Kurikulum mengarahkan seluruh bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional. Kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi serta proses pendidikan Menurut pendapat Ahmad Tafsir memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. Bila disingkat, pendidikan agama Islam adalah bimbingan terhadap seseorang agar menjadi muslim semaksimal mungkin. Dalam kurikulum PAI mendapatkan tambahan kalimat sehingga Menjadi Pendidikan Agama Islam. Sehingga dapat diartikan sebagai pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan.

Pada kurikulum 2013 materi pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dikemas dalam model pembelajaran tematik terpadu. Meskipun materi dan proses pembelajaran dilakukan secara tematik terpadu, namun materi yang diajarkan tidak boleh terlepas dari konsep materi dari masing-masing muatan. Adapun materi tersebut telah tertuang pada buku siswa. Sedangkan proses pembelajaran terdapat pada buku guru. Materi dan proses pembelajaran adalah hal yang krusial dalam pendidikan, sehingga perlu dilakukan analisis konsep materi pada buku siswa dan pelaksanaan pembelajaran. Adapun analisis pelaksanaan pembelajaran dilakukan di kelas IV SDN 186/I Sridadi. Tujuan analisis yang dilakukan pada penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan kajian fakta pada muatan IPS dalam buku siswa tema Indahnya Keragaman Negeriku Kelas IV Sekolah Dasar, dan 2) mendeskripsikan kajian fakta pada muatan IPS selama pembelajaran Indahnya Keragaman Negeriku Kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitain deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengamatan dan angket respon guru. Pengamatan digunakan untuk mendeskripsikan kajian fakta muatan IPS pada buku siswa kelas IV tema Indahnya Keragaman Negeriku. Sedangkan angket respon guru digunakan untuk mengetahui kajian fakta terkait muatan IPS yang diajarkan guru kepada siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kajian fakta pada Sub Tema satu materi suku bangsa dan bahasa daerah telah dilaksanakan dengan baik; pembelajaran kajian fakta pada Sub Tema 2 materi keragaman rumah adat dan pakaian adat di Indonesia telah dilaksanakan dengan baik; pembelajaran kajian fakta pada Sub Tema tiga materi aktivitas ekonomi yang dilakukan masyarakat telah dilaksanakan dengan baik.


Download Analisis Skl Ki Kd Kurikulum 2013 Sd Kelas 3


Download 🔥 https://urlca.com/2y4y3u 🔥



Penelitian ini didasari oleh permasalahan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang belum sepenuhnya mengacu pada (Permendikbud) Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses. Banyak sekali problematika yang dihadapi oleh guru Biologi saat pelaksanaan pembelajaran di kelas. Salah satu elemen perubahan yang penting dalam kurikulum 2013 adalah standar proses yang berisi standar minimal mengenai proses pembelajaran yang harus dilakukan. Sehubungan dengan masalah tersebut diatas maka peneliti ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Biologi apakah pembelajaran Biologi mengacu pada Standar Proses. Peneliti melakukan penelitian mengenai analisis pelaksanaan kurikulum 2013 ditinjau dari standar proses dalam pembelajaran Biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) perencanaan pembelajaran Biologi di kelas X berdasarkan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Krangkeng (2) mengkaji pelaksanaan pembelajaran Biologi di kelas X berdasarkan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Krangkeng serta (3) mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran Biologi yang diterapkan oleh guru Biologi di SMA Negeri 1 Krangkeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Krangkeng pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru Biologi kelas X serta pelaksanaan pembelajaran Biologi di kelas X-4 MIPA dan X-5 MIPA. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan (1) secara umum RPP yang disusun guru telah memenuhi sebagian besar indikator dalam Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang standar proses. RPP yang disusun guru Biologi SMA Negeri 1 Krangkeng telah memenuhi ketercapaian dengan kriteria baik. (2) secara umum pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Biologi kelas X di SMA Negeri 1 Krangkeng sudah terlaksana dengan baik. Pelaksanaannya sesuai dengan Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang standar proses. (3) siswa memberikan respon kuat terhadap proses pembelajaran Biologi yang diterapkan oleh guru Biologi di SMA Negeri 1 Krangkeng.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan buku teks pelajaran melalui analisis isi pada buku teks pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum 2013 kelas VII SMP/MTs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi (content analysis). Alasan menggunakan metode analisis isi adalah bahwa peneliti ingin mengungkapkan tentang kelayakan sebuah buku teks pelajaran IPS yang diterbitkan oleh penerbit diluar Kementerian pendidikan dan kebudayaan apakah sudah sesuai dengan standar kelayakan dari BSNP, yang terdiri dari kelayakan materi/isi, kelayakan penyajian, kelayakan Bahasa, dan kelayakan kegrafikaan. Selain itu peneliti ingin mendeskripsikan apakah materi dalam buku tersebut sudah sesuai dengan kriteria keterpaduan dalam pembelajaran IPS. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: aspek kelayakan isi, uraian materi sudah sesuai dengan KI dan KD, keakuratan materi,kemutakhiran materi, mendorong keingintahuan, dan peluasan wawasan sudah dengan standar kelayakan dari BSNP. Aspek kelayakan penyajian yang terdiri dari teknik penyajian, pendukung penyajian, dan penyajian pembelajaran sudah sesuai dengan standar kelayakan. Sedangkan untuk aspek kelayakan Bahasa sebagian besar sudah layak dan aspek yang keempat yaitu kegrafikaan, mulai dari ukuran buku, desain kulit buku dan desain isi buku, juga telah memenuhi standar kelayakan kegrafikan yang telah ditentukan oleh BSNP. Materi yang terdapat pada buku tersebut juga sudah sesuai dengan kaidah keterpaduan dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa buku teks pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum 2013 kelas VII SMP/MTs terbitan Platinum sudah sesuai dengan standar kelayakan dari BSNP dan layak dipakai di sekolah-sekolah, namun masih memerlukan sedikit perbaikan pada beberapa bagian.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis buku ajar dengan mendeskripsikan kelayakan buku ajar matematika siswa kelas VII SMP Kurikulum 2013 berdasarkan pada komponen kelayakan isi meliputi, penyajian materi ajar dan penyajian pembelajaran. Jenis penelitan ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen dan lembar instrumen penilaian kelayakan buku. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian buku terbitan Kemendikbud dikategorikan sangat layak dengan persentase 93,57%. Buku terbitan Erlangga dikategorikan layak dengan persentase 75,71%. Buku terbitan Tiga Serangkai dikategorikan sangat layak dengan persentase 97,86%. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi guru dan pihak sekolah dalam memilih buku matematika yang sesuai dengan kurikulum 2013.

Mengenalkan toleransi beragama sejak kelas 1 sekolah dasar merupakan aspek penting dan perlu diperhatikan. Menurut definisi yang dirumuskan A. Zaki Baidawiy, tasamuh (toleransi) adalah pendirian atau sikap yang termanifestasi pada kesedian untuk menerima berbagai pandangan dan pendirian yang beranekaragam, meskipun tidak sependapat dengannya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa toleransi ini erat kaitannya dengan masalah kebebasan atau kemerdekaan hak asasi dalam tata kehidupan bermasyarakat, sehingga mengizinkan berlapang dada terhadap adanya perbedaan pendapat dan keyakinan dari setiap individu[1]. Dengan memiliki rasa toleransi, siswa dapat berpegang teguh dalam menghargai dan menghormati kemajemukan di sekitarnya, sehingga tidak terjerumus dalam kefanatikan, rasisme, dan egosentris. Hal tersebut perlu diimplementasikan dalam kurikulum yang menjadi pedoman pembelajaran untuk mencapai salah satu tujuan pendidikan. Studi ini akan menganalisis perkembangan materi toleransi beragama pada buku Basic English kurikulum KTSP, buku Grow With English kurikulum 2013, dan buku My Next Words pada kurikulum merdeka. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penulis menggabungkan metode literatur dan kepustakaan. Dari hasil studi ini menyatakan bahwa toleransi beragama sudah diajarkan sejak sekolah dasar yang sesuai dengan perkembangan kurikulum. Pada buku literatur kurikulum KTSP tidak membahas mengenai toleransi beragama, sedangkan pada kurikulum 2013 mulai menyisipkan toleransi beragama menggunakan ilustrasi visual dan diidentifikasi sesuai dengan sukunya. Sementara itu, pada buku literatur kurikulum merdeka memberi gambaran secara lebih spesifik mengenai toleransi beragama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perkembangan kurikulum berbanding lurus dengan berkembangnya zaman dan kesadaran sosial di lingkungan pendidikan. Maka melalui studi ini diharapkan pengimplementasian toleransi beragama dapat dimuat di setiap perkembangan kurikulum.

Dalam peneliatian ini menggunakan penelitian analisis dokumen (Documentary Analysis) atau analisis isi (Content Analysis) yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS kurikulum 2013. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi documenter. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondesasi data (Data condensation), menyajikan data (Data display), dan menarik simpulan atau verifikasi (conclution drawing and verification). Metode yang digunakan dalam analisis data berupa pedoman dokumentasi, cek list, dan wawancara. Instrumen penelitian mencakup sebagai perencana, pelaksaan pengumpulan data, analisis, dan penafsiran data yang dirancang langsung oleh BSNP 2017. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS kurikulum 2013 menggunakan instrumen dari BSNP memperoleh standar isi presentase sebesar 94,7% yang tergolong dalam kategori sangat sesuai. Hal ini dapat disimpulkan bahwa analisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS sesuaian dengan kurikulum 2013. e24fc04721

diamond foa songs mp3 download

gta 3 ppsspp zip file download

lord of the rings battle for middle earth 2 maps download

download stata free trial

video editor android app source code free download