluruh tanah pertanian, tetapi kebun-kebun tersebut menghasilkan tanaman yang penting. Menanam buah-buahan bergantung pada curah hujan yang dapat diandalkan. Karena di daerah-daerah tertentu di Australia curah hujan tidak dapat diandalkan, banyak petani yang menggunakan sistem irigasi. Sebagian besar kebun buah-buahan terletak di dekat daerah pengairan seperti dari Sungai Murray dan Murrumbidgee.

Kebun-kebun anggur terletak di lembah Barossa di negara bagian Australia Selatan, di lembah Hunter di negara bagian New South Wales dan di daerah Sungai Murray di negara bagian Victoria. Lebih 75% dari anggur yang dipanen dijadikan minuman anggur. Minuman anggur Australia sebagian besar diekspor dan menjadi terkenal.

Minuman sari buah dibuat dari jeruk, anggur dan limun. Buah aprikot, prem, pir, berri dan buah persik di kaleng, dibekukan, dan dikeringkan atau diproses menjadi selai. Australia memiliki pasar ekspor buah kering yang cukup berkembang.

Buah-buahan tropis ditanam di Australia sebelah utara. Daerah-daerah buah-buahan yang penting adalah daerah pantai Queensland sebelah timur laut, Daerah Irigasi Sungai Ord di Australia Barat dan di daerah pantai New South Wales sebelah timur laut. Buah-buahan yang ditanam adalah pisang (Lihat Gambar 5.11), pepaya, nanas dan mangga. Penggunaan teknologi telah membantu dihasilkannya buah yang lebih baik. Penelitian di bidang biologi telah menghasilkan buah yang tahan terhadap beberapa penyakit.

Tebu ditanam mulai di daerah-daerah tropis dan subtropis di negara bagian New South Wales bagian utara sampai ke daerah Mossman di negara bagian Queensland, yakni merentang sejauh 2.100 km (Lihat Gambar 5.12 dan 5.13 ). Di sini curah hujannya adalah berkisar antara 1.100 dan 5.000 mm dan suhu rata-rata adalah 27 celsius. Pengairan merupakan hal yang penting apabila curah hujannya di bawah 1500 mm, dan lebih dari 25% tanaman yang ada dihasilkan dengan menggunakan pengairan.

Hasil panen tebu kira-kira 80 ton setiap hektar. Umur tanaman tebu adalah 12 sampai 16 bulan. Di tempat-tempat yang lebih sejuk, misalnya di New South Wales sebelah utara dan di Queensland sebelah selatan, diperlukan waktu 24 bulan untuk mematangkan umur tebu.

Tanaman tebu dipanen dengan menggunakan mesin yang ditemukan di Australia (Lihat Gambar 5.14). Masa panen dilakukan antara bulan Juni dan bulan Desember. Yang mengandung gula adalah batang tebu. Tebu tersebut diolah di pabrik gula untuk menyuling gula dari batang tebu. Kemudian ampas tebu itu dicabik-cabik menjadi serat sebelum dihancurkan.

Terdapat 29 pabrik gula di Australia. Selain gula mentah, tebu juga menghasilkan produk lain yang bermanfaat seperti gula tetes (sirop manis berwarna hitam), etanol

Ā ( semacam alkohol) dan ampas tebu. Ampas tebu digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Gula mentah diolah menjadi gula halus.

Ternak sapi dipelihara di daerah tropis di Australia sebelah utara dan di daerah beriklim sedang di selatan (Lihat Gambar 5.15). Banyak sekali ternak sapi yang dipelihara di Australia sebelah utara, di sepanjang pantai maupun di daerah pedalaman.

Apabila hujannya cukup, maka tanah yang ada dapat membantu dalam pemeliharaan ternak yang jumlahnya banyak. Daerah-daerah pantai di Queensland mendapat banyak hujan, maka di sini ada 15 ekor ternak yang dipelihara di tanah seluas satu kilometer persegi. Di daerah-daerah pantai yang lebih lembab, rumput dapat tumbuh dengan mudah untuk makanan ternak.

Semakin jauh ke pedalaman yang udaranya lebih kering, ternak harus bertahan hidup dari rumput yang liat dan keras dan semak yang terbantut. Seringkali, ternak ini harus dipindahkan untuk mencari makanan rumput.

Di sini hujan turun antara bulan November dan April, tetapi pada bulan-bulan lain tidak ada hujan atau kering. Curah hujan juga tidak dapat diandalkan. Dalam beberapa tahun hujan kadang-kadang jarang turun dan rumput yang digunakan sebagai makanan ternak tidak tumbuh. Di beberapa tempat, para petani menggunakan air dari cekungan artois untuk ternak mereka. Orang membuat sumur bor, yang kadang-kadang dalamnya sampai dua kilometer. Seluruhnya kira-kira ada 7.500 sumur bor.

Peternakan di daerah-daerah yang gersang ini sangat luas. Beberapa peternakan atau yang disebut 'station' luasnya mencapai 29.000 kilometer persegi dan jumlah ternaknya dapat mencapai 50.000 ekor. Apabila iklimnya sangat kering, hanya kira-kira satu ekor ternak saja yang dapat dipelihara di tanah seluas satu kilometer persegi.

Kebanyakan daerah-daerah peternakan ini terpencil. Tetangga terdekat letaknya

Ā mencapai berkilo-kilometer jauhnya dan tidak ada sekolah, sehingga anak-anak belajar melalui radio dan televisi. Jika ada orang yang sakit, dokter dapat berkunjung dengan naik pesawat terbang.

Di beberapa daerah peternakan, para petani menggunakan helikopter, pesawat terbang ringan, dan kendaraan bermotor untuk menggiring ternaknya. Ternak tersebut dimasukkan ke dalam kereta dan dibawa ke tempat penyembelihan untuk disembelih dan diolah. 152ee80cbc

download elan software

jenny from the block mp3 download

nursing resume template word free download