Download Aplikasi Alkitab

Banyak orang menyukai aplikasi ini karena mudah digunakan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menavigasi melalui semua hikmat Firman Tuhan dari buku, pasal, dan ayat dalam bahasa yang jelas hanya dengan beberapa klik.

Pembuatnya dapat memilih warna, menambahkan gambar latar belakang, menyesuaikan aktivitas, dan bahkan memilih tata letak aplikasi. Misalnya, pencipta dapat memiliki gambar alkitab sebagai gambar latar belakang untuk bagian teks dari aplikasi kitab suci.

Download File 🔥 https://bytlly.com/2y4ODB 🔥

Tinjau aplikasi telepon dan buat perubahan yang diperlukan. Tautan aktif dan web harus benar, serta halaman yang aktif dan berjalan. Portal pembayaran harus mulus dan mudah dibeli setelah diunggah ke play store atau App Store.

Sedang mencari aplikasi Alkitab dan Kidung Jemaat? Install saja aplikasi ini! Di sini, kamu bisa menemukan ayat-ayat serta Kidung Jemaat lengkap yang dikeluarkan langsung oleh Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS).

Fitur paling menonjol dari aplikasi Alkitab SABDA merupakan terjemahan yang hadir dalam berbagai bahasa, termasuk Indonesia modern dan kuno, daerah/suku, bahkan bahasa asli Alkitab dan bahasa lainnya.

Fitur menarik yang ada di aplikasi milik LifeChurch ini adalah fitur audio di mana kamu dapat mendengarkan versi audio dari Alkitab, termasuk Alkitab Terjemahan Baru, American Standard Version, dan New International Version.

Ada lebih dari 1000 versi Alkitab dan ratusan bahasa yang hadir dalam aplikasi Alkitab ini. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi Kidung Jemaat dan lagu-lagu rohani. Semuanya dapat diakses secara gratis.

Versi alkitab yang ada di aplikasi ini tergolong lengkap, mulai dari Alkitab Indonesia Terjemahan Baru, Alkitab Indonesia Sehari-hari, Versi King James, Versi Standar Amerika, Deuterokanonika, dan versi lainnya.

tag_hash_107________ Alkitab adalah sekumpulan aplikasi komputer yang dirancang untuk melihat, membaca dan mempelajari teks-teks dan konsep Alkitab. Software Alkitab biasanya dirancang untuk memudahkan pencarian kata dan frasa, untuk mengakses catatan pembelajaran Alkitab dan tafsiran-tafsiran, referensi berbagai terjemahan modern, referensi silang bagian dan topik serupa, kamus Alkitab, teks bahasa asli dan alat-alat bahasa, peta, bagan, dan e-book lain yang dianggap relevan untuk memahami teks-teks dari sebuah pendekatan filologis.

Apakah Anda menggunakan Alkitab digital selama kebaktian? Atau apakah Anda menyadari bahwa menggunakan sebuah aplikasi untuk membaca Alkitab selama di gereja adalah mengganggu? Perusahaan saya memproduksi sebuah platform aplikasi kustom gereja yang berpusat di sekitar interaksi digital dengan Alkitab -- yang berarti kita mendengar orang-orang dari kedua belah pihak. Banyak pengguna yang merasa bersyukur Alkitab begitu mudah diakses ke smartphone dan perangkat seluler mereka; tetapi yang lain sangat percaya Alkitab digital di gereja tidaklah tepat.

Kritik yang paling umum tentang Alkitab digital yang kami terima adalah bahwa itu merupakan trend kaum muda, bahwa itu sangat impersonal, dan bahwa itu mengganggu. Pengkritik mengatakan bahwa kebanyakan orang yang menggunakan aplikasi Alkitab menjadi cepat teralihkan dari khotbah pendeta dan mulai melihat aplikasi lain di smartphone mereka. Apakah mereka benar?

Kritik-kritik ini selalu dapat dengan jelas kita pahami karena jika mereka akurat, maka membuat Alkitab bisa diakses dalam aplikasi mungkin malah menghalangi, bukannya membantu interaksi dengan Alkitab yang bermakna. Setiap minggu, ratusan ribu orang menggunakan Kustom Aplikasi Gereja mereka untuk membaca Alkitab di gereja, dalam kelompok-kelompok kecil, dan pada studi Alkitab. Apakah kita membantu mereka terlibat dengan Alkitab secara lebih dekat dengan membuat Alkitab lebih mudah diakses pada smartphone mereka, atau kita hanya menambahkan sumber gangguan lain selama ibadah? Apakah kertas menciptakan pengalaman intim dengan Firman Tuhan sehingga kita harus mengubah pendekatan kita dan mengarahkan semua orang ke Alkitab cetak mereka?

Penelitian tambahan menunjukkan bahwa smartphone dan aplikasi merupakan alat yang lengkap dalam kehidupan kebanyakan orang Amerika -- mayoritas pemilik smartphone menggunakan ponsel dan aplikasi mereka secara teratur untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengikuti peristiwa-peristiwa di dunia sekitar mereka. Perhatikan implikasi dari angka-angka tersebut untuk jemaat gereja yang khas. Ini berarti mayoritas setiap jemaat gereja umumnya duduk di gereja masing-masing dan setiap akhir pekan dengan sebuah smartphone -- sebuah smartphone yang merupakan bagian integral dari cara mereka berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ketika kita melihat fakta ini maka beberapa hal menjadi jelas:

Hanya karena masyarakat menerima aplikasi sebagai cara yang lebih disukai untuk terhubung dengan orang-orang, bisnis, dan organisasi bukan berarti aplikasi secara otomatis baik untuk gereja. Tidak semua yang diterima masyarakat harus digunakan di gereja. Ada banyak hal yang bermanfaat dalam jangka pendek, tapi menghasilkan sedikit hasil dalam jangka panjang, dan bahkan mungkin memiliki efek samping yang negatif.

Sampai beberapa tahun yang lalu, kebanyakan orang Kristen diajarkan untuk berinteraksi dengan Alkitab sebagai artefak fisik: mereka akan menyoroti ayat-ayat di Alkitab cetak mereka, atau menggaris bawahi dan menjelaskan kata-kata dan ayat-ayat yang mengena bagi mereka. Mereka didorong untuk membuat Alkitab mereka menjadi buku pribadi yang penuh dengan catatan, garis bawah, dan sorotan. Untuk orang yang terbiasa dengan pengalaman pengguna ini, sebuah Alkitab digital bisa tampak impersonal. Jelas akan ada preferensi di kedua sisi, tetapi apakah itu benar-benar harus menjadi salah satu atau yang lain? Penelitian kami menunjukkan bahwa bagi orang yang bersedia menerima format digital, alkitab digital membawa keuntungan yang tidak dimiliki versi cetak -- tetapi di atas semua itu, kami berharap orang-orang Kristen akan terus membaca Alkitab berdasarkan pilihan mereka, digital atau bukan, ketika mereka berkumpul untuk ibadah. (t/Jing-Jing)

Apilkasi Alkitab berbahasa Minang sejak pekan lalu hilang dari 'Google Play Store' setelah Gubernur Sumatera Barat menyurati Menteri Komunikasi dan Informasi meminta aplikasi tersebut dihapus dengan alasan adat dan budaya Minangkabau.

Direktur riset Setara Institute, Halili Hasan, menyesalkan penghapusan aplikasi karena menilai aplikasi Alkitab dengan bahasa Minang merupakan inisiatif yang baik untuk membangun literasi keagamaan lintas iman dalam kerangka keberagaman Indonesia.

Halili menambahkan aplikasi ini harus diapresiasi sebagai upaya membangun pemahaman lintas agama, sehingga psikologi kecurigaan, ketakutan, keterancaman akibat ketidaktahuan tentang identitas yang berbeda dapat dikikis.

Selain aplikasi di atas, Anda juga dapat download Alkitab untuk iOS (iPad, iPhone, iPod) dalam format lainnya: Podcast Alkitab: Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Shellabear Bahasa Aceh Bahasa Bali Bahasa Jawa Bahasa Kaili Da'a Bahasa Madura Bahasa Nias Bahasa Sunda Audio Alkitab MP3 Teks Alkitab PDF

Merupakan aplikasi Alkitab Android multifungsi, multiversi, gratis, dan tanpa iklan.Pengguna dapat menikmati firman Tuhan tanpa harus terhubung Internet kapan pun dan di mana pun -- Bible Everywhere !!

Tafsiran Matthew Henry membahas perikop demi perikop firman Allah secara alkitabiah dan melengkapinya dengan aplikasi praktis kehidupan sehari-hari dan pembentukan karakter Kristen. Anda dapat menikmati tafsiran ini dalam bahasa Indonesia di aplikasi Matthew Henry.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, bahkan sekarang banyak kitab suci yang dibuat dalam bentuk digital, misalnya saja dalam bentuk aplikasi. Alkitab kini sudah tersedia dalam bentuk aplikasi yang bisa dipasang pada perangkat komputer. Sebelum itu kita cari tahu terlebih dahulu yuk keunggulan dari membaca alkitab dari aplikasi berikut ini.

Dengan kemajuan teknologi, perangkat seperti ponsel dan PC memfasilitasi kebutuhan kita. Saat ini kita tidak lagi perlu membawa alkitab fisik berukuran besar sebagai gantinya kita gunakan aplikasi alkitab. Nah apa saja kelebihan membaca alkitab menggunakan aplikasi? Berikut penjelasannya.

Dengan adanya teknologi canggih membuat kita harus bergerak cepat untuk melakukan sesuatu. Termasuk dalam hal membuka alkitab. Kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membuka bagian ayat suci yang akan dibaca.

Berbeda dengan ketika kita membaca alkitab dengan menggunakan buku fisik. Tentu kamu akan memakan lebih banyak waktu untuk membolak-balikan lembar demi lembar sampai kita menemukan halaman yang kita cari.

Dengan adanya aplikasi yang terpasang di dalam PC atau laptop, kerepotan membawa alkitab menjadi lebih ringan. Pasalnya kamu tidak perlu menambah beban dengan membawa buku alkitab karena kamu sudah punya alkitab dari aplikasi yang terpasang pada laptop atau PC.

Ini tentu sangat praktis dan memudahkan kamu bepergian tanpa merasa takut kamu tidak bisa membaca alkitab. Atau kalau kamu ingin lebih praktis, kamu bisa melengkapi ponselmu dengan aplikasinya. Lebih mudah, kan?

Bukan maksud pelit, tetapi jika ada yang lebih hemat kenapa tidak digunakan saja. Ini lah yang menjadi dasar pemikiran menggunakan aplikasi untuk membeli alkitab dengan aplikasi dibanding membeli alkitab fisik.

Ini disebabkan karena harga aplikasi jauh lebih ekonomis dibanding harga alkitab fisik yang harganya bisa mencapai ratusan ribu. Bahkan tak jarang kalau aplikasi alkitab diberikan secara cuma-cuma kepada orang yang membutuhkannya. Kamu hanya tinggal mengunduh dari tautan dan tertentu dan memasangnya.

Kelebihan satu ini sudah pasti diragukan. Membaca alkitab melalui aplikasi tidak membutuhkan penerang tambahan seperti saat kita membaca alkitab fisik. Kamu tidak pernah melihat seseorang membaca firman saat keadaan sedang gelap, kan? Akan sulit melihat huruf-hurufnya.

Sedangkan jika kamu membaca dengan alkitab versi digital di dalam gelap kamu tidak akan kesulitan pasalnya dalam keadaan gelap layar laptop atau PC akan mengeluarkan cahaya sehingga kamu bisa membaca alkitab dengan tenang. e24fc04721