Diva Margaretha Sinurat
Identitas
Nama
Diva Margaretha Sinurat
Lahir
Pematang siantar, 16 Mei 2008
Jumlah bersaudara
Anak terakhir dari 4 bersaudara
Umur
15 Tahun
Pendidikan
Taman Kanak Kanak
TK Paradiso Pematang Siantar
SD
SD Cinta Rakyat 6 Pematang Siantar
SMP
SMP SW RK Bintang Timur Pematang Siantar
SMA
SMA Unggul Del
Organisasi
Pengurus Osis SMP
Ketua Sie. Kerohanian
Misdinar
Di Gereja Katolik St. Paulus Martoba
Astronomi
Tim astronomi SMA Unggul Del
Pramuka
SMA Unggul Del
Asmika
Gereja Katolik St. Paulus Martoba
Pencapaian & Kegiatan
Juara 2 Cerdas Cermat Alkitab
Juara 3 Menyusun Aksara Latin ke dalam ayat Alkitab (Gereja Katolik Se-Sumatera Utara)
Juara 2 Lomba Mewarnai Tingkat TK/SD/MDA/TPQ/TPA/PAUD
Juara 3 Kelas 1
Juara 1 Kelas dan Umum (Kelas 3-6 SD)
Juara di Kelas 7 dan 8 Semester 1
Lomba Mazmur Gereja Katolik Se-Pematang Siantar
Peringkat 6 Lomba Tor-Tor
Olimpiade Matematika JSO
Olimpiade Matematika MIPA Yasop
Olimpiade Matematika Expo Del
Olimpiade Astronomi Astara Ganesha
Olimpiade ISC
Olimpiade Astronomi IRC
Pelatihan OSN (KSNK)
Essai
Bangkit dan Kembali
Matahari di ufuk Timur kembali memancarkan sinarnya. Jeritan ayam di pagi hari diiringi suara tangisan pada 16 Mei 2008 aku terlahir di tengah tengah keluarga yang sederhana. Sejak kecil aku ingin sekali dan selalu bermimpi menjadi orang sukses. Yah, itulah aku, seorang anak yang ingin mengangkat derajat keluargaku.
Topik yang saya ambil adalah bangkit dan kembali.
Hari demi hari telah berlalu tak terasa kini kian aku sudah memasuki umur yang cukup untuk sekolah. Akupun dimasukkan kedua orangtuaku ke sebuah taman kanak kanak yang berada sekitar 400 meter dari rumahku. Karena tidak jauh dari rumah setiap kali pulang sekolah aku akan berjalan kaki ke rumahku. Lalu biasanya aku akan menjaga warung ibuku.
Ketika belajar membaca, banyak hal yang kurang kumengerti, bahkan aku pernah membuat guruku sangat kesal karena potensiku yang kurang dalam bidang tersebut. Setelah aku lulus TK aku selalu terbayang akan kata kata yang diucapkan oleh guruku. Awalnya aku merasa stres mengingat perkataan itu, namun setelah kupikir-pikir aku merasa bukan saatnya aku merasa gagal melainkan aku harus lebih belajar keras lagi. Dan pada akhirnya akupun dapat membaca dengan sangat baik pada saat itu.